Achievement 3 oleh @hidayaturridha Tugas: Kode Etik Konten

Assalamu’alaikum sobat stemian semuanya.

Pada tulisan kali ini, saya akan mencoba menulis dan menyelesaikan tugas ke 3 (tiga) atau achievement ke 3 (tiga) dengan menjelaskan terkait kode etik konten. Semoga tulisan ini nantinya juga dapat memberikan manfaat bagi pengguna-pengguna baru yang hendak menyelesaikan tugas yang sama di platform steemit ini.

Steemit merupakan suatu platform yang didalamnya berisi tulisan-tulisan, gambar-gambar daripada para stemian-stemian dari berbagai macam kalangan, ada yang berprofesi sebagai pengajar, peneliti, teknisi, mahasiswa, hingga ibu tangga pun ikut serta di dalamnya. Tidak ada perbedaan kasta di platform steemit ini, semua bebas berekspresi dan berkarya di dalamnya. Namun, Steemit juga memberikan pelajaran tentang pentingnya menulis konten yang berkualitas. Sebagian besar pengguna Steemit mungkin belum sepenuhnya memahami etika yang terlibat dalam proses menulis.

Steemit sendiri menerapkan suatu konsep yang bernama “proof of brain” dimana maksud dari konsep tersebut ialah "Steem menyediakan protokol blockchain yang dapat diskalakan untuk konten yang dapat diakses publik dan tidak dapat diubah, bersama dengan token digital yang cepat dan tanpa biaya (disebut STEEM) yang memungkinkan orang untuk mendapatkan penghasilan dengan menggunakan otak mereka (yang dapat disebut dengan istilah “ Proof-of-Brain ”).sumber.

Penerapan tugas achievement 3 (tiga) bagi pengguna baru di platform ini merupakan langkah positif yang memungkinkan banyak anggota baru untuk membaca konten terbaru dan memahami etika penulisan di Steemit. Ini adalah inisiatif yang disusun oleh tim-tim penggerak di Steemit yang secara aktif mendukung individu yang menunjukkan integritas dalam penulisan, sehingga semua karya dapat dipertanggungjawabkan dan bebas dari plagiarisme.

Sebelum melangkah lebih jauh saya akan mencoba menjelaskan apa itu plagiasrisme?, merujuk pada salah satu website daripada satu universitas di Indonesia menjelaskan bahwasanya “plagiarism atau biasa disebut dengan plagiat adalah aktivitas menjiplak karangan orang lain dan mengakuinya sebagai karangan sendiri tanpa seizin pembuatnya, plagiat termasuk dalam tindakan kejahatan yang melanggar hak cipta dan pelaku yang melakukan plagiat disebut sebagai plagiator.” sumber Selajutnya, salah satu satu ilmuan ternama yakni Silverman menjelaskan bahwasanya "plagiarisme atau plagiasi adalah menulis fakta, kutipan, atau pendapat yang didapat dari orang lain atau buku, makalah, film, televisi, atau tape tanpa menyebutkan sumbernya."sumber lebih lanjut dijelaskan bahwasanya "Tindakan Plagiasi sangat merugikan orang lain khususnya bagi pencipta karangan itu sendiri."sumber

Adapun definisi plagiat menurut hukum adalah sebagai berikut:

"Hukum memegang peran penting dalam menjaga keteraturan dan keadilan dalam masyarakat serta memiliki prinsip-prinsip yang harus diikuti oleh semua individu. Namun, seringkali masih terjadi pelanggaran hukum, salah satunya adalah plagiat. Plagiat, yang merupakan tindakan menjiplak atau menggunakan karya orang lain tanpa izin atau pengakuan, dapat merusak reputasi dan kepercayaan masyarakat terhadap pelakunya."sumber.

"Untuk mencegah plagiat, penting bagi setiap individu untuk memahami dan menghormati hak cipta. Ini mencakup meminta izin dan memberikan pengakuan yang sesuai kepada pemilik karya sebelum menggunakan karya mereka. Selain itu, menghindari plagiat memerlukan penelitian yang cermat dan mengutip sumber dengan tepat setiap kali menggunakan informasi atau karya orang lain."sumber.

"Pemerintah dan lembaga yang berwenang juga memiliki peran dalam meningkatkan penegakan hukum terhadap plagiat. Sanksi yang tegas harus diberlakukan untuk melindungi pemilik karya dan masyarakat dari kerugian akibat plagiat."sumber.

"Secara keseluruhan, plagiat merugikan pemilik karya asli dan masyarakat secara umum. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghormati hak cipta, serta untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan plagiat dalam kegiatan kreatif dan akademis".sumber.

Maka dari itu saya mengajak sobat stemian sekalian untuk menjauhi perbuatan plagiarisme tersebut, untuk mengatasi terjadinya plagiasrisme saya menyarankan untuk mengikuti cara sebagai berikut, berdasarkan hasil bacaan dari sumber:

1. Terapkan pola ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).
2. Apabila mengutip tulisan dari salah satu website atau sumber lainnya dengan tidak mengubah isi sama sekali sertakan tanda petik ('') pada setiap kutipan yang kita ambil dari berbagai referensi, contohnya dapat di lihat pada penjelasan di bawah ini.

Salah satu tokoh wanita hebat yang berasal dari Provinsi Aceh adalah Laksamana Malahayati. "Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana Panglima Rahasia dan Panglima Protokol Pemerintah dari Sultan Saidil Mukammil Alauddin Riayat Syah IV."sumber "Perempuan Tangguh ini memimpin 2000 orang pasukan Inong Bale (janda-janda pahlawan yang tewas) berperang melawan kapal-kapal dan benteng-benteng Belanda tanggal 11 September 1599. Pada peperangan itu ia berhasil membunuh Cornrlis de Houtman dalam pertempuran satu lawan satu di geladak kapal. Berkat keberaniannya itu ia mendapat gelar Laksamana."sumber

Berikut format dalam mencantumkan sumber saat menulis di platform steemit.

Demikian penjelasan singkat saya guna memenuhi tugas achievement 3 (tiga) Mohon arahan dan koreksinya dari para senior-senior sekalian jika terdapat kesalahan @heriadi, @radjasalman, @anroja, @wilmer1988, @irawandedy, @waterjoe, sebelum dan sesudahnya saya haturkan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

NOTE: "Saya telah membaca dan memahami Etiket Steemit di Komunitas Steemit dan akan melakukan yang terbaik untuk menggunakannya".