Tahun 2020 sebentar lagi akan segera berlalu. Dalam 5 hari lagi kita semua akan memasuki tahun baru 2021. Namun sebelum kita melangkah ke tahun 2021 tentu saja ada banyak sekali kenangan yang tertinggal di tahun 2020 seperti yang saya alami sendiri.
Bagi saya tahun 2020 adalah tahun yang penuh dengan air mata dan penuh duka. Dimulai dengan merebaknya virus corona atau covid-19 di negara saya yang berimbas dengan ditutupnya sekolah tempat saya bekerja. Saya harus mengajar dari rumah tanpa bisa menatap dan berinteraksi langsung dengan siswa-siswa saya. Hal ini tentu tidak menyenangkan bagi saya. Mengajar dari rumah melalui media online tentu saja berbeda dengan berinteraksi langsung dengan para siswa. Tentu saja hal ini menimbulkan rasa bosan bagi saya.
Disamping itu pemberlakuan lockdown di kota saya membuat saya jarang berpergian ke mana-mana dan hanya mengurung diri di rumah tanpa bisa bergaul dengan banyak orang secara bebas seperti masa sebelum pandemi covid-19.
Duka saya terbesar di tahun 2020 adalah saya harus kehilangan ibu saya tercinta pada tanggal 8 September 2020. Ibu saya meninggal setelah menderita penyakit yang membuatnya tidak bisa berjalan selama 7 bulan. Memang selama beliau sakit , sayalah yang merawat beliau. Namun sebagai seorang anak, tujuh bulan saya masih merasa masih terlalu sedikit waktu saya untuk membalas semua jasa dan pengorbanannya kepada saya selama saya lahir ke dunia ini.
Saya merasakan kehilangan yang amat sangat atas kepergian ibu saya. Belum puas rasanya hati ini dalam merawat beliau ketika beliau berusia senja. Banyak sekali kenangan bersama ibu saya yang masih terbayang-bayang di mata saya. Saat ini saya hanya bisa berdoa agar beliau tenang dan mendapat tempat surga atas semua budi dan jasanya sebagai seorang ibu. Untuk membalas jasa beliau saya berjanji akan terus berdoa sepanjang hidup saya dan akan terus bersedekah untuknya.
Dalam dunia steemit saya tidak terlalu beruntung dan berprestasi di tahun 2020 ini. Postingan saya tidak banyak mendapat upvote dari @steemcurator01 dan @steemcurator02. Mungkin karena postingan saya kurang menarik dan agak membosankan. Saya memang tidak terlalu pandai dalam menulis.
Saya mengenal steemit sejak bulan Maret 2018. Dan sejak itu saya terus menulis sampai saat sekarang tanpa pernah berhenti. Saya akan terus menulis walau tidak mendapat upvote yang memadai. Dalam tahun 2020 ini saya hanya bisa mengumpulkan steem power sebanyak kurang lebih 1000 steem power saja. Upaya saya mengumpulkan steem power adalah dengan mengikuti diary game dan beberapa kontes yang diadakan oleh team steemit. Saya sering melihat postingan @ernaerningsih yang menurut saya sangat bagus dan menginspirasi saya. Saya mengikuti kontes ini juga setelah saya membaca postingannya. Saya berharap dengan mengikuti kontes ini saya akan mendapat sedikit upvote yang akan meningkatkan steem power saya.
Harapan saya di tahun depan adalah agar saya lebih sukses dan berjaya di dalam steemit. Terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya selama ini. Salam damai selalu.
Your post was upvoted by the @art-venture account after manual review. Support of Visual Artworks and Photogrpahy on Steem by @stef1 and @art-venture
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations, your post has been upvoted by @scilwa, which is a curating account for @R2cornell's Discord Community. We can also be found on our hive community & peakd as well as on my Discord Server
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Your post is manually rewarded by the
World of Xpilar Community Curation Trail
join the World of Xpilar Curation Trail, info can be found here
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit