) |
---|
Perang sudah di mulai. Hingga Sohu salah satu media di Tiongkok terkejut dengan cepatnya tim nasional Indonesia tiba di kota Qingdao yang terletak di pantai timur Tiongkok. Skuad garuda Indonesia langsung datang ke china dengan pesawat carteran yang telah disiapkan oleh PSSI. Bahkan Timnas Tiongkok sendiri belum datang
Hasil seri yang berasa kalah saat melawan Bahrain membuat skuad Garuda ingin menjadikan laga melawan Tiongkok pulang dengan tiga poin. Walau, kalau dilahit dari data statistic tidak berpihak kepada Anak asuh Shin Tae Yong (STY).
Dalam 17 laga Indonesia hanya berhasil menang sebanyak tiga kali, seri tiga kali dan kalah sebanyak 11 laga. Terakhir Indonesia kali bertemu Tiongkok11 tahun yang lalu. Hasilnya Indonesia mengalami kekalahan 1-0 dari Tiongkok dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2015 tanggal 15 November 2013. Catatan tersebut terlihat bahwa garuda seperti tidak berdaya saat melawa Naga.
Tetapi catatan tersebut adalah catatan lama yang sepertinya tidak relevan lagi untuk saat ini. Saat itu Indonesia berada di rangking 162 dunia. Sekarang Indonesia duduk di rangking 129 dunia. Dalam tiga laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Indonesia selalu membawa pulang 1 poin tanpa mengalami kekalahan. Sedang Tiongkok masih nol Poin. Mereka kalah terakhir dari Australia 3-1.
) |
---|
Dengan rata rata 24 tahun usia pemain timnas. Menjadikan skuad garuda dengan pasukan termuda diantara semua kontestan pada ronde ketiga. Kemenangan terakhir Indonesia melawanTiongkok terjadi pada tahun 1987 dalam turnamen King Cup Bangkok. Catatan yang paling pas untuk membandingkan kekuatan masing masing adalah tiga laga terakhir Ronde ketiga
Tiongkok selalu kalah dan Indonesia selalu seri dan hampir menang sebelum dicuri oleh wasit. Indonesia dibawah asuhan STY dan ketua PSSI Eric Thohir menjelma menjadi tim yang disegani di Kawasan Asia Tenggara. Walau banyak cibiran dengan para pemain Naturalisasinya. Tetapi yang harus diingat adalah memang para pemain tersebut punya darah Indonesia bukan dicomot pemain dari Negara lain kemudian dikasi Kewarganegaran Indoneisa lalu main dan menghilang
Oleh karena itu. Kita harus mendukung sepenuhnya timnas garuda Indonesia. Lupakan semua perbedaan tersebut. Melihat permainan timnas sekarang seperti kita melihat laga laga di Eropa. Luangkan waktu kalian nanti malam untuk datang nonton bersama di warkop atau Live Streeming.