SECANGKIR ESPRESSO DAN KARAKTERISTIKNYA

in hive-172186 •  3 years ago 

IMG_20190125_110209.jpg
Padatnya rutinitas setiap hari sering kali membuat orang terburu-buru. Di tengah kondisi seperti ini setiap orang pun perlu untuk tetap fokus agar hasil pekerjaan tetap maksimal. Tidak jarang dari mereka menjadikan kopi espresso sebagai penyelamat.
Namun, tahukah Anda bahwa menu kopi yang banyak dipesan di kafe-kafe ini berasal dari Italia? Sebagai negara Eropa pertama yang mengenal kopi, Italia memang menjadikan espresso sebagai andalan. Sejarah kopi espressosendiri bermula saat orang-orang Italia harus mengantre lama di kedai demi mendapatkan secangkir kopi.

Padahal mereka dituntut untuk selalu bergerak cepat. Lamanya proses pembuatan kopi dan panjangnya antrean menyita banyak waktu mereka. Tidak lama berselang, seorang pria asal Turin, Italia bernama Angelo Moriondo berhasil menemukan mesin kopi espresso pertama pada tahun 1884.

Istilah espresso pertama kali digunakan pada awal tahun 1900-an. Jika diterjemahkan, espresso diartikan sebagai ‘secangkir kopi yang diseduh secara ekspres hanya untuk Anda’. Menarik bukan? Nah, untuk tahu lebih lanjut mengenai kopi espresso dan karakteristiknya, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Kopi Espresso Shot
Hal pertama yang harus Anda ketahui dari menu kopi yang mendunia ini adalah penyebutannya yang menggunakan istilah shot. Proses pembuatan espresso dimulai dari bubuk kopi yang harus disembur dengan tekanan tinggi sebesar 4–9 bar dan suhu air 90–98 derajat celsius.

Barulah kemudian proses ini menghasilkan secangkir espresso yang disebut shot di mana umumnya single shot berisi 30–45 ml. Takaran bubuk kopinya sendiri terdiri dari 12–18 gram yang dipadatkan di sebuah portafilter.
Hasilnya, single shot espresso akan memiliki lapisan busa keemasan yang disebut sebagai krema dan disajikan dalam cangkir mini. Tidak hanya single shot, espresso juga punya ukuran lain bernama ristretto dan double shot untuk rasa yang lebih kaya.

Tingkat Sangrai (Roasting) Yang Berbeda Di Setiap Negara
Meski disebut-sebut sebagai menu kopi yang berasal dari Italia, tingkat sangrai atau pemanggangan espresso berbeda di setiap negara. Jika di Italia biji kopi espresso disangrai pada tingkat medium roast, maka di California Anda akan merasakan biji kopi yang disangrai dark roast.
Sementara di pantai timur Amerika Serikat, minuman ini sering kali disangrai pada tingkat light roast. Dengan kata lain, tingkat sangrai kopi espresso akan berbeda di setiap tempat dan bisa disesuaikan dengan selera penikmatnya.

IMG_20190130_103756.jpg

Tidak Selamanya Pahit
Apabila selama ini Anda beranggapan bahwa espresso yang baik haruslah pahit, maka pendapat ini bisa jadi keliru. Demi menghasilkan espresso yang sempurna, harus ada keseimbangan rasa antara rasa pahit, asam, dan juga manis. Olahan kopi jenis ini tidak selamanya pahit dan tidak boleh ada rasa yang dominan antara ketiga yang telah disebutkan barusan. Jadi, semua unsur rasa yang dimiliki perlu diciptakan seimbang agar bisa dinikmati kelezatannya.
Bahan Dasar Menu Kopi Lain

Siapa sangka bahwa hadirnya kopi espresso merupakan tonggak awal munculnya berbagai varian menu kopi di kafe-kafe modern? Sebut aja Americano, latte, cappuccino, mochaccino, macchiato, serta flat white, semuanya terbuat dari bahan dasar kopi espresso.

Untuk memodifikasi, espresso sering kali dicampurkan dengan steamed milk atau buih susu dengan tambahan simple syrup guna menghasilkan menu-menu tersebut. Namun, yang jelas, kopi espresso yang tawar sendiri harus dibuat secara fresh dan langsung diminum hingga habis tanpa campuran apa-apa.

Proses Penyajiannya Harus Berkesinambungan
Untuk mendapatkan kopi espresso yang sempurna, proses penyajiannya harus dibuat berkesinambungan. Proses pengolahan biji kopi oleh petani, pengeringan biji, sampai pengolahan oleh barista, harus benar-benar sempurna.
Apabila terdapat kesalahan pada salah satu prosesnya, maka hal ini bisa berdampak pada rasa yang dihasilkan di mana kopi akan terasa hangus dan rasa pahit akan muncul di lidah hingga tenggorokan.

@abufarras @masyhadi @sazaliza

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Bereh