the beautiful pest, Bapak Pucung teks(ind-eng)

Assalamualaikum,halo,selamat malam sahabat steemit semuanya,pada malam yang sangat indiah ini saya ingin membagikan dan membahas seekor hama atau serangga yang sangat cantik namun membiki resah para petani.

Nama binatang ini atau hama ini kalo di indonesia dekenal dengan nama Bapak pucung atau nama ilmiahnya Red Cottton Bug atau Cotton Stainer Bug.binatang ini bisa kita jumpai di gunung,pinggir laut,hutan,dan kebun para petani.Sayangnya di masa yang sekarang hanya bisa ditemukan di tempat-tempat yang hijau dan asri saja atau bisa disebutkan langka,namun bahaya bagi petani.

Bapak Pucung menyukai area yang hijau karena di daerah itulah Bapak Pucung bisa menemukan bahan penganan. Bapak Pucung memakan benih atau biji tanaman dan sering disebut sebagai hama tanaman kapas. Area perkebunan yang masih hijau inilah yang menjadi favorit bagi Bapak Pucung. Karena mereka bisa dengan mudah berpindah ke satu tanaman ke tanaman lainnya.

Assalamualaikum, hello, good evening friends, steemit everyone, on this very beautiful night I want to share and discuss a pest or insect that is very beautiful but troubled the farmers.

The name of this animal or this pest in Indonesia is known as Bapak Pucung or the scientific name is Red Cottton Bug or Cotton Stainer Bug. We can find these animals in mountains, seafront, forests and farmers' gardens. found in places that are green and beautiful or can be called rare, but a danger to farmers.

Mr. Pucung likes green areas because that's where Mr. Pucung can find confectionary ingredients. Mr. Pucung eats plant seeds or seeds and is often referred to as a cotton plant pest. This green plantation area is a favorite for Mr. Pucung. Because they can easily move from plant to plant.

Binatang ini bisa dijumpai pada lingkungan yang masih hijau.Kalau zaman dahulu, kamu masih bisa menemukan Bapak Pucung di pekarangan yang penuh dengan tanaman yang hijau. Namun sayang, sekarang jarang ditemukan kalau bukan di area perkebunan atau area yang masih hijau.

Bapak Pucung menyukai area yang hijau karena di daerah itulah Bapak Pucung bisa menemukan bahan penganan. Bapak Pucung memakan benih atau biji tanaman dan sering disebut sebagai hama tanaman kapas. Area perkebunan yang masih hijau inilah yang menjadi favorit bagi Bapak Pucung. Karena mereka bisa dengan mudah berpindah ke satu tanaman ke tanaman lainnya.

Dikenal sebagai hama tanaman
Di balik bentuk dan warnanya yang cantik, ternyata Bapak Pucung adalah serangga hama tanaman. Biasanya Bapak Pucung menyerang tanaman Kapuk/ Kapas, Rosella, hingga Okra. Namun, biasanya Bapak Pucung paling suka dan menjadikan tanaman kapuk atau kapas sebagai tempat singgah. Jadi kalau dalam area perkebunan, kehadiran Bapak Pucung sangat mengganggu. Karena Bapak Pucung memakan biji-biji tanaman, membuat bunga dan biji atau boll kapas gagal untuk berkembang.

Kenapa para petani berani menyebutkan bapak pucung sebagai hama karena,karena Bapak Pucung memakan biji tanaman kapas dan banyak ditemukan bergerombol dalam tanaman ini. Dan saat memakan biji tanaman kapas, Bapak Pucung akan menusuk dan mulai memakan biji kapas. Dan hal itu membuat dirinya meninggalkan noda-noda pada biji kapas, membuat kadar minyak menjadi berkurang serta tingkat perkecambahan rendah.

Bapak Pucung memiliki ukuran panjang antara 12mm sampai 18 mm dan tersebar di negara Indonesia, Nepal, Srilanka, India, Bangladesh, Thailand, hingga Australia. Meski dapat terbang, namun Bapak Pucung jarang sekali menggunakan sayapnya untuk terbang. Yups, karena dahan dedaunan tempat mereka bernaung sangat berdekatan sehingga gak diperlukan untuk terbang. Bapak Pucung pun bisa dengan mudah di tangkap dengan menggunakan tangan kosong.

Mungkin hanya ini yang bisa saya bahas di postingan malam ini kepada kawan-kawan steemit dan beberapa foto yang saya bagikan juga,mebih dan kurang saya sangatlah minta maaf kepada sahabat semuanya,terima kasih.

This animal can be found in an environment that is still green. In ancient times, you can still find Bapak Pucung in yards full of green plants. But unfortunately, now it is rarely found if not in plantation areas or areas that are still green.

Mr. Pucung likes green areas because that's where Mr. Pucung can find confectionary ingredients. Mr. Pucung eats plant seeds or seeds and is often referred to as a cotton plant pest. This green plantation area is a favorite for Mr. Pucung. Because they can easily move from plant to plant.

Known as plant pests behind his beautiful shape and color, it turns out that Mr. Pucung is a plant pest insect. Usually Mr. Pucung attacks Kapok / Kapas, Rosella, and Okra plants. However, usually Mr. Pucung likes the most and makes cotton or cotton plants as a place to stop by. So, in the plantation area, the presence of Mr. Pucung is very disturbing. Because Mr. Pucung eats the seeds of the plant, it makes the flowers and seeds or cotton bolls fail to develop.

Why do the farmers dare to mention Mr. Pucung as a pest because, because Mr. Pucung eats the seeds of the cotton plant and is found clustered in this plant. And when he ate the cotton seeds, Mr. Pucung would stab and start eating the cotton seeds. And it made him leave stains on the cotton seeds, making the oil content decrease and the germination rate low.

Mr Pucung has a length of between 12mm to 18 mm and is spread across the countries of Indonesia, Nepal, Sri Lanka, India, Bangladesh, Thailand, and Australia. Even though he can fly, Mr. Pucung rarely uses his wings to fly. Yups, because the branches of the leaves where they take shelter are so close together that they don't need to fly. Even Mr Pucung can easily be caught using his bare hands.

Maybe this is all I can discuss in tonight's post to my friends and some of the photos I shared too, more and less I am very sorry to all of my friends, thank you.