15% Payout to @hive-181136
for support Scouts Community
Tepat sudah 3 minggu dari sebuah tragedi yang tidak diinginkan dan pasti tidak mau menerima dengan hati lapang dada terhadap perbuatan mereka bagi madrasah dan saya pribadi, namun apa daya itulah hati yang ada pada manusia itu lembut dan kenyal.
Menjadi pengalaman dalam hidup setiap apapun yang kita lakukan baik atau buruk tetap akan ada imbas, ada yg suka, benci, cemburu,marah itu adalah hal yang biasa dalam hidup ini.
RASULULLAH saja yang dari kecil sudah mendapat gelar al Amiin tetap mereka dibenci,dihina, difitnah dan mereka rencanakan pembunuhan terhadap beliuw, kenapa itu terjadi karena orang orang tersebut tidak paham dan masih jauh dari hidayah Allah.
Apalagi saya orang yang memang sangat banyak dosa, manusia yang hina, dan yang sangat kurang dalam berbuat kebaikan apalagi mendapat gelar kebaikan dari pengakuan masyarakat, lebih lebih tiada,
Cemoah dan hinaan patut dan sepatutnya saya terima karena saya yakin sebagaimana disebutkan di dalam kitab tasauf bahwa ada dosa dosa hamba yang tidak akan Allah ampuni kecuali satu yaitu harus dihina oleh orang atau dicaci dan lebih sempurna nya difitnah.
Manusiawi apabila marah, kecewa, dan merasa pingin mengadu kepada orang orang yang punya power, namun untaian kalimah istiqfar, shalawat, tahlil dan bacaan qur'an serta nasehat dari guru guru diketika saya mengadu membuat hal itu menjadikan sebuah semangat kedepan dan ilmu yang tidak dapat kita baca dibuku dalam menghadapi masyarakat yang demikian.
Dimanapun dan kemanapun engkau pergi apabila diawalai dengan niat baik, yakinlah Allah akan menolong dan memberikan jalan keluar dari setiap persoalan/permasalahan yang ada pada dari kita.
Jangan mengeluh seakan akan kita tidak ridha akan ketetapan Allah yang terjadi pada kita karena semua yang kita alami ini adalah takdir atau pemberian Allah, apabila mengeluh dan kecewa berarti kita kecewa dan tidak menerima ketetapan tersebut , "jangan begitu" karena akan membuat kita sendiri yang terjebak kepada kehancuran.
Kembali kepada tugas dan kewajiban yang telah Allah tetapkan pada diri kita, ada kewajiban dengan Allah dan ada kewajiban dengan manusia (jabatan, amanah,harta, anak, dan lain lain) itu harus kita tunaikan dengan sesempurna mungkin, sejauh mana kita sanggup untuk melakukan nya.
Apapun yang terjadi tanggung jawab kita terhadap 2 kewajiban tersebut jangan sampai luntur dan yang kita takutkan hilang dari semangat kita, biarlah sebagaimana firman Allah setiap keburukan Allahlah yang membalasnya dan setiap kebaikan juga demikian. tugas kita jangan sampai karena ada orang melakukan kebaikan atau keburukan menjadi maju atau mundur.
Renungkan kisah terjadi pada Rasul diketika beliuw berdakwah di thaif dilempari batu hingga mengeluarkan darah dan malaikat jibrilpun geram hingga berkata kepada Rasulullah ijinkan aku menenggalamkan mereka dengan ijin Allah atas tindakan kaum tersebut, "apakah rasul dengan langsung berdoa atau berkata silahkan laknat dan hancurkan mereka" tidak"! apa yang keluar dari lisan Saiyidina Muhammad SAW biarkan mereka, kerena ketidaktahuan dan kurang pemahaman mereka sehingga melakukan demikian, walaupun mereka tidak beriman biarlah semoga dari anak atau cucu mereka lahir orang orang yang beriman.
Nasehat inilah yang membuat kami bangkit.
Berdoalah dan teruslah mengembang sayap kebaiakan walaupun lumuran dosa pernah saya lakukan, doa semoga kebaikan yang kita lakukan meleburkan setiap dosa yang pernah dilakukan terdahulu.
Una gran enseñanza sin dudas.
Saludos SLPS
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit