Kota Makassar adalah salah satu kota yang paling maju di Indonesia Timur. Banyak Fasilitas publik yang dibangun untuk membantu aktivitas masyarakatnya. Selain itu Industri manufaktur dan jasanya lebih baik bila di Bandingkan Kota-kota lainnya di luar pulau Jawa. Itulah salah satu alasan saya bekerja di Kota Ini.

Namun banyak hal yang tidak saya sukai dari Kota ini setelah lebih dari 7 tahun hidup dan mencari makan di Kota Ini. Salah satunya adalah Lalu lintas kota yang berantakan, angka Kriminalitas yang cukup tinggi, dan beberapa sikap masyarakatnya yang egois dan tidak mau mengalah. Suatu tipikal masyarakat perkotaan yang individualis.

Itulah mengapa keinginan terbesar saya adalah hidup yang lebih sederhana jauh dari hiruk pikuk Kota. Saya berusaha mencari cara untuk bisa pensiun dini, dan hidup di Pedesaan yang lebih tenang dan damai. Namun dengan penghasilan pasif yang bisa menunjang hidup kami. Berbagai cara saya lakukan dengan berinvestasi baik saham, crypto dan aset aset digital photography saya. Saya juga mulai membuat beberapa konten di sosial media dengan harapan bisa menjadi Sidehusle yang menghasilkan tambahan rupiah. Dan semoga dengan modal yang cukup untuk mulai memiliki usaha sendiri dengan sistem yang autopilot.

Seorang Teman yang sukses dengan usahanya berkata bahwa memiliki usaha walaupun dengan pendapatan yang cukup, masih lebih baik daripada bekerja dengan gaji yang besar untuk membesarkan usaha orang lain. Sebuah pemikiran yang cukup radikal memang, namun mungkin itulah jalan hidup yang saya inginkan?

English Version

Makassar is one of the most developed cities in Eastern Indonesia. Many public facilities have been built to support the activities of its residents. Additionally, its manufacturing and service industries are better compared to other cities outside Java. That’s one reason I chose to work in this city.

However, there are many things I dislike about this city after living and working here for more than seven years. One of them is the chaotic traffic, the relatively high crime rate, and some residents' selfish attitudes and unwillingness to compromise. This reflects an individualistic urban society.

That’s why my greatest desire is to live a simpler life away from the hustle and bustle of the city. I am trying to find ways to retire early and live in a quieter, more peaceful rural area, supported by passive income. I have been investing in stocks, cryptocurrencies, and my digital photography assets. I have also started creating content on social media in the hope of generating extra income as a side hustle. I hope to have enough capital to start my own business with an autopilot system.

A successful friend of mine said that having a business, even with a modest income, is still better than working for a high salary to grow someone else's business. It's a rather radical thought, but perhaps that's the path I want for my life?

---

^{Thank You For Reading My Post and Thank You For All Curators for the Endless Support, Until Next Time, Peace✌️ and Love ❤️ from Indonesia}

---

Here I Am Explore and Expose The Exotic, Regards @mytravelandscape

| Travel Story| Thought| Tutorial| YouTube

Makassar 11 Oktober 2024

---

^{Unless otherwise specified, text and photos are copyright}

---

---