Halo selamat malam untuk sahabat steemian semua, bagaimana kabarnya? Semoga semua masih dalam keadaan sehat wal'afiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT agar dapat menjalankan segala aktivitas dengan baik. Alhamdulillah saya kembali hadir membagikan kegiatan harian pada hari yang berbahagia ini.
Sabtu akhir pekan yang memasuki puasa Ramadan hari ke dua puluh sembilan, saya mengawali aktivitas pagi di Banda Aceh. Sejak kemaren kami sudah tiba di ibukota provinsi Aceh untuk menjenguk abangda yang sedang di rawat di ruang RICU Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA), Banda Aceh. Hingga saat ini kondisi abangda masih belum stabil, semoga beliau segera membaik ya Allah, Aamiiinnn... Malam ini kami sekeluarga menginap di rumah mertua keponakan di kawasan Lambaro, Aceh Besar. Sekitar pukul lima pagi saya bangun untuk melaksanakan ibadah sahur.
Setelah menikmati makan sahur sejenak saya rebahan menunggu waktu imsak dan adzan subuh tiba. Sekitar sepuluh menit kemudian terdengar adzan berkumandang dari toa mesjid yang tidak jauh dari rumah tempat kami menginap. Segera saya bangkit dari tempat tidur menuju mesjid untuk menunaikan kewajiban shalat subuh berjamaah. Usai shalat saya manfaatkan waktu sejenak dengan iktiqaf di mesjid sambil berzikir bersama para jamaah subuh lain. Selanjutnya saya pulang ke rumah karena harus segera bersiap untuk melanjutkan perjalanan pulang kembali ke kota Lhokseumawe.
Saat jam menunjukkan pukul enam lebih kami beranjak keluar dari rumah tempat menginap untuk pulang ke Lhokseumawe. Walaupun masih pagi namun jalanan yang kami tempuh sudah mulai padat oleh kenderaan bermotor. Dua hari menjelang hari raya Idul Fitri banyak para pengendara yang akan mudik ke tempat asal masing-masing bersama keluarga mereka. Rata-rata mereka menggunakan kenderaan pribadi untuk pulang kampung halaman. Sehingga di jalan lebih banyak didominasi oleh kenderaan pribadi dan hanya beberapa angkutan umum yang nampak.
Jalanan yang ramai oleh kenderaan bermotor membuat kami harus berhati-hati. Saat tiba di pintu tol kami memutuskan untuk melewati jalan tol saja agar lebih cepat atau menghemat waktu tempuh. Namun ternyata tol menuju Padang Tiji Kabupaten masih ditutup dan baru dibuka pada pukul delapan. Jadi kami terpaksa harus keluar melalui gerbang tol Seulimum yang berarti kami harus melewati Pegunungan Seulawah. Alhamdulillah setelah menempuh perjalanan hampir empat akhirnya kami tiba di kampung halaman Matang Glumpang Dua. Saya singgah sejenak di rumah kakak untuk menjenguk beliau yang juga sedang sakit.
Menjelang siang hari kami baru melanjutkan kembali perjalanan pulang ke Lhokseumawe. Lintas Bireuen Lhokseumawe siang ini juga begitu padat dengan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Sekitar pukul dua siang kami telah sampai di rumah tempat tinggal di kawasan Panggoi. Selanjutnya saya beristirahat saja untuk memulihkan kondisi setelah menempuh perjalanan yang lumayan panjang. Sore hari bersama dek Raffa saya keluar sejenak untuk membeli menu berbuka puasa. Sementara malamnya saya melakukan rangkaian ibadah shalat Isya dan taraweh berjamaah di mesjid hingga selesai.
Demikian rangkaian kegiatan saya pada hari ini dan terima kasih selalu atas dukungan semua sahabat steemit di mana saja berada.
Salam,
@fadlymatch