Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh |
Semoga kita selalu berada dalam perlindungan Allah SWT, serta berad di dalam keadaan sehat walafiat. Apa kabar sahabat steemian semuanya, hari ini saya menceritakan tentang pengalaman yang saya alami.
Kegiatan pagi hari di kampung |
Alhamdulillah, saya bangun pagi ini dalam keadaan sehat. Pagi ini ada suasana yang berbeda, hal tersebut karena pagi ini saya terbangun di kampung suami. Saya segera bangun dan melaksanakan shalat subuh, lalu membantu kakak ipar menyiapkan sarapan pagi. Hari ini kakak masak ikan goreng sambal dan sayur bening serta telor dadar. Setelah menyiapkan sarapan kami segera makan. Lanjut saya membersihkan dapur dan mencuci piring. Setelah semua selesai saya duduk dengan ibu mertua dan Kakak ipar sambil bercerita, banyak hal yang kami bicarakan, maklum sudah lama tidak bertemu.
Baru bangun tidur
Memenuhi undangan perkawinan |
Pukul 09.12 saya segera menyuruh Syakira untuk segera mandi. Saat Syakira sedang mandi saya segera menyiapkan pakaian yang akan di pakainya ke tempat pesta. Semu saya letakkan di atas tempat tidur. Begitu juga dengan pakaian saya sendiri. Selesai syakira mandi , saya segera mengambil perlengkapan mandi dan segera ke kamar mandi. Kurang lebih 1 jam kami semua sudah selesai dan siap berangkat. Sebelum berangkat kami foto foto dulu.
Siap berangkat ke pesta
Kami berangkat ke rumah pesta menggunakan sepeda motor. Sesampainya kami di sana, di sepanjang lorong menuju rumah pesta sudah penuh dengan papan bunga sebagai ucapan selamat atas pernikahan pengantin pad hari ini. Syakira dan Thahirah segera menyuruh saya mengambil foto. Saya pun menyuruh mereka memilih papan bunga yang mereka sukai. Karena terlalu banyak, mereka pun bingung, akhirnya saya segera foto mereka dengan berbagai gaya. Dasar anak anak zaman sekarang.
| |
Foto bersama Thahirah |
setelah berfoto ria kami segera berjalan menuju ke rumah pesta, sudah banyak tamu yang datang, kami segera masuk ke rumah untuk bertemu dengan tuan rumah. Ternyata di dalam rumah sudah ada para saudara kami juga, kami segera bergabung dan saling bercerita, Karena banyak orang tuanya, waktu ngomong kurang nyambung, saya izin pamit masuk kamar pengantin untuk bertemu pengantinnya sambil lihat isi kamar pengantin. Luar biasa isi kamarnya sangat minimalis dan terkesan elegan. Setelah itu saya lanjut melihat ruangan tempat penyambutan keluarga pengantin laki-laki. Sudah di sediakan beraneka macam makanan dengan pengaturan yang sangat cantik dan menarik. Saya yakin siapapun yang melihat akan sangat takjub. Selesai dari situ saya kembali ke perkumpulan para orang tua tadi, belum juga habis ceritanya. Mungkin kalau saya tulus sudah jadi 1 buku, akhirnya saya keluar lagi mau cari teman yang cocok di ajak bicara.
Hidangan untuk pihak pengantin laki-laki
Ketika saya tiba di luar ternyata kakak saya lagi melipat kain batik di depan pintu rumah pengantin perempuan untuk menyambut pengantin laki laki, ternyata itu merupakan salah satu adat dalam perkawinan Aceh. Kami lanjut berfoto di antara bunga di depan pintu rumah. Saya mengajak syakira untuk segera makan nasi sebelum rombongan pengantin laki-laki datang, karena pastinya akan sangat ramai. Kami pun segera makan dengan nikmatnya.
Salah satu adat Aceh dalam perkawinan
Tamu semakin ramai berdatangan, kami menikmati makanan kami sambil menyaksikan beberapa tarian yng di persembahkan oleh beberapa anak anak
Tidak lama kemudian rombongan pengantin laki-laki pun datang. Kedatangan mereka di sambut dengan tarian pemulia jamee, saya segera menontonnya. Kemudian pengantin masuk ke dalam rumah, Karen kami sudah sangat lama berada di sini, akhirnya kami berpamitan untuk pulang. Alhamdulilah kami sudah memenuhi undangan ke kota Sigli.
Tarian pemulia jamee
Menonton festival menerbangkan layang di sawah |
Kami sampai di rumah dengan selamat. Kami langsung istirahat sebentar. Setelah istirahat kami akan pergi menonton acara festival menerbangkan layangan di sawah. Festival tersebut sudah menjadi salah satu acara tahunan di kampung kami. Acara tersebut diikuti oleh para pemuda. Acara tersebut di laksanakan di sawah yang sedang tidak di tanami padi karena baru selesai panen. Setiap pemuda membuat layangan yang besar dengan berbagai model. Kemudian menerbangkannya setinggi mungkin. Karena Layang sudah terbang tinggi sekali sehingga tidak kelihatan lagi waktu saya foto, apalagi matahari sangat panas pada hari ini
Festival layang-layang
Karena sudah haus dan lapar saya segera mendekati para penjual makanan, jadi bingung sendiri mau beli di mana karena banyak sekali penjualnya. Akhirnya saya singgah di tempat orng jualan mie caluk khas Sigli. Mie caluk di Sigli pakai sayuran pecal. Saya sudah lama tidak makan mie tersebut. Segera saya pesan 1 bungkus, air cendol 1 bungkus serta bakso, tahu dan tempe bakar sekalian. Saya segera makan sambil menonton pertunjukan layangan, ternyata ada lay gan yng jatuh, seperti nya kena tali layang di sampingnya, sayang sekali. Setelah puas menonton dan makanan sudah habis saya segera pulang ke rumah. Saya segera menyiapkan baju Karen akan kembali ke Lhokseumawe pada sore hari nya.
Makan sambil nonton
Perjalanan kembali ke Lhokseumawe |
Pada sore hari kami pulang kembali ke Lhokseumawe menggunakan mobil L300. Saya duduk di bangku paling depan bersama Syakira. Dalam perjalanan pulang saya melihat berbagai macam hal. Begitu mobil sampai di daerah Pidie banyak orang yang berjualan kue kacang. Kemudian saya lupa nama daerahnya hampir di sepanjang jalan di tanami pohon jagung manis dan kacang hijau. Hamparan daunnya y g hijau sungguh menyejukkan mata, begitu sampai di merdu, banyak orang berjualan kue Ade kak nah, selanjutkan hamparan padi yang baru saja di tanami.
Berangkat pulang
Pohon jagung
Kacang hijau
Saya sempat tertidur sebentar, begitu terbangun di depan mobil saya sudah ada truk besar ya g berjalan lambat. Supir L300 membunyikan klakson langsung menyalip truk tersebut, mau copot jantung ini rasanya. Namun apa mau di kata yang namanya mobil L300 kalau tidak kencang belum pas, apalagi ini penumpangnya sudah penuh, langsung tancap gas. Alhamdulillah 3,5 jam saya sampai di los kala, kemudian di jemput sama suami untuk lanjut pulang kerumah, saya segera sholat magrib dan langsung istirahat. Sekian perjalanan saya hari ini. Terima kasih atas dukungan nya terhadap postingan saya dari para sahabat steemian semuanya.
L300 lagi menyalip truk
Salam hangat selalu dari
@dewirusli
Thanks for sharing your post in the TS Community. Here you are the feedback and evaluation results:
~ Join the X profile, Discord server + Telegram group and have a happy day.👍🏼
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih sudah memverifikasi postingan saya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit