Menanam Cabai Di Kebun Dan Berbelanja Di Pasar Rabu

in hive-179384 •  4 days ago 

IMG_20250205_165740_026.jpg

Hai Steemians?
Salam dan apa kabar, dimanapun anda berada saya harap kita semua dalam keadaan baik-baik saja dan segala aktifitas berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan yang kita harapkan, be happy. Baiklah pada kesempatan ini saya kembali ingin berbagi cerita aktifitas saya pada hari ini, 05 Febuari 2025 "Menanam cabai dan menemani istri berbelanja ke pasar Rabu".

Tanpa terasa kita sudah memasuki bulan kedua di tahun baru, saya berharap ini akan menjadi hari yang seru dengan langkah indah yang selalu bahagia.

Hari ini saya bangun pagi-pagi sekali, ini sudah menjadi kebiasaanku untuk menjaga pola hidup yang lebih baik dan mengajarkan ibadah shalat subuh di waktu yang tepat. Suasana pagi di isi dengan kicauan burung yang di selimuti oleh hawa sejuk yang membuat ku merasa nyaman beraktivitas di luar untuk berjualan seperti biasa.

IMG_20250205_080432_618.jpg

Setelah beberapa jam berselang lama istriku datang dan membawakan lontong untukku sarapan, sarapan yang di belikan di warung di perbatasan langganan. Disini saya lansung menyantap lontong untuk mengatasi lambung yang mulai lapar. saya harus menyelesaikan ini dengan cepat karena saya harus siap pergi ke kebun untuk menanam cabai. Ini selesai saya segera bersiap-siap dan secepatnya pergi kekebun usai menitip tempat jualan kepada sang istri.

IMG_20250205_091950_686.jpgIMG_20250205_091755_897.jpg
IMG_20250205_091755_897.jpgIMG_20250205_093005_102.jpg

Saya tiba di tujuan dan melangkah masuk ke dalam kebun menuju ke tempat penyemaian cabai yang sudah saya langsungkan. Saya mengambil wadah berisi cabai dan melansungkan menanam tanaman cabai ke barisan lahan, saya menanam benih cabai rawit. Sebelum menanam saya terlebih dulu menggumburkan tanah sambil membentuk lobang hal ini dapat menjaga tanaman tetap subur dan benih dengan cepat beradaptasi dengan lahan baru.

Ini sedikit sulit karena tanah timbun bercampur dengan batu kecil, namun kadar tanah terlihat cukup subur yang cocok untuk bertanaman. Sesuai dengan anjuran pertanian menanam, saya memberikan jarak sekitar 1 meter per baris supaya me—mudahkan saya saat melansungkan perawatan. Saya keluarkan puluhan cabai ke dalam barisan tanaman dan menyiramnya hingga hari sedikit siang saya memutuskan untuk pulang.

Tak berselang lama azanpun di komandangkan, pertanda untuk melaksanakan shalat. lalu saya bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan berwudhu kemudian menyelesaikan shalat dhuhur empat rakaat.

IMG_20250205_130745_044.jpg

Ba'da dhuhur, saya ke ruang makan untuk melansungkan makan siang terlebih dulu sebelum kembali ke aktifitas. Kubukakan penutup hidangan di meja makan dan melihat persiapan hidangan yang sudah istri masak untuk kami makan, Waw! Sungguh menggugah selera. Siang ini istri saya memasak kari udang dan pecel sayur, kedua persiapan yang menjadi menu spesial keluarga. Apa lagi terdapat penambahan minuman sirup segar sehingga minat saya tidak sabar untuk mencicipi hidangan ini, dengan lahap saya menikmati masakan istri dan makan siang selesai saya keluar dan kembali menjaga barang dagangan.

IMG_20250205_135014_850.jpg

Sekarang saya di sibukkan di tempat jualan sebagai mestinya pedagang berjualan, suasana siang meningkat cerah yang membuat sekitaran sedikit sepi, tanpa pengguna jalan berlalu lelang dan belum kedatangan pelanggan. Waktu berselang lama, salah satu anak-anak datang, datang berminat untuk mencari jajan. Penuh semangat saya melayani pelanggan.

IMG_20250205_141727_087.jpg

Dan waktu terus terlewati hingga lapak saya di Singgih oleh barista, mereka datang secara bersamaan. Ini sudah biasa mereka datang untuk bersantai sembari menikmati kopi di tempat mangkal. Sehingga dengan cepat saya melayani baristaku dengan menyiapkan pesanan kopi panas favoritnya. Disini saya juga ikut bergabung dengan mereka di pondok bambu untuk mengobral, suasana di selimut adanya canda tawa yang membuat lapakku terlihat ramai bersama barista, tidak merasa sepi dan bosan hingga tanpa sadar hari menjelang sore.

IMG_20250205_170041_194.jpg

Sore, sesuai dengan janjiku. Sore ini memintaku untuk menemaninya berbelanja di pasar rabu, kami luangkan waktu sore untuk memudahkan saya membatasi waktu berjualan. Dan kami berangkat setelah bersiap-siap ke pasar Rabu yang bertempat di Keude Krueng, hanya membutuhkan beberapa menit kami tiba disana, ketibanku melihat suasana ramai, banyak orang berbelanja di pasar rabu.

Ini lokasi yang pedagang kaki lima gunakan untuk berjualan khusu setiap hari Rabu, ini sudah berlangsung lama sampai sekarang masih di kenal luas oleh masyarakat sebagai pasar Rabu, disini tersedia segala kebutuhan dengan harga obral dan murah tidak seperti pada umumnya sehingga banyak pengunjung memanfaatkan hari rabu untuk berbelanja sepuasnya walaupun tempatnya sederhana.

IMG_20250205_165930_847.jpgIMG_20250205_165918_906.jpg

Istri saya langsung bergelut dengan kesibukan untuk berburu bahan kebutuhan sebagaimana orang lainnya juga melakukan hal yang sama. tidak jauh saya melihat pedagang produk yang menarik perhatian saya, lalu saya mendekati dan menanyakan tujuan tentang produk yang mereka tawarkan. Ya! Saya mendapatkan keinginan seperti yang saya usulkan yaitu alat pompa ban manual.

Disini saya di tawarin dua model pompa manual (pendek dan panjang) dengan harga yang tipis beda, namun saya memilih pompa ban berukuran panjang dengan harga 20K setara dengan 4.79 steem, bukankah ini relatif murah. Seusai membeli pompa saya menunggu istri berbelanja sambil berjalan kaki bersama sikecil dan melihat barang yang pedagang pamerkan. Tak berselang lama saya bertemu istri sedang berbelanja dan sangat kebetulan ia baru saja selesai dan kami keluar dari pasar Rabu.

IMG_20250205_175812_733.jpgIMG_20250205_181731_643.jpg

Kami tidak langsung pulang, di waktu luang kami pergi ke simpang rangka untuk jalan-jalan sore dan menikmati suasana senja sekaligus untuk menghilangkan rasa bosan. Kami hanya melakukan perjalanan santai, suasana sore begitu tenang dan indah yang di lengkapi dengan pemandangan hingga di pembatasan saya kembali ke lintas jalan pulang. Pertengahan jalan kami sempat berhenti untuk membeli makanan dari gerobak siomay untuk kami bawa pulang. Kami melintasi jalan dan melihat hari gelap menimbulkan panorama indah saat menjelang senja.


Hanya sekian dari cerita saya pada hari ini, mohon maaf jika terdapat kesalahan dari artikel dan kata-kata saya di atas. Semoga hari anda menyenangkan.

Terima Kasih Banyak Sudah Singgah Di Posting Saya. Sampai Jumpa
🙏-_-🙏

Perkenalan Saya || Tentang Saya

Salam @muksa ....🙂

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  
  ·  4 days ago 

@tipu curate

Thanks sis🙏

TEAM 7

Congratulations! This post has been voted through steemcurator09 We support quality posts, good comments anywhere and any tags.


Post.jpg


Curated by : @waterjoe

Terima kasih banyak atas dukungannya pak 🙂