" Saatnya kembali ke Kota Gurindam XII Tanjungpinang " (Part-3 - selesai)

in hive-179384 •  10 days ago 

Hai rekan-rekanku steemian yang hebat. Saatnya kisah akhir selama di Batam Aku tuntaskan. Aku akan kembali ke Tanjungpinang. Langsung saja ya, kisah akhir dibuka;

1000566407.jpg

Usai sarapan pagi di Restoran Athena Hotel Pasicif Palace Hotel maka Aku kembali ke kamar. Aku harus persiapkan diri untuk pulang ke Tanjungpinang. Jam 09.00 WIB siap chek out. Pintu kamar 534 sudah Aku buka dan langsung ditutup demi keamanan dan kenyamanan.



Kamar mandi hotel

Betapa senang hati bisa menginap dan mencicipi nikmatnya bermalam di hotel bintang 4. Rupanya hotel ini dibangun pada rahun 2008. Wah, sudah lama juga, usianya sekitar 16 tahun. Pada tahun tersebut Aku berdinas di Lantamal III Jakarta, tepat nya di Kasubdisdata Disminpers Lantamal III Jakarta. Aku dapat menikmati kamar mandi yang bagus. Tak ada kamar mandi seperti ini dirumah. Hehe. Lihat saja perlengakapannya mulai handuk putih tebal, pengering rambut, WC duduk pakai. Kalau mau mandi ceburkan diri dengan air hangat atau dingin bisa bak mandi yang seukuran tubuh kita isi penuh dulu airnya. Setelah itu, dah bisa terlelap tidur dalam mandi. Jika tak mau sambil berbaring, bisa mandi sambil berdiri menerima serangan air yang terpancar. Tidak ada gayung lho. Kalau perangkat sabun, shampo, odol dan sikat gigi sudah lengkap semua. Asyik menjadi orang kaya sekejab.



Tempat tidur hotel

Itu baru kamar mandi kawan. Diruangan kita bisa menikmati kasur empuk dengan bantal empat buah menjadi pendamping tidur. Untuk satu orang kasurnya cukup luas. Diatas kasur dapat kita lihat sebuah lukisan kapal layar dengan tiang tinggi atau kapal Phinisi. Kapal ini mirip dengan kapal perang Anagkatan Laut Indonesia yaitu KRI Bimasuci dan KRI Dewaruci. Lukisan sangat indah dengan paduan cahaya senja yang menyelimuti angkasa.



Kursi santai empuk

Selanjutnya disamping tempat tidur, kita bisa menikmati kursi santai sofa panjang yang empuk dan berwarna coklat serta dilengkapi satu bantal indah. Nah, jika ada teman dan tempat tidurnya terasa sempit maka sofa ini bisa menjadi pilihan untuk tempat tidur. Pastilah nyaman juga. Tapi jika tidurnya lasak alias kurang tenang maka dijamin akan jatuh kelantai. Hehe.

1000566391.jpg

1000566396.jpg

Meja hias dan lemari pakaian

Dalam ruangan tidur ini pun terdapat televisi ukuran sekitar 32 inc (maaf jika salah). Ada tempat meletakkan topi dan kaca hias serta meja plus kursi untuk kita merapikan rambut dan saat santai membaca buku. Jika melihat disisi kanan tenpat meja hias maka ada lemari tempat mengantung atau menyimpan pakaian. Cukup baik lemarinya.

1000566402.jpg

Meja dan kursi ruang tamu

Rupanya, hotel kali ini Aku menginap, selain kamar tidur terdapat juga ruang tamu. Pada ruang tamu ada kursi sofa dan meja. Kita juga dapat menonton siaran dari televisi yang lebih besar dari pada televisi di kamar tidur. Aku tak tahu berapa inc ukurannya. Ada juga beberapa air mineral botol disiapkan untuk para tamu hotel membuat air teh atau kopi. Alat pemanas dan bahan baku teh dan kopi tersedia dengan baik.

1000590948.jpg

Meja makan diruang tamu

Kursi sofa yang berwarna orange terasa empuk juga ketika diduduki. Bisa tertidur dikursi jika nonton televisi dalam keadaan kelelahan. Wow, ada juga meja makan bulat kecil yang dikelilingi oleh empat kursi kayu dengan sofa berwarna cream. Dekat meja makan kita melihat sebuah lukisan kapal layar indah yang tergantung. Dalam lukisan tersebut terdapat dua kapal layar yang saling berpacu ditengah ombak yang mengaung tinggi. Awan berwarna biru melengkapi keindahan lukisan. Sungguh menarik dan hebat karya dari seorang pelukis. Kalau Aku hanya menikmati saja dan tak pandai melukis.

1000590949.jpg

1000566410.jpg

1000566409.jpg

Kolam renang dan penampakan lorong hotel

Akh, Aku ingat janji bahwa pukul 09.00 sudah chek out dari hotel. Aku sudah tuntas berkemas dan dengan mengucapkan bismillah. Aku meninggalkan kamar hotel nomor 534. Aku menyusuri lorong hotel dengan menginjak karpet empuk yang bercampur warna antara kuning dan biru dongker. Warna yang sejuk dipandang mata. Saat melewati lorong arah ke lift, terlihat satu kaca besar yang terpasang didinding. Wah, bisa merapikan diri sebentar. Rapi itu penting. Rapi itu bisa membuat percaya diri lho. Aku juga sempat melirik ke salah satu fasilitas hotel yaitu kolam renang. Pagi itu kolam renang sedang dibersihkan. Dan, selama tidur dihotel, Aku tak pernah mandi di kolam renang hotel.

1000590887.jpg

Miniatur kapal layar di ruang lobby hotel

Waktu berjalan. Aku sudah masuk dan keluar dari lift menuju lantai 1. Sebelum mampir ke meja resepsionis maka Aku foto-foto lagi dengan sebuah miniatur kapal layar. Sepanjang mata memandang, suasana kapal yang merupakan asesoris hotel sangatlah mengagumkan. Hal ini menjadi daya tarik pengunjung untuk menjadikan tenpat foto dengan berbagai gaya. Setelah puas berfoto maka Aku segera chek out dan temanku sudah menunggu. Kami berangkat ke pelabuhan Telaga Punggur Batam pukul 09.00 WIB. Jaraknya sekitar empat puluh lima menit. Karena ada kemacetan dijalan yang sedang dalam proses perbaikan.

1000566484.jpg

1000566485.jpg

1000566487.jpg

Suasana di Pelabuhan Telaga Punggur Batam dan dalam kapal

Sekitar pukul 09.40 WIB Aku tiba dipelabuhan dan menuju kapal untuk berangkat pukul 10.00 WIB menuju kota Tanjungpinang. Cuaca pada hari itu sangat cerah dan bersahabat. Kita dapat menyaksikan awan putih tebal dan langit biru menghibur mata memandang. Suatu pemandangan yang indah.

1000566591.jpg

1000566587.jpg

1000566592.jpg

Tiba di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) dan melihat Tugu Sirih Kota Tanjungpinang

Kapal kali sudah bertolak dan sekitar pukul 11.10 WIB kami tiba dipelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang. Dipelabuhan banyak penumpang yang wara wiri. Aku berjalan pulang dan dari lorong pelabuhan kita bisa memandang kapal yang sandar dan juga bangunan tugu sirih berwarna emas tegak berdiri dialun-alun. Banguna ini termasuk salah satu ikon kota Tanjungpinang.

Aku sudah meninggalkan pelabuhan dan dijemput sama anggota. Tak berlama-lama dijalan Aku sudah tiba dirumah. Lelah masih terasa efek dari kegiatan bermain bola di Batam bersama teman-teman Urang Awak (Urawa) Sumatera FC. Pastilah semua kegiatan ada hikmah yang Allah berikan. Semoga berkenan membaca tulisan akhir dari kisahku ini.***

Salam semangat dan sehat dari Negeri Segantang Lada@hoesniy.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Neubi cincin sineuk

Hahaha

TEAM 1

Congratulations! Your post has been upvoted through @steemcurator03. Good post here should be..

image.png

Curated by : @radjasalman

Terima kasih atas dukungan dan motivasinya

Thank you for sharing your post in the STEEM FOR INDONESIA community
DescriptionInformation
Plagiarism Free✅️
AI Free✅️
Support @steem4indonesia✅️
Support @steemhobbies❌️

Tautan Mudah untuk delegasi ke @steem4indonesia

100200300400500
10002000300040005000

Tautan Mudah untuk delegasi ke @steemhobbies

100200300400500
10002000300040005000