Hari kelima memperingati saudara yang meninggal (diary game 28.12.2024)

Hari ini adalah acara hari kelima memperingati saudara ku yang meninggal, sebagai mana tradisi kami warga aceh saat orang meninggal keluarga mengadakan acara khanduri selama tujuh hari tujuh malam secara berturut turut, baik doa bersama maupun makan bersama mengundang orang alim atau pun kelurga,sahabat maupun warga desa.

Bangun pagi aku melakukan pekerjaan rumahku seperti biasanya setelah mandi baru bersiap siap pergi kerumah saudara yang meninggal, aku mengajak keponakanku asfia untuk pergi bersama ku karna suamiku pergi lebih awal untuk bekerja, saat pulang kerja baru lah nanti suamiku pergi kerumah saudara,karna siang hari tidak banyak pekerjaan untuk para laki laki.

Jam 10:00 aku dan keponakanku sudah berangkat dari rumah,sampai di oasar tanah pasir aku memgisi bensin motor di pom bensin mini langgananku, saat dirumah sebelum pergi aku sudah melihat bensin motor yang hampir habis,aku mengisi bensin motor 1 liter seharga 12.000.

Perjalanan ke rumah saudara sekitar 25 menit berkendara motor,cuaca hari ini juga sangat terik aku berkendara dengan cepat karna pagi hari juga tidak terlalu banyak kendaraan di jalan, sampai disana aku parkir motor di rumah mertuaku karna yang meninggal adalah dari keluarga suamiku.

Baru juga sampai keponakanku sudah minta uang padaku untuk membeli jajan di warung samping rumah mertuaku,aku memberikan uang jajan dan dia pergi membeli jajanan nya, dia hanya membeli minuman yang beku olala jelly drink dia emang paling suka yang dingin dingin, keras seperti ini.

Aku sengaja datang lebih awal unntuk membantu memasak, karna untuk menyambut tamu yang datang kerumah keluarga menyediakan nasi khanduri dengan menu sederhana saja ada berbagai lauk ada ikan,kuah,sayuran dan juga kerupuk, selama tujuh hari acara peringatan kematian semua orang keluarga,teman dan sahabat di terima secara terbuka oleh keluarga yang berduka.

Untuk kaum perempuan kami menyiapkan berbagai lauk dan untuk nasi dan kuah kari labu di masak oleh orang laki laki menggunakan dandang besar, karna memasak banyak nasi dan kuah mereka memasak dengan kayu biar apinya merata dan cepat masak.

Saat aku tiba semua orang lagi sibuk memasak menyiapkan berbagai menu aku juga ikut membantu yang bisa aku lakukan, aku memgupas dan memotong wortel dan labu jepang untuk membuat sayuran tunis sebagai salah satu menu hari ini, aku memyiapkan bahan bahan untuk memasak kuah asam pedas untuk makan siang.

Siang hari sebagian masakan sudah siap aku mengaturnya di atas meja di luar untuk para tamu yang datang, siang hari para tamu sudah berdatangan mereka bertemu pemilik rumah dan menikmati hidangan sederhana yang sudah kami sediakan, tamu undangan ramai dari siang sampai sore hari.

Aku sibuk di dapur keponakanku asfia juga sibuk bermain bersama temannya, dia berganti pakain dan mulai bersepeda, aku sering membawa dia pulang kesini jadi dia sudah banyak teman disini, siang hari aku makan siang bersama keponakanku kemudian waktu shalat dzuhur telah tiba aku pulang kerumah mertuaku untuk shalat dan beristirahat sebentar,karna kebetulan rumah mertuaku juga di samping rumah suadara ku yang meninggal.

Aku beristirahat sebentar dan kemudian balik lagi kerumah saudara ku untuk membantu berbagai pekerjaan lainnya,tamu yang datang hari ini sangat banyak kami terus memantau makan agar cukup, malam ini juga ada acara doa bersama untuk para lelaki,malam ini ada tiga desa yang pergi samadiah doa bersama jadi sore hari kami lanjut memasak lagi takutnya hidangan yang sudah ada tidak akan cukup.

Aku membantu membersihkan ikan bersama beberapa orang lainnya,saat acara seperti ini banyak saudara atau pun terangga yang datang untuk membantu memasak, aku juga membantu mencuci piring kotor di dalam dan kkusus yang di luar adalah urusan para lelaki,pokoknya aku melakukan apa saja yang bisa membantu.

Capek bermain keponakanku datang dia mengatakan dia sudah lapar lagi, jadi aku mengambil nasi dan dia duduk makan sendiri,temannya zahira dia tidak ikut makan karna tidak lapar hari sudah semakin sore aku pulang kerumah mertuaku untuk mandi dan berganti pakainku.

Setelah shalat magrib doa bersama di mulai ada tiga warga desa yang datang, suasana di bawah tenda terlihat sangat ramai aku tidak sempat mengambil.gambar karna sibuk menyiapkan memu di dalam,aku keluar saat orang orng sedang menikmati hidangan khanduri dan sebagian yang sudah makan juga sudah pulang,sebenarnya masih ada orang di sebelah kanan lagi yang tidak terlihat.

Setelah semua orang berdoa pulang baru lah aku dan saudaraku menikmati hidangan khaduri bersama, kami duduk menikmati makan sambil mengobrol, aku menunggu suamiku selesai mencuci piring baru kami pamit pulang sekitar jam 22:30, aku lelah dan pinggang ku sedikit sakit sampai dirumah aku langsung merebahkan diri ke atas kasurku dan beristirahat.