Achievement 3 : Plagiarisme /Content Ettiquette By @putriretnojunia

https://www.pexels.com/photo/photography-of-a-persons-hand-with-stop-signage-823301

Assalammualaikum para Steemians, halo semua semoga baik-baik saja !
Saya di sini dengan senang hati mengumumkan penyelesaian dan verifikasi pencapaian Achievment 2 saya yang berhasil dan saya ucapkan terimakasih kepada bang @irawandedy atas wejangan yang diberikan untuk melanjutkan ke pencapaian berikutnya. Melalui pencapaian sebelumnya saya mengetahui beberapa hal tentang platform ini dan saya ingin belajar lebih banyak dengan pencapaian ini dan yang akan datang.

https://www.pexels.com/photo/person-touching-open-macbook-on-table-839465

Untuk tujuan pencapaian hari ini, saya akan membahas topik Plagiarisme / Content etiquette.

APA ITU PLAGIARISME?

Dalam situs web perpustakaan Universitas Gajah Mada menyebutkan pengertian plagiat menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17
Tahun 2010 dikatakan:

"Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai"http://lib.ugm.ac.id/ind/?page_id=3076

Situs web Perpustakaan Gajah Mada juga menyebutkan pengertian plagiat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) disebutkan:

"Plagiat adalah pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan menjadikannya seolah‐olah karangan (pendapat) sendiri."http://lib.ugm.ac.id/ind/?page_id=3076

Plagiarisme adalah suatu tindakan menjiplak atau mencuri hasil karya orang lain dan menggunakannya sedemikian rupa sehingga seolah-olah karya tersebut adalah miliknya, tanpa membuat referensi atau sumber data. Steemians dihimbau untuk tidak melakukannya dari tindakan menjiplak seperti itu dan diharapkan selalu orisinal dalam setiap karya yang disuguhi. Untuk setiap karya orang lain yang ingin dibagikan setidaknya memberikan kutipan atau memberikan sumber dari karya apa pun yang bukan milik sendiri supaya terhindar dari klaim hak cipta.

Banyak kasus yang ditemukan tentang plagiarisme yang dapat berakibat buruk, orang-orang yang melakukannya mungkin beranggapan bahwa plagiarisme adalah cara paling ampuh untuk membuat konten, namun Ini adalah gagasan yang sangat salah.

https://www.pexels.com/photo/young-lady-typing-on-keyboard-of-laptop-in-living-room-4050315

Berikut adalah beberapa alasan mengapa plagiarisme tidak disukai dan juga disebut salah dan tidak profesional :

Pertama, plagiarisme adalah suatu tindakan pencurian.

Plagiarisme adalah pencurian intelektual, yaitu suatu tindakan mencuri pendapat atau ide orang lain tentang suatu karya dan seolah-olah itu adalah hasil karya si plagiat.

Kedua, dapat mencemarkan nama baik atau reputasi.

Seseorang yang dikenal menjiplak akan diberi nama yang buruk, dan dapat mencemari nama baik diri sendiri akibat ulah menjiplak hasil karya orang lain.

Ketiga, kurangnya daya tarik dari orang-orang.

Seseorang yang suka menjiplak karya orang lain pasti akan dihindari dan karyanya juga tidak akan ditinjau karena takut tidak orisinil atau asli.
Adapun hukuman atau konsekuensi yang diterima juga tidak ringan karena dapat menyebabkan masalah serius bagi pelanggar.

Dari tulisan di atas, plagiarisme tidak dapat diterima. Saya menyarankan agar kita benar-benar menghindarinya. Lebih baik konten yang disajikan adalah hasil karya sendiri tanpa menjiplak hasil karya orang lain.

Berikut adalah cara agar terhindar dari aktivitas plagiarisme :

Pertama, selalu menggali bakat diri sendiri.

Pekerjaan apa pun yang kita putuskan sejatinya timbul dari bakat dan kreativitas dari diri sendiri , penting untuk memahaminya, jangan mudah menjiplak, tetapi pakai dengan ide sendiri untuk menghindari pencurian intelektual dan plagiarisme.

Kedua, menggunakan kutipan.

Penggunaan kutipan harus digunakan setiap kali ketika kita hendak mengambil teks dari karya orang lain, untuk tujuan indikasi atau referensi. Selalu menambahkan kutipan disetiap sumber yang hendak kita pergunakan pertahankan. ketahui apa yang harus dikutip. Saat menggunakan gambar yang bukan milik kita, kita juga harus memberi nama sumbernya dengan menambahkan tautan ke sumber gambar di postingan kita, contohnya seperti ini
~ https://shutterstock.com
~ https://pexels.com
Dan lain sebagainya.

Saya harap dengan tulisan ini, para stemians di luar sana seperti saya akan memahami Content Etiquette atau etika berkonten agar terhindar dari masalah klaim hak cipta karena apabila melanggar akan berdampak buruk bagi reputasi kita.