Sahabat Steemian,
SUDAH lama tak berkunjung ke Ilalang Park. Akhirnya rindu juga dengan sunset atau dinginnya malam bukit radar. Destinasi favorit milenial ini berlokasi di Bira Lhok, Montasik, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Berjarak 28,7 kilometer dari pusat kota Banda Aceh. Kawasan ini penuh perbukitan. Dalam lima tahun terakhir kian berkembang. Padahal dulunya gersang. Kini, makin ramai dikunjungi.
Kunjung ke sini sebenarnya nyaris sama masuk restoran hotel berbintang. Kenapa begitu? Sebab, makanan-makanannya terkenal mahal. Sepertinya, cukup wajar, mengingat mereka harus mengangkut semua bahan mentahnya dari Banda Aceh. Bayangkan es kosong saja seharga 5K. Harga-harga mahal itu disambut wajar oleh pengunjung. Pasalnya, suasana dan atmotfernya yang tak ada di tempat lain.
Malam itu kami menutup liburan panjang anak-anak dengan berkunjung ke Ilalang Park. Kami sengaja masuk ke sana sebelum magrib. Pukul enam sore berangkat dari rumah. Jelang azan magrib berkumandang, kami sudah di lokasi. Sembari menunggu antrian di musalla, kami pesan makanan lebih dulu.
Biasanya, pesanan telat datang. Karena harus diproses dulu dan menurut antrian. Kami pesan beberapa menu, antara lain; risol dua porsi. Satu porsi 15K. Kentang satu porsi seharga 20K. Ice lychee tea 20K, mie pangsit 28K, mie bakso 28K, ice taro 25K, avoccado coffee 25K dan es kosong 5K. Totalnya 181K.
Kalau Rp181.000 ini dikonver ke STEEM, kita akan mendapat lebih kurang 41 koin, dengan catatan harga saat saya membuat postingan ini berjumlah Rp4.420. Meskipun hanya 41 STEEM, saya tidak mencairkan stok Steem yang ada. Sebab itu, akan saya power-up sekaligus untuk mendapatkan satu tambahan dolphin. Saya sendiri sudah cukup lama mengimpikan bisa mendapat dua dolphin akhir tahun lalu. Sayangnya tak kesampaian.
Saya melupakan sejenak target tak kesampaian itu. Mari menikmati dulu indahnya malam bukit radar. Malam di sini menyajikan pemandangan penuh kelap-kelip kota Banda Aceh. Jauh di malam buta, ada satu cahaya yang sangat menonjol di pusat itu. Itu adalah kawasan Lhong Raya. Tempat Stadion Harapan Bangsa berdiri kokoh. Cahanyanya sangat jelas terlihat dari sini. Wajar, soalnya, malam itu ada pertandingan sepak bola.
Persiraja Banda Aceh menghadapi Dejan FC dalam lanjutan Liga 2 musim 2024-2025. Sayang sekali, keriuhannya tak sampai ke bukit radar. Meski di kejauhan sana kelap-kelip lampu di kota, maka di areal Ilalang Park juga tak kalah banyak lampunya. Hal ini makin menambah asyik panorama yang dicari para selebgram.
Terima kasih atas waktunya. Sudah singgah di postingan saya.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you very much
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit