Betapa Kagetnya Aku Melihat Timnas Garuda Di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Begitu kembali login ke facebook setelah absen hampir setahun, salah seorang teman dekat langsung kasih kabar, jangan sampai ketinggalan pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pada saat itu karena sibuk menjawab sapaan dari teman-teman yang selama ini merasa kehilangan, saya tidak benar-benar menyimak yang disampaikannya. Saya hanya mengingat bahwa pertandingan akan berlangsung pada tanggal 3 Juni dan itulah yang saya ulang-ulang pada Maslakoe sejak pagi. Tak ada upaya mencari berita atau mengecek jadwal seperti biasanya, karena saya pikir itu cuma pertandingan lucu-lucuan.

Sama sekali tidak saya sangka, setelah pertandingan dimulai dan melihat wajah sang penjaga gawang yang IG-nya @nadeowinataa, Saya makin bingung, kenapa ini penjaga gawang Bali United yang seharusnya main di Timnas U-22 kok main? sudah gitu setelah lihat squad, kenapa cuma ada Evan Dimas seorang yang sepertinya Out Of Place! Segera saya login ke facebook lagi, dan benar saja... Ternyata..oh Ternyata!

Ini adalah Squad Baru Timnas Garuda yang menggantikan Timnas Senior! Gila benar ini Oppa Pelatih kata saya dalam hati. Bersih sekali rombakan Tim-nya dan meskipun hasil pertandingan sisa yang cuma ada 3 itu tidak akan membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2022, Saya tetap penasaran dengan apa yang akan terjadi.

Tidak ada nama-nama keren yang 2 tahun lalu kalah beruntun 5 kali dalam setiap pertandingan dibawah asuhan Luis Milla. Saya tidak begitu optimis pada Juru Taktik seperti Shin Tae Yong, namun harus diakui setidaknya dengan mengisi squad dengan pemain muda yang tidak diragukan lagi. Sebut saja Egi Maulana Vikri, Witan Sulaiman, Osvaldo Hai, dan kali ini Ban Kapten disematkan pada Gelandang Tengah terbaik Indonesia, Evan Dimas Dharmono.

_{si tonggek yang bernas Egi Maulana Vikri}

Pertandingan baru saja berakhir, Skornya 2-2 dan ini adlah angka pertama bagi Timnas Indonesia dalam ajang Kualaifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Grup G. Saya senang dong! Jelas saya senang, apalagi ketika baru 4 menit bermain Thailand langsung memimpin, lalu Kadek Agung menyamakan kedudukan dengan tendangan yang sangat indah. Sambil bolak-balik nonton dan beradu komentar dengan 2 teman baik saya yang memang selalu menaruh perhatian pada Timnas segala usia serta sering kali berbagi informasi mengenai pertandingan-pertandingan yang tidak disiarkan secara langsung di televisi namun bisa diakses secara livestream. Pertandingan Babak kedua pun dimulai dengan cara yang sama. Thailand kembali memimpin dengan Gol cepatnya dari bola mati.

Bola Mati adalah kelemahan utama Timnas Indonesia selama ini. Namun dalam kondisi tidak senang hati karena kamera jarang menyorot Nadeo, tiba-tiba saja, Egi Maulana Vikri melesat ke depan diikuti oleh Evan Dimas dari sisi kiri dan asis cantik terjadi antara senior dan junior ini, maka Evan Dimas mencatat namanya di papan skor! Ban Kapten berwarna kuning jadi kelihatan lebih indah.

Sayang sekali, setelah menyamakan kedudukan dan saya mengerti betul betapa penasarannya Witan dan Egi untuk ikut menyumbangkan Gol, namun Oppa Tae Yong menarik mereka keluar. Cidera tidak bisa dianggap main-main kan? sekeluarnya 2 bocah ganteng, permainan semakin cepat dan menarik bikin ketar-ketir. Sempat terjadi sedikit kemelut menjelang peluit panjang wasit berbunyi, namun skor 2-2 bertahan dan Indonesia seperti punya semangat baru untuk terus bermain dengan baik pada pertandingan selanjutnya tanggal 7 Juni mendatang Lawan Vietnam.

_{Kredit untuk Oppa Shin Tae Yong atas keberaniannya menurunkan Garuda Muda}

Mudah-mudahan yang cidera segera pulih dan bikin hati penonton senang seperti melihat rumput lapangan yang lebih hijau meskipun itu sintetis.. hahahaha

Eeeh tunggu-tunggu, aku lagi asyik nonton bola dan nulis ini tiba-tiba ada pengumuman kontes Markdown Style: review My favorite Place dan saya menang sodara-sodara.... Alhamdulillah, Malam Jum'at yang Indah.