Hai teman steemians semuanya.??
Salam dan apa kabar, dimanapun anda berada saya harap anda semua dalam keadaan sehat-sehat selalu, segala aktifitas berjalan lancar sesuai dengan rencana yang kita harapkan. Pada kesempatan ini, saya ingin berbagi rutinitas saya di hari yang menyenangkan ini. Saya awali kesibukan ku di awal pagi dengan menyelesaikan sarapan dan bergegas ketempat jualan, membuka kios dan membersihkan sampah di halaman supaya pelanggan merasa nyaman saat singgah di tempat saya nantinya.
Suasana hangat menyelimuti udara pagi semakin tinggi. Lama waktu, salah satu barista langgananku datang, ia datang untuk mangkal di tempatku seperti biasanya. Dan ia memesan minuman kopi pilihannya yang biasa, dengan cepat saya menyajikan kopi seduh pesanannya dan menghidangkannya keluar ketempat ia bersantai, dipondok bambu.
Di sini saya ikut bersantai bersamanya untuk mengisi kesendirian dengan mengobrol bersama. ini sudah biasa, kami sering berbagi cerita tanpa bosannya dan lebih banyak cerita gila yang penuh dengan makna. Tak lama kemudian, salah satu temannya datang dan juga ikut meramaikan suasana dengan adanya tawa, rasa bahagia yang menyelimuti udara bersama para barista terkasih yang membuat cerahnya hari tidak begitu terasa.
Dari jauh kejauhan saya melihat pedagang ikan keliling langganan melaju di jalan yang menyadarkan saya untuk menunggu pedagang ikan supaya memberhentikan pedagang itu di tempat biasanya dekat dengan tempatku berjualan. Hanya lambaian tangan sebagai isyarat sederhana untuk memberhentikan pedagang ikan kelilingi hingga penjual ikan berhenti di sayap jalan, masuk gang jalan.,
Disini saya lansung memilih tawaran ikan dari pedagang seperti yang istri saya inginkan. Yaitu ikan tuna cocok untuk di panggang, sesuai dengan harapan apa yang kami inginkan saya memilih ikan tuna yang berukuran sedang dan saya melunasi tagihan pembayaran dan memberikan ikan itu kepada sang istri untuk segera di bersihkan.
Sambil menunggu, saya ikut membantu istri ku untuk menyiapkan bara api. Untuk bara api saya menggunakan kulit dan temperuk kelapa yang menjadi simpanan. Ini lebih mudah karena saya dapat melangsungkan tempat panggang dimana yang saya inginkan. Tentu tempat terbuka untuk mempermudahkan sayamenjaga tempat jualan. ku susun rapi temperuk dan membakarnya, asapnya keluar menyelimuti udara begitu tebal hingga temperuk berubah menjadi bara api yang sempurna.
Istriku segera meletakkan 2 ikan di atas bara api, ikan yang sudah di taburi jeruk mengubah aroma semakin lezat. Disini saya harus menjaga panggang ikan dengan sangat baik dalam uap hangat agar tidak hangus. Ikan tuna panggang lebih nikmat dengan citra rasa aslinya dan keutuhan nutrisi pada ikan terjaga baik dari pada ikan di goreng. Kebetulan selera kami hari ini juga ingin makan ikan tuna panggang sebagai menu makan siang keluarga.
Ikan tuna siap di panggang dengan tekstur daging berubah yang berwarna kemerahan, kematangan ikan seusai dengan keinginan. Hingga masuknya waktu makan siang, saya lansung mencicipi ikan panggang bersama keluarga. Tidak dengan ikan panggang, istri saya juga menambahkan bumbu kecap dengan irisan bawang tomat untuk melengkapi paduan rasa pada ikan panggang yang lebih nikmat, menu sehat yang menggugah selera.
Ini sudah menjadi pilihan resep keluarga sehingga ikan panggang memiliki rasa khas asli. Walaupun ikan panggang terlihat biasa namun mempunyai rasa yang sempurna. Saya menyantap ikan panggang dengan tambahan nasi hingga makan siang selesai saya kembali ketempat jualan.
Hari berganti sore, udara sore menyelimuti udara begitu hangat. Dan saya harus segera menyiapkan pupuk untuk saya bawa ke sawah karena hari ini waktu yang cocok untuk merawat padi setelah penanaman agar padi kembali subur dan tumbuh dengan baik. Saya campur pupuk Urea&Phonska dengan berat yang berbeda. Saya aduk rata pupuk dan memuat kembali ke dalam karung. Lalu bersiap-siap untuk pergi ke tempatku bersawah.
Saya menempuh perjalanan 15 menit hingga tiba di kawasan ku bersawah, saya mengantikan pakaian dan melangkah ke petakan sawah sambil mengangkat berat pupuk. Setibanya di petakan saya lansung mengaplikasikan pupuk ke lahan. Saat ini saya berada di petakan ujung utara dengan luas lahan yang sudah saya bagikan.
Saya berjalan setiap barisan padi yang ku tanaman. Ini membutuhkan kesabaran untuk menabur pupuk dengan benar hingga pupuk mendapatkan kebagian secara merata kedalam barisan padi hingga tugas selesai.
🙏-_-🙏