Soto Buatan Warung Laras Liris

in hive-185836 •  3 years ago 


Soto Kedung Cowek. (Dok. Pribadi)

Huuuuf.....! Saat itu sudah menjelang petang, kalau tidak salah hampir saatnya maghrib, tubuh sudah mulai lelah setelah menjalankan beberapa order dari aplikasi Gojek. Apalagi dari tadi mendapatkan beberapa orderan "long trip", jadi aku putuskan untuk mengisi perutku yang sebenarnya masih belum terlalu lapar. Akan tetapi aku berpikir alangkah lebih baiknya, bila aku isi lebih dahulu ini perut agar nanti ketika perjalanan pulang dari ngebid, aku tidak perlu mencari warung lagi.

Selang beberapa lama mencari-cari tempat makan yang cocok dengan seleraku saat itu, ternyata aku masih belum menemukannya. Waktu itu aku habis mengantarkan seorang penumpang yang kediamannya dekat dengan jembatan Suramadu, dan kebetulan sekali daerah itu belum aku hafal dengan baik. Jadi aku tidak tahu tempat menjual makanan yang enak di daerah itu.

Tiba-tiba mataku melirik dan akhirnya tertarik dengan sebuah warung soto di pinggir jalan, ya... maksudnya bukan seperti penjual makanan model pedagang kaki lima sih! Tempatnya ada di sebuah bangunan kecil yang tepatnya berada di deretan pinggir jalan Kedung Cowek.


Tampak sang pemilik sedang melayani pelanggan.(Dok. Pribadi)

Segera aku langsung ambil manuver menepi dengan gaya bak pesawat tempur yang sedang memburu musuhnya.Srruuuut..... Klek.... Ceklek! Setelah motorku terparkir di depan warung itu, segera standard samping dan kunci setir aku pasang.

Saat itu warung tersebut tidak terlalu ramai, maklum kan sudah menjelang sholah Maghrib jadi banyak yang masih beribadah di rumah masing-masing atau di mushola terdekat. Terlihat sang penjual atau pemilik warung berada di rombongnya sedang melayani pembeli yang terlebih dahulu datang.

Aku mendekati rombong dan memesan soto, "Bu... soto satu maem di sini, daging aja nggak pakai kulit, koyanya agak banyak, minumnya es teh!"

"Inggih mas, tunggu sebentar ya!"

Sang ibu penjual menoleh ke arahku sambil tersenyum senang, entah karena kegantenganku ataukah memang dia orang yang ramah? Aku tak tahu, yang penting aku sudah memesan sotonya dan tak sabar ingin menikmatinya.


Tampak depan warung soto tersebut.

Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya soto pesananku sudah di antar dan ada hadapan mataku. Hmm.... yummy...! Segera aku santap... wuik! Ternyata nasinya juga cukup banyak porsinya dan wuik lagi! Koya dan daging ayamnya juga lumayan banyak. Dan..... rasanya... hmmm rasa daun sereh dan kaldu ayamnya terasa sekali. Inilah cita rasa soto ayam yang aku cari. Segera aku santap sampai habis tak tersisa terkecuali mangkok dan sendoknya.

Setelah puas bersantap aku lap mulutku dengan tisu tersedia dan tak lupa minum es teh pesananku terlebih dahulu dan kemudian beranjak mendekat ke sang ibu penjual untuk membayar makanan dan minuman pesananku yang telah habis tersantap.

"Bu.... berapa?"

"Enam belas ribu mas!", jawab sang ibu.

Harga yang cukup wajar untuk semangkuk soto dan segelas es teh. Hm.... sebelum beranjak dari warung soto tersebut aku mencoba melihat lokasinya, tapi sayang tidak tertera alamat di spanduknya. Hanya tertulis Laras Liris, sang nama tempat warung itu, akhirnya aku melihat disekitarnya untuk mencari pentunjuk alamatnya tapi tidak ada. Jadi bagi yang tertarik ingin mampir ke warung soto tersebut, coba cari di jalan Kedung Cowek di sekitar no 320-330 an, agak jauh dari jalur akses masuk jembatan Suramadu. (hpx)

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

" LARAS LIRIS ", Mungkin diambil dari anak/sodara yang kembar 😉
Semangat terus kawan💪💪