Morning (Pagi)
Nadia jongkok, sehingga wajah de ayis setentang dengan wajah saya. De ayis mencium saya dan memeluk erat seolah-olah ia paham apa itu rindu. Dia memang cucu mamak paling dekat dengan nadia. Saya juga paling dekat dengan de ayis. Sejak kecil Kak Uni memang sering mengajak nadia menemaninya. Karena jarak antara bang arkan dengan de ayis tidak terlalu jauh. Sehingga kakak sedikit kewalahan dengan kedua bocah tersebut.
Waktu terus berjalan. Kak uni membuka kue yang di belinya di malika bireuen. Tidak lama kemudian kak na pun pulang. Kak na pulang dengan suaminya. Lebaran kali ini terasa sangat indah. Ini merupakan detik-detik terakhir nadia bisa berlebaran dengan keluarga secara leluasa. Insya Allah tahun depan saya juga sudah punya keluarga kecil tersendiri. Sehingga pulang kampong menjadi moment yang sangat di rindukan.
Ayah mengendong-gendong si kecil ayis. Ayah memang bukan pribadi yang suka bercanda. Namun de ayis bisa membuat kakeknya terlihat sangat ceria dengan tingkahnya. Bagaimana tidak, ketika ayah sedang tidur. Si kecil de ayis tidur diatas perut ayah. Ayah bangun dan menggendongnya sambil mengatakan “de ayis jahat kali sama kakek ya. De ayis ga mau THR yah?” kata ayah. “mauu mauuu kakek, kakek kasih de ayis dua ribu yah. Mau beli es cream sama kakak” jawab de ayis dengan polosnya.
Ayah mengambil uang 10.000 rupiah diatas televisi. De ayis ga mau. Katanya harus uang dua ribu. Semua yang ada di dalam ruangan itu ketawa dengan tingkahnya. Dia malu lalu berlari ke pangkuan kak uni. Kakak kedua nadia yang berdomisili di bireuen sekarang. Dan mengambil handphone ibunya.
Makan siang bersama
Setelah makan siang dan shalat dhuhur. Nadia memancing kak uni dengan sedikit sindiran, hehe. “kayaknya enak ya kalau kita makan pop mie di dalam sungai sambil menikmati air aliran sungai. Anginnya juga sepoi-sepoi” kata nadia. Kak uni langsung ber dehem, “ga usah nyindir, tunggu ayah aay bangun dulu de”
Lalu kak uni membully nadia. Kapan abang iparnya de ayis datang? Udah lebaran ke dua nih. Lebaran kemaren cepat kali kok piginya, apa ga sayang lagi? Kata kak uni sambil melirik ke arah kak na mengajak bullyan bersama. Saya mah santai aja, ga akan goyang dengan kata-kata kak uni. Nadia dah paham dengan calon nadia.
suasana sungai
de ayis mandi di sungai
bang aay mandi di sungai
Abi aay bangun. Kami bersiap-siap. De ayis dan bang aay lari dan duduk di depan. Inilah beberapa pemandangan sungai batee iliek yang sempat nadia abadikan. Seru kali, airnya dingin, nadia ga berani ke tengah sungai. Menurut cerita orang-orang hampir setiap tahun sungai bate iliek memakan korban. Ada juga yang menganggap sungai ini ada penghuni ghaibnya. Aneh-aneh dech pokoknya persepspi orang orang. Abinya aay tidak mandi. Ia asik merokok dan minum kopi. Pukul lima lewat 30 menit kami kembali ke rumah.
Night (Malam)
Kami makan bersama di rumah. De ayis masih tidur pulas di kamar. Dia benar-benar kecapean main pasih di pinggir sungan dengan bang aay. Mereka meneteskan pasir untuk membuat candi. Maen rumah-rumahan juga.
persiapan pulang
Pukul delapan malam kak na dan kak ni pamitan bareng. Mereka pulang ke rumah masing masing. Rumah menjadi sepi kembali. Sekarang yang tinggal di rumah hanya nadia, mamak dan ayah. Mereka menyalami mamak dan ayah. De ayis terbangun. Ia menangis ga mau pulang. Sambil nangis ia menyebut-nyebut cecek-cecek. Ia tidak mau pisah dengan saya. Lalu saya mengantarkannya sampai ke mobil milik orangtuanya.
Kak uni menurunkan kaca mobil. Suara tangisan de ayis keluar melalui jendela. Mobil mereka terus berjalan hingga hilang di pandangan mata. Saya shalat isya. Lalu golak golek di atas kasur melihat-lihat postingan mereka kawan-kawan dari asia.
Itulah diary game nadia hari ini. Terima kasih sudah mengunjungi akun saya dan meninggalkan komentar di bawahnya. Selamat lebaran untuk seluruh muslimah yang ada di dalam grup steem women’s club community.
Here is our Newest contest
If you have any problem or you don't understand about our latest contest, you can ask one of us @steemwomensclub @nadiaturrina
Come on, participate. Let's be the winners, Big reward is waiting for you there. steemcurator01 or steemcurator02 will vote on you. 😊
Here is our Telegram Group "Steem Women Club Asia" Let's meet there https://t.me/joinchat/xrPIdD_5ZUA3ZDE1
For some reason, I can't translate it. 🙈
But it seems like you had a wonderful trip with your family.
God Bless you. ❤️
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you my dear sister for Visiting my post. 😍😍😍
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Wow nice river ,
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sedikit - sedikit jadi belajar bahasa Aceh..
Apalagi kalau adik yg cantik ini mau mengajarinya.. Duuh senengnya...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit