Selamat malam sahabat stemian di seluruh penjuru dunia, apa kabar kalian semua? semoga hari libur yang menyenangkan dapat dinikmati dengan keluarga tercinta.
Pagi ini aku terbangun terlalu cepat, banyak pekerjaan yang belum selesai aku kerjakan, pagi yang sepi seperti dunia yang tidak berpenghuni, dinginnya udara pagi menyentuh tubuh membuat bulu disekujur tubuh merinding seperti lutung diterpa badai. Aku keluar dan duduk diteras rumah menikmati kesejukan udara pagi, burung yang masih berkicau riang di sekeliling rumah menjadikan pagi yang menyenangkan.
Rumput-rumput masih basah daun-daun masih meneteskan embun dipagi hari, bunga yang baru mekar menebarkan wangi yang segar dan harum ditaman halaman rumah.
Bunga di depan rumah
Tetasan embun yang masih melekat didahan yang hijau dihalaman depan rumah bersih tidak ada setitik debu yang melekat padanya. Begitu juga dengan kehidupan ini, manusia bersih seperti embun dipagi hari ketika lahir kebumi tetapi tidak lama kemudian dengan kehidupan yang penuh lika-liku debu itu menempel dijiwa yang bersih hingga menjadi kotor.
Sungai didekat rumah
Setelah beberapa jam dirumah bersama anak dan istri, aku mulai keluar melihat-lihat alam disekitar hingga sampai di sungai kecil yang tidak jauh dari rumah, Sungai yang berliku ini mulai mengecil akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, dulu sungai ini dipergunakan oleh masyarakat sekitar untuk mencari ikan, sungai yang dipenuhi dengan tumbuhan bakau di bantaran sungai kini sudah tandus, tanah dikeruk dan pohon ditebang demi memperkaya diri dengan program yang tidak bermasyarakat, sekarang embun dipenuhi debu.
Sawah terbentang luas
Setelah beberapa menit disana aku mulai bergerak pulang menuju warung kopi, diperjalanan aku melihat sawah yang terbentang luas seluas mata memandang, padi yang baru ditanam dan tampak jelas masih ada sawah yang masih kosong, gunung yang menjulang tinggi terlihat didepan mata menambah komposisi dalam sebuah pandangan lensa kamera, awan mendung yang menyelimuti cakrawala sepertinya akan diguyur hujan lebat.
Cecangkir Kopi Espresso
Akhirnya aku sampai disebuah warung kopi setelah melewati bentangan sawah, secangkir kopi menemani pagi yang indah sebelum mulai bekerja. Kopi Espresso terbuat dari biji kopi pilihan yang digiling sehingga menjadi bubuk yang siap dipakai, Kopi ini terdiri dari Biji Kopi yang digilang dan akhirnya diproses dengan campuran air panas dan ditampah susu kental manis untuk memberikan rasa manis yang melekat di lidah.
Bermain dengan keluarga di kolam renang karet.
Secangkir kopi sudah menemani pagi dan akhirnya aku pulang dan berkumpul dengan keluarga, bersama anak, istri dan keponakan bermain dikolam renang karet, rasa bahagia berkumpul dengan keluarga dihari libur sangat menyenangkan, bercanda dan ketawa memberi nilai besar untuk seorang ayah muda seperti saya.
Bekerja di warung kopi
Bermain dengan keluarga sudah terlewati, dari siang hari sampai malam akhirnya tiba, pekerjaan yang masih banyak membuat perasaan tidak tenang untuk bersantai, menyelesaikan pekerjaan tanpa mengenal waktu adalah semboyan kehidupan yang tidak pernah lelah untuk mentuntaskan tugas-tugas yang ada.
MousePad yang jelek
MousePad ini selalu menemani pekerjaan saya walaupun sudah terlihat jelek tetapi masih setia menemani, Secangkir kopi yang selalu hadir dengan gelas kecil menghiasi meja dan rokok Merah Putih teman setia menumbuhkan semangat dan ide bekerja, MEROKOK MEMBUNUHMU kata mereka, tapi bagi saya ini sebuah kekuatan pikiran yang setia menemani.
Terimakasih Sahabat terbaik pak @muzack1 pak @p3d1 Pak @hhusaini dan Mentor terbaik buk @ernaerningsih.
Salam dari saya @muhib untuk dunia.
Postingan nya semakin bagus pak @muhib. Memang lain kalau fotografer, anda tahu sekali angle foto yang bagus. Foto-foto anda bagus sekali. Lain kali coba posting di komunitas Steem SEA, siapa tahu anda bisa memenangkan kontes fotografi yang di selenggarakan oleh @anroja dan friends.
Terimakasih sudah berbagi pak @muhib. Semoga anda konsisten dalam mengikuti kontes the Diary Game Season 2 ini.
#onepercent
#indonesia
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
terimakasih
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sama-sama
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
Salam @ernaerningsih
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.
Sorry we missed the voting window on this post. An extra vote will be added to your next Diary Game post.
Keep following @steemitblog for the latest updates.
The Steemit Team
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit