Hakikat Hidup Yang Semestinya

Tidak ada yang tahu ada apa dengan hatimu
Bertanyapun aku tak pernah mau
Kesadaran diri tentang makna kehadiran dirimu
Lebih teragungkan atas makna syukur.

Kembali pada hakikat hidup semestinya
Memaksa asma melawaan angkara
Atas nama cinta yang terjunjung
Kau abaikan aku yang terhancurkan.

Beribu purnama terlewati bersama
Tidak pernah berarti apa-apa
Kau hitamkan rasa umpama bejana
Kau hilangkan syurga pada nyala neraka

Batas ikhlas sudah ternoda
Apalagi yang harus dicerna
Aku telah berjiwa besar untuk memaafkan
Namun senyummu itu menistakan

Tapi sudahlah
Aku tahu kau tidak akan pernah berubah,
Sejauh apapun harus memaksa
Kau akan tetap seperti bejana.

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)