Proses Pembuatan Ecobrick |
---|
Sahabat Steemian yang saya banggakan, semoga kita selalu diberikan kesehatan dan dimudahkan setiap urusan.
Hari ini menjadi hari yang seru bagi saya, ketika mengawali pagi dengan kegiatan di P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di Madrasah bersama siswa siswi Kelas VII (Tujuh). Kegiatan ini mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Melihat banyaknya sampah plastik yang ada dilingkungan Madrasah, membuat kami mengambil keputusan untuk membuat Ecobrick.
Pada pertemuan pertama siswa sudah diberikan penjelasan mengenai cara membuat Ecobrick dan mereka sudah diberikan tugas untuk membawanya dari rumah atau mengambil dari sekitar Madrasah. Kegiatan ini sangat menyenangkan karena kami jadi tahu memanfaatkan barang bekas yang sudah tidak terpakai menjadi benda yang bernilai, selain itu juga untuk mengurangi sampah plastik yang susah terurai.
Penimbangan | Penimbangan |
---|
Setiap siswa diwajibkan membawa botol plastik bekas (aqua) ukuran 600 ml, yang kemudian diisi dengan plastik-plastik yang tidak terpakai hingga penuh dan mencapai 250 g. Tidak sedikit dari mereka yang meminta bungkus Teajus dan Marimas dari Kantin Madrasah. Setelah selesai akan ditimbang menggunakan timbangan digital. Jika sudah memenuhi syarat dan ketentuan maka selanjutnya akan diserahkan kepada Penanggungjawab kegiatan P5 ini yaitu Ibu Isti Rahmayani, S.Pd yang juga sebagai Waka Kesiswaan. Semoga dengan kegiatan ini para siswa bisa menerapkan gaya hidup yang sehat dan ramah lingkungan baik di Madrasah maupun di rumah masing-masing.
Membaca |
---|
Setelah kegiatan di Madrasah selesai saya pulang dan istirahat sebentar sebelum melanjutkan aktivitas di TPQ yaitu mengajarkan baca tulis Al-Qur’an. Kali ini saya fokus ke Tajwid, bagaimana membaca dan memahami huruf tebal dan tipis. Senang sekali ketika para santri cepat menangkap serta menerapkan apa yang disampaikan.
Bermain Catur |
---|
Pada malam hari setelah Sholat Isya kami berlatih bermain Catur di Kantor MTs Al-Ikhsan Beji. Minggu depan akan ada lomba Catur yang digelar oleh Percasi Kabupaten Banyumas untuk pelajar. Kami memiliki atlet andalan bernama Muhammad Shifa Marjani. Walaupun sudah biasa bermain catur, namun dia harus berlatih secara serius karena kali ini menggunakan sistem Swis dan memakai jam catur. Strategi dan langkah yang cepat serta tepat menjadi materi latihan kali ini, agar terbiasa menggunakan waktu sebaik-baiknya. Mengingat malam semakin larut, latihan pun kami akhiri dan pulang ke rumah untuk istirahat dan tidur. Semoga latihan ini membawa hasil sesuai harapan kami.
Demikian yang bisa saya sampaikan, terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca dan memberikan dukungan.