Diam-diam saya suka mengikuti aktivitas anak-anak di rumah. Kadang saya melihat apa yang mereka lakukan. Hal ini bagian dari pengawasan saya sebagai orang tua, agar merea tidak melakukan sesuatu yang membahayakan dirinya.
Namun sering kali saya justru dibuat gemes dengan tingkah mereka yang masih kekana-kanakan. Baik saat mereka bermain, berbicara atau melakukan hal lainnya. Semua terlihat begitu lucu di mata saya. Sebaliknya tak jarang mereka juga kerap membikin hati kesel ketika melakukan hal-halyang dilarang.
Seperti yang saya rekam dalam beberapa foto ini. Anak saya yang bungsu sedag bermain ponsel. Dia gemar menonton balapan mobil atau Ipin Upin di chanel Youtube. Jika sedang asyiknya menonton dan saya meminta ponsel itu sesaat, dia langsung menujukkan sikap tak senang.
Dia merasa saya menganggu keasyikannya. Padahal ketika saya meminta ponseldari tangannya, itu karena saya ingin menelepon atau mengirim pesan ke seseorang. Tapi begitulah sikap semua anak-anak. Mereka terkesan egois dan mau menang sendiri. Padahal pada prinsipnya tidak begitu.
Anak-anak hanya ingin bermain dan bermain. Mereka tak peduli dengan yang lain. Karena itu kita harus bisa memahaminya. Kita juga harus bisa mengatur agar waktu bermain, belajar dan istirahatnya teratur. Masing-masing anak punya cara untuk diarahkan. Hal ibi tentu orang tuanya lah yang paling memahaminya.
[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)
This post has been rewarded by the Steem Community Curation Project #wherein
( ͡❛ Ĺ̯ ͡❛) 我被大家撸伤了,会休息两天。还没加我微信的记得搜:cnsteem加入微信群。
我也可以趁机会看清楚你们谁是来撸我的,还是真心支持微印的。
Ha recibido un voto a favor de la comunidad WHEREIN, impulsada por STEEMIT INC. Gracias por usar WHEREIN
Terimakasih Sudah Menggunakan WhereIn, Postingan Anda Terpilih Untuk Mendapatkan Upvote Dari WhereIn Dan Di Dukung Oleh Steemit.inc !
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit