Selain digunakan sebagai sayuran, ternyata petai bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Makanan di Indonesia identik dengan lalapan dan juga sambal, tapi kalau sambal sudah terhidang kurang rasanya tanpa adanya ini petai.
Petai merupakan salah satu makanan dengan kadar antioksidan tinggi yang bisa menangkal dampak radikal bebas pada tubuh, petai juga umum ditemukan di beberapa negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina. Di beberapa negara tersebut, sayuran dengan nama latin Parkia speciosa ini juga digunakan sebagai obat herbal tradisional karena diyakini bisa mengatasi berbagai penyakit.
Tanaman petai mampu membuat pencernaan menjadi lancar, hal ini dikarenakan dalam petai mengandung kurang lebih 10-20 kebutuhan serat yang kita butuhkan dalam seharinya. Kita semua tahu bahwa serat sangat penting buat pencernaan yang membantu untuk mengeluarkan kelebihan bahan makanan sehingga lebih lancar untuk buang air besar dan memberikan kenyamanan pada pencernaan.
Tanaman petai sendiri ternyata memiliki efek anti infeksi yang didapatkan dengan cara menghambat pertumbuhan dari kuman seperti pylori dan ecoli, pylori merupakan kuman yang berperan dalam terbentuknya ulkus dalam lambung, sedangkan ecoli sangat berperan dalam terjadinya diare dengan adanya pencegahan dari dua koma tersebut tentu saja pencernaan kita akan lebih sehat.
Tanaman petai sendiri diyakini mampu menyehatkan kulit, karena ternyata dalam petai mengandung kandungan antioksidan yang cukup tinggi, tingginya antioksidan dalam petai tersebut tentu saja memberikan efek perlindungan dari kulit kita terhadap adanya radikal bebas, sehingga kulit kita tampak lebih sehat dan degenerasi kulitnya akan lebih bagus. Kulit yang sehat dapat merubah penampilan seseorang, sehingga kita akan merasa lebih percaya diri, demi mendapatkan kulit yang sempurna anda bisa mengkonsumsi petai secara beraturan agar mendapatkan kesehatan kulit yang sangat penting.
Selanjutnya mengkonsumsi petai dapat menurunkan tekanan darah tinggi, penelitian-penelitian yang telah dilakukan selama ini, memang terbukti terutama dilakukan pada sel maupun pada binatang, penelitian tersebut menunjukkan bahwa petai memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Tingginya kandungan antioksidan tersebut ternyata memberikan perlindungan pada tubuh kita, mencegah terdapat radikal bebas dalam tubuh hal ini tentu saja memperbaiki regeneration dari pembuluh darah dan juga mencegah terjadinya pembentukan plak dalam pembuluh darah tersebut. Dengan adanya Pembuluh darah yang baik maka aliran darah akan lebih baik dan tekanan darah akan lebih dapat lebih baik lagi, seperti yang kita tahu penderita darah tinggi memiliki aturan dalam mengkonsumsi makanan, hal tersebut dilakukan untuk mencegah munculnya resiko yang fatal seperti serangan jantung.
Fakta menariknya ternyata di dalam petai terdapat dua mekanisme penurunan tekanan darah, yang pertama ternyata kandungan dari beta-sitosterol maupun stigmasterol yang membantu mengaktifkan tubuh kita untuk lebih sensitif terhadap adanya insulin tubuh yang sensitif. Serat yang sulit akan membantu mengurangi kandungan gula darah dalam tubuh, setelah kita mengonsumsi karbohidrat yang kedua ternyata petai memiliki efek berdasarkan penelitian di laboratorium untuk memberikan efek hambatan terhadap enzim amilase maupun beta.
Bukti kedua enzim tersebut ternyata menghambat absorbsi dari karbohidrat dengan terhambatnya opsi dari karbohidrat, maka kadar gula darah dalam tubuh kita akan lebih terkontrol, tetapi hal tersebut memang baru dilakukan penelitian dengan ekstrak petai dan dilakukan pada hewan. Maka dari itu sangat penting untuk menjaga pola makan dan memperhatikan gizi yang masuk ke tubuh, kadar gula dapat dikatakan tinggi jika melebihi 200 mg ini harus segera diatasi sebelum terjadi diabetes, namun berbagai rumor sudah melekat di masyarakat seputar makanan yang mampu menurunkan kadar gula darah salah satunya adalah petai.
Selain itu, mengkonsumsi petai juga mampu mencegah penyakit kanker, penyakit ini adalah salah satu yang mematikan, ada beberapa makanan menjadi salah satu pemicunya. Namun kita dapat menghindarinya dengan mengkonsumsi makanan yang kaya manfaat seperti petai, petai memang dikenal akan khasiatnya yang banyak petai bisa mencegah penyakit kanker. Berdasarkan penelitian ternyata dalam petai mengandung zat aktif yang bernama lupeol, lupeol tersebut ternyata membantu untuk memberikan efek apoptosis pada sel artinya sel kanker tersebut akan mati dan tidak dapat berregenerasi, hal itulah yang menjadi dasar adanya efek antikanker pada konsumsi petai. Konsumsi petai yang kedua tentu saja terdapatnya kandungan antioksidan yang tinggi dalam petai yang membantu tubuh kita untuk menghindari terhadap terjadinya radikal bebas dan mencegah stres, oksidatif dalam tubuh yang merupakan salah satu cara atau penyebab terjadinya kanker.
Namun perlu anda ketahui bahwa mengkonsumsi petai secara berlebihan akan berisiko tinggi bagi kesehatan tubuh, mengkonsumsi petai disinyalir dapat membahayakan ginjal. Hal ini karena ternyata dalam petai mengandung zat yang bernama Asam jengkolat, Asam jengkolat ternyata memberikan efek iritasi pada kandung kemih terutama bagian ureter, hal tersebut yang menyebabkan apabila terlalu banyak mengkonsumsi petai dan tidak disertai minum yang cukup akan menyebabkan gangguan nyeri pada daerah pencernaan.
Lalu seperti apa cara mengkonsumsi petai yang tepat, berikut tipsnya untuk anda.
Sekian banyak keuntungan konsumsi petai tersebut harus diingat bahwa penelitian tersebut semuanya umumnya dilakukan pada hewan dan belum dilakukan pada manusia, ada beberapa kandungan nutrisi yang penting dalam petai yang pertama adalah dalam 100 gram petai ternyata mengandung protein, lemak dan karbohidrat yang cukup baik dan mengandung kalori sebanyak 150 kalori, 100 gram tadi setara dengan 4-5 sendok makan.
Petai yang sudah dikupas kandungan mineral dan vitamin yang terkandung dalam petai kurang lebih sampai 15 persen dari kebutuhan angka kecukupan gizi kita dalam seharinya, tetapi ada dua hal yang penting dalam mengoreksi petai yang pertama adalah tingginya kandungan dari Sheng dalam petai yaitu kurang lebih 80% kg dan yang kedua adalah kandungan dari vitamin C yang ternyata sampai 50% dari kebutuhan kg.
Orang Indonesia dalam seharinya sampai saat ini belum ada rujukan yang menyatakan berapa dosis yang aman dalam mengkonsumsi petai, memang beberapa rujukan mengatakan ketika kita mengkonsumsi kurang lebih 30 buah biji petai belum ada efek negatif, tetapi harus diingat dalam petai ternyata terdapat zat yang bersifat anti nutria, zat antibiotik gen adalah zat yang menghambat absorbsi dari zat gizi antara lain adalah tanin, antitripsin dan juga hemoglobin. Dengan cara memasak, merebus, mencuci dengan benar maka kandungan arti nutria tadi akan dikurangi, sehingga sebaiknya kita mengkonsumsi petai lebih baik dalam kondisi yang sudah matang dibanding dengan konsumsi petai secara mentah.
Berikutnya perlu kita ingat adalah ketika kita memasak petai dianjurkan untuk meinum yang cukup banyak, ingat kembali bahwa dalam petai mengandung asam jengkolat yang cukup tinggi. Asam jengkolat bersifat mengiritasi kandung kemih kita sehingga ketika kita minum yang banyak maka efek samping dari asam jengkolat tersebut akan berkurang.
Meski petai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, bukan berarti mengonsumsi petai dapat menggantikan fungsi obat-obatan. Jika masih ragu atau memiliki pertanyaan seputar manfaat petai dan pengaruhnya bagi kesehatan, segera konsultasi bersama dokter jika sakit anda terus berlanjut. Semoga postingan ini bermanfaat bagi kita semua, Salam sehat.
[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Please do not click this link. if you click that link please change your passwords immediately. Please ban this user lots of users in danger now
@quarantine @cryptokannon @steemcurator01 @steemitblog
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit