Sampah yang Dibicarakan Oleh Pendakwah

in hive-193562 •  4 years ago 

mosque-64989_1920.jpg

Masih dalam suasana maulid Nabi Muhammad SAW. Umat Islam mendapat perintah untuk meneladani Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Ini menjadi salah satu perintah agama Islam, yang terus menerus didakwahkan di mimbar-mimbar, medium audio visual dan media sosial. Menarik untuk mengikuti apa saja yang dibicarakan oleh pendakwah pada bulan maulid ini , dan apa yang luput dari percakapan mereka.

Biasanya pendakwah lebih banyak yang fokus pada nahi mungkar, dan hanya berkisar pada cara berpakaian umat. Celana ketat wanita, generasi muda yang pacaran, atau lebih anehnya ada terselip saran untuk memilih pemimpin fulan dan berkampanye ala demonstran. Tidak banyak yang coba menyoroti kebijakan pemerintah soal kesejahteraan masyarakat atau sikap masyarakat terhadap sesama mereka perihal kesamarataan "makan".

Padahal tidak susah untuk membuat kategori, berdasarkan umur, atau jenis kelamin, bahkan kelas sosial. Siapa yang sejahtera, siapa yang tidak ketiban uang PKH. Dari sana pendakwah bisa menemukan golongan mana yang tidak jadi prioritas narasi elit, sehingga mereka hilang dari pembahasan rancangan program kesejahteraan. Penggolongan kaya-miskin saja sangat tidak ketat. Ini penggolongan cara klasik dan banyak biasnya.

Misalnya, jika kita biasa membicarakan kesejahteraan anak yatim, bagaimana dengan ibu-ibu mereka? Tepatnya para janda. Sudahkah kita menyadarkan masyarakat soal teladan Nabi Muhammad soal wanita yang ditinggal pergi suami ini? Nabi Muhammad adalah orang yang paling sayang kepada wanita, beliau tidak pernah menyakiti hati wanita.
Terlebih lagi para janda. Bahkan untuk bisa menjaga mereka dan mengayomi mereka, Nabi menikahi mereka. Bukan soal berahi, tapi agar Nabi bisa leluasa berbagi kasih sayang kepada orang yang paling terpukul ketika ditinggal suami.

Dimana posisi kita sebagai masyarakat dan para pejabat pengambil kebijakan dalam mensejahterakan? Tinggalkan jargon-jargon politik nir-makna. Mensejahterakan dan memajukan Aceh atau Indonesia itu merupakan kalimat yang paling absurd yang biasa dilontarkan para politis setiap berhadapan dengan masyarakat.

Disini peran pendakwah sepertinya sangat penting untuk mengisi posisi kritikus terhadap jalannya pemerintahan. Pendakwah adalah orang yang sangat paham akan hukum Islam (etika), bagaimana seharusnya hidup ini berjalan. Jika pendakwah hadir hanya untuk mengkritisi hal yang trasendental yang dilakukan masyarakat, bukan pemerintah, siapa lagi yang mengontrol mereka? Mereka punya kuasa atas masyarakat. Seharusnya pendakwah juga punya massa dan itu menjadi kuasa untuk mengontrol kebijakan pemerintah.

Kesadaran akan pertentangan kelas sudah wajib untuk diketahui oleh penakwah di era sekarang. Karena agama digunakan oleh kapitalisme untuk capital gain. Karena masyarakat sangat kuat kepercayaan kepada agama mereka, jadi itu jadi lahan subur bagi kapitalisme untuk mengeksploitasinya. Pendakwah perlu menyadarkan akan hal ini.

story - Copy.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!