Baru kali ini Pilkada di Aceh hanya ada satu pasangan calon saja yang mendaftar. Ada dua kabupaten yang saat tanggal 21 November nanti ada foto di surat suara hanya kotak berwarna putih, yaitu Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Tamiang. Hampir saja Pemilihan Gubernur juga demikian cuman sirna karena adanya campur tangan KPU RI hingga keputusan KIP Aceh dianulir
Cukup banyak pandangan di masyarakat tentang fenomena kotak kosong. Apakah tidak ada lagi tokoh di kedua kabupaten tersebut hingga hanya satu paslon saja. Karena ini ranahnya politik saya melihat ini ada bentuk kerja kerja politik yang dilakukan oleh partai pengusung. Mereka berhasil melobi partai politik lain yang mempunya kursi untuk mengajukan calon, untuk mendukung calon dari Partai Lokal Terbesar di Aceh
Untuk Kabupaten Aceh Utara sendiri hal yang tidak pernah dilakukan sebelumnya oleh Partai aceh untuk Pilkada kali ini dilakukan, yaitu menetapkan Calon dan mengumumkan langsung kekhalayak ramai figur mana yang akan di dukung. Pilihan jatuh kepada Ayah Wa dan Tramizi Panyang. Sama sama mantan Kombatan serta Domisili di calon Bupati ada di ujung timur dan calon Wakil Bupati di ujung barat Aceh Utara
Beberapa tokoh partai politik lain yang sebelumnya melakukan deklarasi akhirnya hilang dalam peredaran. Abeh lage Ie eh ( Habis Seperti Air Es). Kemudian, kita baca satu persatu dari melakukan dukungan kepada Calon partai Aceh. Bahkan, ada satu ketua partai yang hilang jabatan sebab memberi dukungan. Partai yang tidak mempunyai kursi di DPRK Aceh Utara juga memebrikan dukungan yaitu PDI Perjuangan dan PSI
Apa dampaknya bagi masyarakat. Dampak sosial dan ekonomi pasti ada. Dampak sosialnya tidak akan banyak gesekan di pendukung karena hanya satu calon saja. Sedangkan dari aspek ekonomi biaya yang dikeluarkan tidak begitu besar. Sedangkan dampak lainnya adalah Kita sepertinya dipaksakan untuk menerima calon ada, pun demikian bagi msyarakat yang tidak setuju dapat memilih jalur kotak kosong. Apakah ada masyarakat yang memilih kotak kosong. Kita lihat hasilnya di bulan depan
Apakah ada daerah yang sebelumnya menang kotak kosong. Jawabannya adalah ada. Tahun 2018 saat pemilihan wali kota makasar. Bahkan calonya merupakan Patahana. Dua tahun kota Makasar dipimpin oleh PJ Walikota. Pemilihan baru dilakukan dua tahun kemudian tepatnya pada tahun 2020. Saat Pemilu Ulang ada dipasangan yang maju.
Walaupun demikian, kita berharap pesta demokrasi lima tahun sekali yang sudah masuk masa kampanye ini dapat berjalan dengan aman. Tanpa ada gesekan. Untuk kabupaten adanya kotak kosong mungkin tidak begitu terpengaruh, lain halnya kalau kotak kosong itu terjadi di Pemilihan Wali kota. Yang masyarakatnya beragam.
Semoga yang terpilih nanti dapat merealisasikan apa yang sudah mereka buat dalam visi misi untuk kelengkapan dokumen saat pendaftaran ke KIP. Dan menarik juga untuk kita ikuti penyampaian visi misi yang saat ini masih belum ada jadwal dari KIP Aceh Utara.
Tautan Mudah untuk delegasi ke @steem4indonesia
Tautan Mudah untuk delegasi ke @steemhobbies
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Melawan [K]Otak kosong yang benar. Alhamdulillah, @muammar607 sudah aktif lagi.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit