Cinta kita adalah peradaban
Dimana rindu berdiri kokoh menjulang
Berdua kita memainkan peran
Menukil kisah yang dituliskan takdir
Sering,
Sering sekali kita tidak bersama
Tapi rindu begitu pandainya membujuk waktu, hingga selalu saja kita terbawa ke sana
Entah mengapa?
Apa yang harus kita lakukan?
Berdua kita seperti kosong dan berisi
Yang entah siapa yang menghendaki,
Kita selalu saja seperti itu.
Sungguh kita ingin menghindar,
Menyintas waktu untuk melewati ini
Berharap terlahir di kehidupan selanjutnya tanpa saling bertemu
Tapi,
Kembali lagi rindu
Tak membiarakan kita
Untuk sebuah pilihan
Meski sebentar saja.
[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)