ibu rumah tangga plus wanita karir
20% Reward posting ini akan didonasikan @steem Women club
Assalamualaikum
Hai steemians
Rabu, 8 Desember 2021
Hai hai hai....... apa kabar untuk semua wanita cantik yang ada di steem Women club ini
Berjumpa lagi dengan saya dalam postingan kali ini.
Perjuangan masih begitu panjang dan belum berakhir, masih butuh kalian semua wanita2 hebat seperti kalian-kalian semua,untuk berjuang menjalani hidup.
Mungkin kita berfikir, bahwa pekerja karir yang terbiasa bekerja di dalam gedung-gedung mewah memiliki nilai yang lebih tinggi dari seorang Ibu Rumah Tangga. Jika kita berfikir demikian eits… kita keliru.
Pekerjaan ibu rumah tangga memang terlihat mudah, karena hanya mengurus pekerjaan yang ada di rumah. Selain itu tanggung jawabnya tidak seluas seseorang yang menginjakan kaki di dunia karir. Pekerja atau karyawan kantoran bertanggung jawab penuh terhadap jabatanya atau demi kelangsungan perusahaan tempat ia bekerja. Tidak jarang juga ada karyawan yang bekerja dan bertanggung jawab kelangsungan hidup perusahaan.
Ibu rumah tangga melakukan pekerjaan yang bisa saya sebut tidak terlalu memiliki dampak bagi kelangsungan sebuah perusahaan, namun ibu rumah tangga sangat memiliki dampak bagi menghasilkan keluarga yang bahagia. Karena pekerjaan ibu rumah tangga yang memiliki tanggung jawab yang tidak begitu terlihat biasanya menjadi pelampiasan amarah seorang suami yang sangat lelah dari pekerjaanya di kantor.
antara karir dan ibu rumah tangga
Sang suami biasanya membentak sang istri dengan membawa-bawa beban pekerjaan yang telah ia alami dan ia emban dalam sebuah perusahaan. Sedangkan sang istri hanya bisa menerima amarah sang suami dengan tabah dan sabar. Tapi, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui bahwa pekerjaan rumah tangga tidak bisa juga dianggap sebagai pekerjaan yang remeh.
Beban pekerjaan ibu rumah tangga lebih besar dari wanita karir,bahkan seakan tiada habisnya dari pagi hingga malam,dan begitu seterusnya
Tiada henti.
Diantara sebagian tugas ibu rumah tangga adalah.
1.Memasak
Tugas utama seorang istri yang paling sering diminta oleh suaminya ialah memasak. Memasak memang pekerjaan yang membutuhkan usaha tinggi namun hasilnya hanyalah sebuah makanan yang dihidangkan. Maka dari itu biasanya suami sering berkata “Ah cuma masak aja masa capek sih?”.
Padahal memasak membutuhkan ilmu yang sangat tinggi bagi ibu rumah tangga, menyajikan masakan untuk rumah tangga perlu ilmu memasak yang bisa dibilang tinggi, dan juga jumlah masak yang tinggi, karena anggota keluarga dalam rumah tangga tidak hanya seorang suami yaitu terdapat sang anak juga, Terkadang istri juga memasak untuk mertuanya.
2.Mencuci
Pekerjaan ibu rumah tangga selanjutnya ialah mencuci pakaian-pakaian keluarga. Setiap hari pastinya kita mengenakan berbagai macam pakaian dari berbagai macam anggota keluarga, otomatis pakaian akan menumpuk ketika seluruh aktivitas telah selesai. Biasanya pakaian kotor akan menumpuk di malam hari ketika sang suami pulang bekerja.
Mencuci pakaian sering kali dianggap pekerjaan yang mudah, karena hasilnya hanyalah pakaian yang terlihat bersih bukan menjadikan pakaian tersebut menjadi baru. Padahal mencuci pakaian bukan merupakan pekerjaan yang bisa dianggap remehh, mengingat jenis baju, bahan baju, dan warna baju berbeda-beda membuat teknik mencuci juga berbeda-beda.
3.Mengurus Anak
Mengurus anak merupakan tugas dan kewajiban setiap orang tua baik suami dan juga istri. Namun, terkadang tanggung jawab dalam mengurus anak diberikan secara penuh terhadap sang istri. Maka dari itu kita sering mendengar istilah anak lebih dekat kepada ibu dari pada sang ayang. Isilah tersebut sudah sangat sering dialam banyak pasangan berumah tangga khususnya bagi rumah tangga yang suaminya sangat sibuk.
Mengurus anak tidaklah mudah, karena mengingat mengurus anak berarti membesarkan generasi yang akan berguna bagi bangsa dan Negara. Mengurus anak dimulai dari ia bangun tidur sampai tidur kembali dimalam hari. Dimulai dari membuat sarapan, membuatkan susu, mengajarinya, mencuci bajunya, mengurus sekolahnya, dan juga mendengarkan keluhanya. Maka dari itu tanggung jawab dalam mengurus anak sangatlah berat dan seharusnya bukan hanya seorang istri yang melakukanya seorang diri.
4.Membersihkan dan Merawat Rumah
Membersihkan dan merawat rumah sering dijadikan tanggung jawab seorang istri juga, karena sang istri tugasnya dirumah sering diminta untuk sekalian membersihkan rumah. Mulai dari kamar suami, kamar anak, dan kamar mandi semuanya harus dibersihkan oleh sang istri. Biasanya membersihkan rumah mulai dari menyapu, mengepel, membersihkan debu langit-langit, dan juga mengelap kaca-kaca yang ada dirumah.
Membersihkan rumah memang terlihat mudah, namun jika melakukanya akan sangat-sangat melelahkan karena membersihkan merupakan perkerjaan kasar yang membutuhkan tenaga dan juga bahkan teknik. Seorang istri harus membersihkan rumah terkadang sebelum sang suami dan sang anak sudah pulang dirumah
Jika semua ditotal apabila ibu rumah tangga tidak ingin melakuka kegiatan rumah tangga maka kamu memerlukan biaya sebesar Rp 16.200.000 untuk membayar semua jasa yang disebutkan diatas. Uang 16,2 juta tersebut hanya mampu membayar jasa mereka 8 jam kerja saja.
Jadi jika, kita adalah ibu rumah tangga yang menjalankan kegiatan rumah tangga tentunya kamu adalah wanita dengan gaji yang setara dengan jasa-jasa tersebut. Tanpa perlu menjadi wanita karir dan bekerja sebagai ibu rumah tangga dirumah berarti kamu perlu diberi upah atau gaji sebesar 16,2 juta. Namu setelah difikir-fikir ternyata ibu rumah tangga tidak hanya bekerja 8 jam, namun harus siap sedia selama 24 jam, maka suami kamu seharusnya membayar kamu 48,6 Juta perbulanya.
Jadi jika kita dimarahi suami karena hanya mengerjakan pekerjaan rumah kamu bisa menjelaskan seperti penjelasan diatas, dan semoga suami kamu mengerti dan mulai membantuk kamu dalam pekerjaan rumah tangga. Sesungguhnya pekerjaan rumah tangga tidak hanya dilakukan oleh ibu rumah tangga, bahkan dalam ajaran agama bahwa sesungguhnya pihak suami lah yang berkewajiban melakukan kegiatan rumah tangga.
Saya adalah seorang wanita yang berprofesi sebagai seorang guru,tetapi pekerjaan wanita karir saya Alhamdulillah tidak pernah mempengaruhi peran saya sebagai seorang ibu rumah tangga.
Segala kewajiban terlaksana dengan tertib,agar pak suami tidak sempat memprotes pekerjaan karir saya.
Pukul 4 pagi saya sudah mulai menjalankan semua aktivitas ibu rumah tangga,mulai dari memasak,mengepel,menyapu,menyiram tanaman,mengurus ke 4 putaku,dan yang utama mengurus semua keperluan pak suami yang akan pergi ke kantor.
Selain ingin berbakti pada suami saya juga ingin berbakti pada ibu pertiwi.
Semoga semua yang kita lakukan akan di catat sebagai ibadah di akhirat kelak,dan dapat kita pertanggung jawabkan di sana nantinya.
Teruntuk semua wanita istimewa,teruslah berkarya,dan berinovasi.
Meskipun terkadang lelah hingga ke hati.
Tetapi tetaplah syukuri dan selalu tersenyum manis.
Sampai si sini cerita hari ini,semoga bermamfaat dan terinspirasi.
Terimakasih
Salam istimewa
@bunda-monteski
Ikuti saya