The Diary Game : 24 Mei 2024 | Perjalanan Dan Kunjungan Kami Di Hari Ke-5 Rumah Duka Di KM-3

in hive-179384 •  6 months ago 
Yap. Baiklah, Pada kesempatan pagi yang indah ini saya kembali ingin berbagi RUTINITAS saya di dalam topik
The Diary Game : Jum'at 24/05/2024
. Semoga dapat menghibur yang lagi kesepiann 😄

Salam Semua Steemians Selamat pagi dan apa kabar. Di manapun anda berada saya berharap kita semua dalam keadaan baik-baik saja, Dan segala aktifitas berjalan sesuai dengan rencana yang di harapkan. Aminnnn


Picsart_24-05-26_23-57-38-107.jpg

Memelihara ikatan keluarga adanya berinteraksi dan kunjung - berkunjung sekaligus dapat mempererat tali persaudaraan dengan melakukan silaturahmi meskipun senak famili tinggal jauh dari tempat kita tinggal, itu bukanlah salah satu penghalang yang menimbulkan alasan. Semasa kita masih di berikan umur panjang dan sehat pikiran, kita tetap menjalankan amanah agar hubungan keluarga terjalin dengan baik walaupun orang tuanya tiada.

Rasa sedih dan duka menimpa kerabat keluarga kakak ipar tertua beberapa hari yang lalu, setelah mendapatkan kabar hingga hari ini kami sebagai senak famili berinisiatif untuk melaksanan kunjungan pada hari ke-5 duka karena mengingat tempatnya begitu jauh KM3, Lhoksukon Kami mengatur waktu perjalanan hari ini, Jum'at 24/2024.

Sebelum melakukan perjalanan, di pagi itu saya mengecek sepeda motor untuk perawatan sederhana. Ini hal biasa saya lakukan sebelum berangkat apalagi ini akan menjadi perjalanan yang jauh. Hingga saya mendapatkan kendala kelayakan ban belakang yang harus saya pertimbangkan, ketahanan ban sepeda motor sudah menurun dalam istilah aus sehingga umur ban semakin rendah apa lagi mendapatkan beban yang lebih besar yang akan membuat ban mudah bocor dan hal lainnya yang akan menghambat perjalanan ini, dengan ketentuan itu saya ambil sikap untuk menggantikan ban yang baru supaya umur ban lebih efisien terjangkau

IMG_20240524_083700_328.jpgIMG_20240524_083743_818.jpg
Membawa Sepeda Motor Ke Bengkel Blang-Jruen Untuk Mengantikan Ban-Nya Yang Baru

Jadi sambil menunggu waktu keberangkatan sekaligus mengingat hari Jum'at. Tepatnya jam 08:30 saya pergi ke bengkel sepeda motor langganan Blang Jruen untuk melansungkan perawatan dan menggantikan ban yang baru. Untuk kesini saya harus menempuh perjalanan sekitar lima menit karena lokasinya tidak begitu jauh dari tempat saya tinggal.

Setibanya disana saya langsung mendapatkan sapaan hangat dari mekanik dan kepala bengakel lalu saya memberikan keluhan tentang kendala ban sepeda motor yang tidak sejalan. Disini saya menerima beberapa tawaran merek produk ban yang di usulkan oleh kepala mekanik. Tetapi saya tidak bisa menerima salah satu dari tawaran pilihan model produk ban lainnya karena saya menginginkan ban seperti merek awalnya saya gunakan.

IMG_20240524_084104_914.jpgIMG_20240524_084725_383.jpg
Menunggu Proses Pergantian Ban Baru Yang Dilakukan Oleh Montir

Ketahan ban yang saya gunakan sebelumnya sangat menjamin kualitas ban tahan lebih lama karena saya sudah mendapat uji cobanya begitu puas. Disini saya lebih memilih ketentuan ban yang saya pilih sebelumnya merek ban IRC NR72 dengan ukuran 90.90.17 sesuai dengan anjuran ukuran pelak standar motor yang saya gunakan.

Dan disini saya melihat montir menyelesaikan tahap penyelesaian pergantian ban belakang nya secara manual. Langkah demi langkah di lepas keluarkan begitu cepat hingga ban baru di berikan dengan sangat baik. Untuk ban sepeda motor masih saya prioritaskan mengunakan ban dalam hal ini dapat memudahkan saya pada saat ban bocor di dalam desa karena lebih mudah menemukan tukang tambal ban bakar. Selesai pergantian ban saya membayar tagihan dari keseluruhan ban seharga IDR,280000 dan lansung mengarah pulang.

IMG_20240524_101738_681.jpg
Menunggu Bibi Di Titik Temu, Simpang Rangkaya

Seiring nya waktu berjalan, setelah mendapatkan usulan waktu keberangkatan ke kampung KM3 bersama abang ipar dan ibu mertua dengan masing-masing kendaraan, sepeda motor. Kami bergegas bersiap-siap dan istriku sudah mempersiapkan beberapa perlengkapan bawaan untuk anak-anak. Jadi, Jam 10:00 kami bergerak mengarah ke rute jalan utama exxonmobil.

Dan tiba-tiba di pertengahan jalan simpang rangkaya kami harus berhenti di sayap jalan untuk menunggu bibi datang karena atas kesepakatan kami untuk berangkat bersama ke sana, sedikit waktu terlewati tidak lama dua kendaraan bibi terlihat dan menuju ke titik kumpul (simpang rangkaya) lalu kami segera melanjutkan perjalanan dengan laju kecepatan sedikit cepat mengikuti dari belakang agar tidak di tinggalkan oleh rombongan.

IMG_20240524_114912_737.jpgIMG_20240524_115237_150.jpg
Kunjungan Kami Di Sambut Oleh Wawak Dan Kak Ipar Tertua Di Rumah Duka

Banyak hal kami lewatkan di jalanan, pandangan yang di hias oleh pepohonan dan pengendara berlalu di lintas jalan utama tetapi kami sangat berhati-hati dalam mengatur jarak kecepatan untuk mengkondisikan jalan agar tidak kedapatan dari razia hihi! Razia bahayaaa bagi pengendara yang lupa membawa perlengkapan surat motornya, tetapi dengan selamat kami tiba ditujuan tempat rumah berduka Kilo Meter 3 setelah menempuh seberapa jauhnya kilo perjalanan.

Ketibaan kami di sambut oleh senak famili yang sudah menanti kehadiran kami dalam kondisi lelah hingga kami di persembahkan ke wilayah penyambutan yang sudah di tentukan. Di sini kami berbagi cerita raut wajah kesedihan dengan kerabat dari ibunda saudara suami kaka ipar yang sudah meninggalkan kenangan. Suasana duka memberikan arti bagi kita yang masih di berikan umur panjang, hidup lebih taat untuk menjalankan ibadah agar amal kebaikan terjaga dan selalu bersyukur kepada sang pencipta hingga akhir hayat kita.

IMG_20240524_121355_415.jpgIMG_20240524_121931_111.jpg
Suasana Di Hari Ke-5 Dan Makan Siang Bersama

Dibalik raut wajah kesedihan terdapat senyuman saat anak-anak di isi kelucuan. Tidak lama, kami di sambut adanya hidangan untuk mencicipi menu hidangan yang menjadi makan siang, tanpa menunggu lama setelah melihat waktu hampir masuknya ibadah jum'at, saya lansung memilih menu makan siang bersama istri di meja makanan dan kembali ke wilayah. Dan menikmati pilihan hidangan di wilayah bersama keluarga sehingga tenaga kembali bekerja.

IMG_20240524_123835_832.jpgIMG_20240524_123944_944.jpg
Melaksanakan Ibadah Shalat Jum'at Di Mesjid KM3

Selepas makan, saya menyakan kediaman mesjid sehingga saya pamit untuk pergi ke mesjid. Dengan cepat saya bergerak ke mesjid dengan mengendarai sepeda motor tiga menit tiba pekarangan mesjid KM3, disini saya melihat tokoh masyarakat mulai memasuki mesjid dengan niat yang baik untuk menyelesaikan kewajiban sebagai kaum adam pada hari Jum'at. Ini salah satu mesjid agung yang sangat megah ada di kampung KM 3.

Tanpa menunggu lebih lama, Saya bergegas bergerak ke tempat pembatasan untuk berwhuduk dan masuk ke dalam mesjid untuk sembahyang sunnah dua rakaat. Saya merasakan suasana mesjid begitu nyaman terbuka sambil mendengar khatib berkhutbah. Ceramah tentang bertepatan dengan ke agunan hari raya idul adha, hari raya haji dan hari yang dikenang oleh umat muslim yaitu hari raya kurban seusai itu, kami menyelesaikan shalat Jum'at dua rakaat secara berurutan kami iringi dengan shalawat...

IMG_20240524_140559_914.jpgIMG_20240524_140637_360.jpg
Menikmati Gorengan Di Rumah Kakak Ipar KM3

Saya kembali kerumah duka, dimana keluarga saya di sana, disana saya menghabiskan waktu dengan penyambut para samadiah mulai berdatangan. Hingga dan hingga istriku datang melihat anak-anak mulai kewalahan harus tidur siang. Lalu kakak ipar memberikan kami kesempatan untuk pergi kerumah nya yang tidak jauh dari sini. setiba nya, istriku lansung mengambil sikap untuk memandikan si bungsu kami agar tubuhnya kembali segar.

Dan tidak lama, kakak ipar menyambut kami dengan cemilan ala gorengan dan minuman segar berpirasa sirup untuk kami nikmati. Disini aku melihat si-abang sangat dogan dengan gorengan, tetapi temannya si perempuan ia anak dari tetangga kami lebih akrab dengan si abang, mereka seumuran.

IMG_20240524_152523_634.jpg
Melihat Anak-anak Bermain Di Teras Rumah

Tetapi sibungsu memilih waktu untuk beristirahat dan pengaruhnya cuaca begitu panas membuat tidur nya tidak begitu nyaman sehingga mengganggu tidurnya. dan saya keluar duduk santai di teras rumah melihat suasana luar banyak pengguna jalan berlalu lelang di jalan dan hal lainnya dapat saya nikmati disisi luar sedikit nyaman saat hembusan angin datang dan terjatuh ke planform tercinta ini.

Berselangnya waktu anak-anakku juga ikut keluar dan bermain di teras rumah, saya melihat keseruan mereka begitu senang dan ceria mengubah suasana begitu bahagia.

IMG_20240524_155921_455.jpg
Membeli Jajan Anak-anak Di Mini Market Terdekat

Lamanya waktu berjalan, tiba-tiba anak-anak minta di belikan jajan. Dan kami keluar untuk membeli jajan, saya berjalan dengan mengendarai sepeda motor menuju ke pusat perbelanjaan KM-3 dan singgah di mini market untuk memilih jajan. Disini saya menemani anak-anak menentukan jajan makanan ringan di rak pilihan yang dapat di makan. Terutama makanan dari kemasan kentang goreng French Freis - Kris Bee dan makanan ringan lainnya... Selepas itu saya membayar tagihan ke kasir dan kembali pulang.

Saya lansung kembali ke rumah kakak ipar, dan melanjutkan obrolan hingga menjalang sore, saya mengarah ke kamar mandi untuk menyegarkan diri dengan mengadu aksi untuk mandi. Selesai itu saya bergerak ke mushalla untuk menyelesaikan shalat ashar empat rakaat. dan kembali lagi ke rumah kakak ipar...

IMG_20240524_202615_700.jpg
Hujan Menghambat Perjalanan Pulang Kami

Selesai makan malam, kami lansung pamit pulang karena tidak ingin pulang terlalu malam mengingat anak-anak juga akan kewalahan. Lalu kami pulang dengan laju kecepatan dan di pertengahan jalan kami berpisah dengan kendaraan abang ipar yang sudah mengatur kecepatan lebih cepat pulang duluan. Namun, saya tidak bisa mengejar dan mengatur jarak kendaraan lebih dekat untuk pulang bersama karena saya tidak ingin melewati hujan deras membuat kami basah, sehingga saya harus berhenti untuk berteduh di ruangan kosong.

Dalam situasi ini kami lupa membawa jas hujan, huhff. Kami tidak bisa berbuat banyak hal hanya menunggu hujan reda. Di celah-celah waktu kami mengambil sikap untuk melanjutkan perjalanan dan kembali berteduh saat hujan menghantam. Itu terus berlalu secara berurutan hingga perjalanan pulang kembali normal, lansung gas lebih kencang. Tiba di rumah saya membersihkan diri dan memilih waktu dengan beristirahat supaya aktifitas besok kembali dapat saya lakukan dengan baik...

Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel The Diary Game 2024 saya berakhir dengan indah. semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa -_-

Salam @muksa

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

Thank you for sharing your post in the STEEM FOR INDONESIA community
DescriptionInformation
AI & Plagiarism Free✅️
Status Account✅️
Club Statusclub100
Support @steem4indonesia❌️
Support burnsteem25

Tautan Mudah untuk delegasi ke @steem4indonesia

100200300400500
10002000300040005000

Terima kasih atas verifikasinya pak😄

TEAM 2

Congratulations! This post has been voted through steemcurator05. We support quality posts, good comments anywhere and any tags.

 Post.jpg


Curated by : @waterjoe

Terima kasih telah memilih artikel pos saya pak, tim2 Sc05

Tulisan yang luar biasa semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan diberi kekuatan.

Terima kasih atas kunjungan bapak dan masukan yang indah ini.... .

Semoga bapak juga sukses selalu🙂

Karangan yang indah membuat saya kagum👍

Terima kasih sudah singgah 🙏☕

Sama2 bg