Setiap bulan puasa, atau Ramadhan, keluarga Aceh tak bisa dipisahkan dengan yang namaya sirup. Khususnya, sirup kurnia. Namun, di Aceh dia punya lakap khusus, yakni Sirup Cap Patong. Sirup ini cukup legendaris, sehingga tanpa air mirah ini, rasanya kurang sempurna.
Lebaran hari raya baik Idul Fitri dan Idul Adha juga sama. Lantas apakah sekarang masih seperti dulu selera masyarakat Aceh. Sepertinya mulai bergeser di kalangan milineal. Meski di toko-toko saban momentum akan "menimbun" banyak sirup, tapi itu tak seketika ludes.
Saya melihat kedekatan masyarakat Aceh dengan Sirup Cap Patong ini lebih kepada faktor emosional. Pasalnya, dulu pabrik ini berada di Aceh, khususnya di bilangan kampong Laksana, Banda Aceh. Belakangan -- puluhan tahun -- produksinya dipindahkan ke provinsi tetangga. Meski begitu, masyarakat tetap menggandrungi sirup ini. Mungkin ada punya jawaban yang lain? Entahlah...
salam hangat,
@munaa
[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
This post has been rewarded by the Steem Community Curation Project #wherein
昨天明明把手机放在桌上,今天又找不到了 ( ˘︹˘ )
咦?你是谁?我又是谁?
加入我们微信群没?还没的话赶快加我们瓜子老板。很帅的 iguozi <(^,^)>
Ha recibido un voto a favor de la comunidad WHEREIN, impulsada por STEEMIT INC. Gracias por usar WHEREIN
Terimakasih Sudah Menggunakan WhereIn, Postingan Anda Terpilih Untuk Mendapatkan Upvote Dari WhereIn Dan Di Dukung Oleh Steemit.inc !
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit