TS Contest | My best trip of the week [Kunjungan ke Rumah Kawan yang Sedang Berdukacita]

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bagaimana kabarnya kawan-kawan Steemian semua? Semoga sehat dan bahagia selalu.

Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Bapak @bonaventure24 yang sudah mengadakan kontes yang luar biasa ini.

Tidak lupa saya mengajak kawan saya @aminah, @hendra-serune dan @iqin untuk sama-sama meramaikan kontes ini.

Ba'da shalat subuh saya segera ke dapur untuk menyiapkan sarapan untuk keluarga. Selesai di dapur selanjutnya saya bersiap-siap berangkat ke sekolah.

Saya keluar dari rumah saat jam menunjukkan pukul 06.20 WIB. Menempuh perjalanan selama kurang lebih satu jam adalah rutinitas saya setiap hari. Saya selalu berdoa semoga Allah SWT melindungi saya dan semua orang selama dalam perjalanan sampai ke tempat tujuan masing-masing.

Sesampainya di sekolah, saya segera melakukan presensi dengan finger print dan manual juga. Kemudian saya berjalan menuju ke ruang guru. Di depan ruang guru, mata saya tertuju kepada sebuah pohon mangga yang sudah mulai berbunga.

Dari kejauhan terdengar bunyi bel masuk, saya pun mulai melaksanakan tugas saya sampai dengan tiba waktunya pulang sekolah.

Bel pulang berbunyi dengan nyaringnya. Setelah melakukan finger print, saya mulai mengendarai motor saya menuju rumah.

Dua hari sebelumnya, salah seorang kawan saya terkena musibah yaitu ayahnya berpulang ke Rahmatullah. Saya dan suami berencana hari ini akan berkunjung ke rumahnya.

Setibanya di rumah, saya langsung bergegas bersiap-siap untuk kembali berangkat. Rumah kawan yang hendak saya kunjungi berada di Kota Langsa yang butuh kurang lebih dua jam waktu tempuh dari rumah saya. Cuaca sangat cerah saat kami berangkat. Langit yang membiru dihiasi oleh awan putih.

Setelah sampai di Kota Langsa, saya tidak langsung menuju ke rumah kawan yang sedang berduka, akan tetapi menunggu kawan lain yang sudah saya hubungi selama di perjalanan tadi dikarenakan kawan saya yang satu ini tahu alamat rumah dari kawan yang sedang berduka tersebut.

Sesaat setelah kawan yang saya tunggu datang, segeralah kami meluncur ke rumah duka. Di sana kami saling melepas rindu dikarenakan kami adalah kawan semasa SMP.

Waktu berlalu tanpa terasa ketika saya mendengar curhatan dari kawan tentang almarhum ayahnya. Setelah itu berlanjut dengan cerita kenangan-kenangan kami selama duduk di bangku SMP.

Waktu jualah yang pada akhirnya memutuskan semua cerita kami. Azan magrib berkumandang, kami semua melaksanakan shalat magrib. Ba'da shalat magrib, kami pun pamit pulang. Di luar rumah, beberapa bapak-bapak sedang menggelar tikar untuk kegiatan samadiah.

Keluar dari rumah kawan, saya dan suami singgah di salah satu tempat makan. Begitu pesanan datang, kami makan untuk mengisi perut yang sudah keroncongan. Usai makan, selanjutnya kami pulang ke rumah.

Sekian dulu cerita saya pada kesempatan kali ini. Mohon maaf jika postingan saya masih jauh dari sempurna. Sampai berjumpa di lain kesempatan.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

^{We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available. Click Here}