oohh..Indonesia!

in hive-193562 •  4 years ago 

image.png
Bungong Seulanga, Keumang Cot Uroe

Salam sTEeMiANs

Meskipun foto covernya bunga, jangan kira aku akan menulis tentang "nama-nama bunga" yang aku temui beberapa hari terakhir disekitar rumahku. Hari ini aku sedang ingin posting lebih dari 1 post dalam sehari di komunitas yang berbeda. Sekedar untuk eksis dan mengingatkan diri sendiri kenapa aku bergabung dengan komunitas itu. Awalnya aku mau menulis tentang persiapan menonton pertandingan pembuka Grup Neraka (F) Piala Eropa 2020. Tetapi saat masuk ke laman komunitas, aku terpaku pada sudut kanan atas laptop.

image.png

Hasil tangkap layar, biar kalian tak perlu keluar dari postingan ini hanya untuk memeriksa yang mana.. hehehe. Saat mengetik ini baru satu orang yang sukreb hari ini, dan cuma ada $2 pending payout. Kurang dari 10% dari total sukrebers yang aktif. Apa yang terjadi di Komunitas ini? Mengapa sedikit sekali uang yang beredar disini? apakah ini bukti bahwa para pengguna aktif adalah mereka yang cukup bahagia dengan bikin postingan dan tak mengapa tanpa payout? Aku begitu..hihihihi. Aku bolak balik masuk sini cuma buat ngecek ada siapa lagi dormant yang kukenal kembali atau anak baru yang sudi berinteraksi dengan steemian lain. Tapi tampaknya aku berharap terlalu banyak. Kalau mau lihat yang rame ya ke #indonesia kan? karena adalah kewajiban yang disarankan bagi setiap pengguna untuk menulis tagar negaranya pada setiap postingan. Tapi kenapa kita pakai #indonesia kalau tidak ada jaminan dapat upvote bahkan dari aneuk seurideng sekalipun?

Moderator tersayang @akukamaruzzaman saja sudah 2 minggu tidak posting disini. Postingan terakhirnya tentang kontes apa yang cocok diadakan agar menarik banyak peserta dan membuat komunitas ini aktif seperti waktu bulan puasa lalu. Aku tak berani juga menuntutnya untuk berkomentar dipostinganku yang tak sesuai selera bacanya itu. Aku tahu dia sedang sibuk hunting foto dan mudah-mudahan selalu sehat.

Ngomong-ngomong soal hunting foto, tampaknya sejak ada steemit kebiasaan hunting foto itu semakin meningkat dikalangan masyarakat terutama pengguna steemit. Tanpa perlu keluar banyak uang untuk beli Kamera DSLR atau segala perlengkapan fotografi profesional, cukup bermodalkan smartphone yang dari kelas menengah sampai high end semua menyediakan fitur kamera yang cukup serta aplikasi keren untuk mengedit foto jadi mirip hasil karya fotografer profesional.


Dalam perjalanan mencari foto yang cocok untuk tulisan, tak jarang aku berjumpa hal-hal yang tak kusangka. Pada gambar sebelumnya, bisa dilihat jalur alternatif untuk turun dari bukit batu dikawasan Geopark Gunung Pongkor yang kudatangi minggu lalu. Aku pikir, karena air panas yang memaksa keluar dari celah-celah batu gamping sehingga menghasilkan gundukan yang disebut Bocca Travertine itu maka bukan hal aneh bila pada tempat-tempat tertentu terdapat batu-batu berujung runcing mirip stalagmit. Namun ternyata ada juga yang awalnya kukira stalagmit namun saat kudekati, sepertinya sudah mengalami proses "kerajinan tangan" manusia. Bisa jadi aku salah! mungkin itu hasil karya "alamiah"? Aku tak berminat untuk menyentuh dan memeriksanya dengan serius karena bentuknya yang terpaksa kusamarkan agar tak perlu bikin tanda NSFW. Jangan kelen Flag postingan aku, bilang aja nggak suka biar kuhapus fotonya.


Tak habis pikir aku, bila itu kerjaan manusia, apa yang ada dikepalanya saat membuat itu? mungkin dia sedang kehabisan ide dan ingin menunjukkan kejantanannya pada demit sekitar yang bergelantungan di pohon beringin dan semak belukar? abaikan itu sodara-sodara. Selama tidak diviralkan, kurasa tak ada seorangpun yang berpikir untuk bikin aksi massa menuntut agar batu itu dihancurkan. Tak bisa kubayangkan, yang hancur bukan hanya seupil batu itu, tapi seluruh bukit gamping bisa diratakan karena dianggap melanggar syariat, dengan menyediakan tempat pemandian yang bisa diakses segala jenis kelamin!.

image.png
Bunga tahi ayam alias Lantana Camara yang beraneka warna sering menjadi object foto para steemians karena memang mudah ditemui serta varian warnanya yang sangat banyak. Jiaaahhh bunga lagi! hahahhaha... biar ngga pedis mata.

Haaa... ini Indonesia! Beberapa minggu terakhir, hampir setiap hari aku membaca diary steemian tentang proses "me-mu'alafkan rekening banknya". Dua hari terakhir aku nonton berita tentang sebuah Gereja di kawasan Depok yang disengketakan sejak belasan tahun karena tak boleh dibangun di sana, namun akhirnya memenangkan perkara dan akan segera dibanjiri mereka yang percaya setelah pademi berakhir. Masih ramai juga dibahas di televisi, tapi tak sedahsyat informasi Kudus dikepung Virus Corona varian India (Delta), atau Maskapai Garuda Indonesia yang berada diambang kebangkrutan. Indonesia selalu ramai dengan aneka berita yang timpa menimpa hingga masyarakat juga tak tahu mana yang benar.

Vaksinasi diberikan gratis, lalu penerima bertingkah seolah mereka sudah kebal benar dan mengabaikan prokes. Pantai tetap ramai, Restaurant juga, pasar apalagi? orang-orang harus tetap hidup. Bapak Suamiku yang berjualan rokok dan kopi sachetan di warung belakang rumah mengatakan bahwa orang-orang sudah mulai tak sanggup beli rokok sebungkus lagi. Memotong biaya ngopi yang biasanya 2 gelas per-hari (segelasnya 3 ribu rupiah) menjadi 2 gelas es teh kemasan berharga seribu rupiah saja. Aku kira itu pula yang terjadi di komunitas ini, hihihihihihi.

Aku menulis karena aku suka, jadi bukan karena kalian harus baca, okay...Steem On!!

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

🏆 Hi @cicisaja! You have received 0.05 STEEM reward for this post from the following subscribers: @tyrnannoght
Subscribe and increase the reward for @cicisaja :) | For investors.

Ya ..gmn Bu ide2 kontes yg kemarin...belum ada follow up nya ya...
Kalo masalah pandemi n ekonomi sy JD ngeri dengar ada wacana pajakin sembako dan pendidikan termasuk jasa medis...
Mau makan apa rakyat jelata ...bisa2 terjadi chaos kalo perut rakyat di usik ...😁

Beda yang kita dengar dengan kebijakan yang diterapkan, percaya saja pada Anggota Dewan yang terhormat dalam berhadapan dengan pemerintah.

soal ide kontes, itu diluar kewenangan saya, tugas kita sudah selesai dengan memberi masukan, selebihnya urusan penyelenggara, karena mereka juga harus memikirkan darimana ngumpulin hadiahnya.

😁👍😁

Rika juga kak @cicisaja, tetep menulis memang karena senang menulis, ga apa kalo ga ada yang baca, di vote syukur, ga juga ya sudahlah. Dulu main steemit ramai sama teman - teman komunitas, bahkan ada yang sekantor juga, tapi sekarang cuma Rika yang masih buka - buka steemit 😂😂😂 ...

sebenarnya akan selalu ada yang baca kalau sesekali kita juga "menjamah" postingan mereka.. hihihihi, aku bolak-balik nyari tulisan .. tapi seringnya malah punya 8-5-3-2 hari yang lalu terusss... apa mungkin ternyata sangat cepat feednya bergerak yaa?

Iya kak, ini rika juga baru balik nulis setelah off beberapa minggu 😃, dan postingan rika akhir2 ini ga ada pun yang baca 😣😣

mungkin belum ketemu komunitas yang pas untuk postingan-postingan rika, kalau punya basis pembaca seperti dulu siy gampang, tapi sekarang kan kita ngga beda dengan anak baru

Iya kk

Aku gak pande mengeluarkan uneg kayak gini.
Tapi postingan ini mewakili uneg ku kak..

itu karena aku nggak ada kerjaan laen jack.. aku kalo lagi pengen nulis, ntah-ntah apa jadi.. hahaha

Ya...aku juga lazim menulis di "Indonesia" tapi ya begitulah keadaannya...

cair kalau kata orang ..hehehe, kee sebenarnya bisa menulisnya jadi diarygame yg mgkn bisa dapat vote besar juga, tapi disini pun sekali sekala ada booming juga siy. cuma minggu ini kutengok nggak ada yang kena

Ya...mudah2an ke depan jadi lebih baik...aku kemarin2 menulis jg di thediarygame/steemsea, tapi belakangan aku jadi malu sendiri krn memang susah utk masuk ke lingkaran itu...😂😂

Jadi aku rasa lebih baik lapar di "negeri orang" dari pada lapar di "negeri sendiri"...

hahahaha.. kee aneh, coba kee power up dan delegasi sikit ke steemseacurator.. nggak bakalan 0.00 tulisan kee itu. dimanapun kee posting, minimal adalah sikit meski tak sampai berpuluh2 daripada nggak ada yang vote kan? nggak kenal ya nggak vote .. itu yg kupelajari, udah kenal pun kadang ngga vote juga, nggak cukup power rupanya

Aku punya 11 SBD + 86 SP...cukupkah itu?...🤔

11 and tu kalau kee tukar kemarin jadi 120 Steem. Power up udah ada 200 lebih, 100 delegasi, 100 pake sendiri.
Beli steem pas harga murah lah

  ·  4 years ago (edited)

nggak ada lingkaran di situ, semua punya kesempatan yang sama. hanya saja ada trik-nya. sejak ada "postingan terpilih" perlahan mulai terbagi, meskipun belum rata benar karena kualitas tulisannya ya begitu...

sedangkan untuk lingkarang yang dikau maksud, mungkin para pelaksana program steem.amal? mereka memang selalu dapat vote besar karena 50% dari pendapatan itu utk steem.amal dan nolsa berkomitmen untuk itu.

kadang-kadang ada yg diluar anggota steem.amal dapat juga, tergantung selera dia saja. tapi makin banyak sumbangan bagi komunitas, makin besar perhatiannya. begitu. jangan kee kira aku mudah dapat choh dari dia, aku harus keluar dari komunitas dan ikut kontes di komunitas lain supaya terpaksa dichohnya karena menang, meski nomor 1 tetap divote dengan nilai paling sikit, 22-24 saja. waktu aku menang dalam komunitas steem sea, ditengok pun enggak. untung aku kebal dengan hal-hal begitu sejak lama, hehehehe... aku mulai explore community dan main tempat lain juga.

Ya...mungkin saja aku belum berkesempatan utk dicoh...😂😂😂, Memang berharap tidak boleh sama manusia...😂😂😂

Gak berharap, tapi Kan komunitas sedang membangun sistem agar mandiri kurasi, jadi Delegator tetap ada manfaat bila utk komunitas.

Memang tulisan drouneuh jeut ke semangat di saat tengouh hana semangat, Kak Cici. Mungkin sedikit penjelasan dari drouneh menye na wate tentang manfaat ta paget postigan di Newcomers yang sampai berjilid-jilid nyan.

Baiklah.. ban selesai urusan Anseur, ta peugot saboh tentang manfaatnya, sira ta peuseleuso 4 boh jilid teuk😂

Teungoh hana mood kuposting, padahal stok foto keu konten cukop jai karena lam saket kubloh uteun jak mita bahan keu konten. Man lagei haba itu, hana mood, dan tidak bisa dibeli walau dengan SBD. Man njou kakumulai lom karena breuh lam 'tem pih kasoh, walau agak beu'o suah tamita keu pajouh bu singoh.

Mantong gaya lama rupajih 🤣 meunyo galom ji surak lee si Maher, han meugrak2 😂 bak hive Hana syit?

Lon hantom ku kalon soal pending payout nyan. Bah meunan keudeh. Lon ku tuleh pajan2 galak mantong atau wate mangat bu cot uroe kak. Hahaha. Nyoe gara-gara lon baca postingan droeneuh, ka lon sambong lom cerita tentang Apa Dollah. Hana kutupue tuleh le kiban sambungan cerita jih. Karena asai ka lon piyoh, cit ka tuwo lon. Cuma barosa han ek lon sambong le karena ka panyang that. Alhamdulillah, nyoe kalheuh lon tuleh sambungan, sampe selesai bah bek payah tuleh sambongan lom ukeue. hahaha

bereeiih... siat teuk loen jak baca, nyou teungoh semangat meu'en game dilee