Akankah Harga Rokok Naik di Tengah Pandemi

in hive-193562 •  4 years ago 


sourse

Keputusan pemerintah menaikan harga rokok adalah kabar buruk bagi perokok. Khusus di Indonesia sebagian besar pria tercatat sebagai perokok aktif. Salah satu tujuan dari pemerintah menaikan harga rokok adalah karena menginginkan masa depan masyarakat yang lebih sehat. Di sisi lain pemerintah juga mendapat pemasukan dari industri rokok.

Saat ini industri rokok adalah penyumbang besar bagi devisa negara selain sektor migas. Industri rokok adalah perusahaan yang mampu bertahan sampai saat ini, mengingat konsumen yang selalu bertambah setiap tahunnya. Hal ini menjadi tren yang bagus bagi masa depan industri rokok. Berbanding lurus dengan tren kesehatan di dunia medis yang konon semakin terpuruk. Mengingat banyaknya masyarakat yang diserang berbagai penyakit yang disebabkan oleh rokok, seperti jantung, stroke, paru-paru, kanker dan banyak lagi.

Berita akan dinaikkan harga rokok oleh pemerintah menjadi kabar buruk awal tahun ini. Pada dasarnya merokok memang tidak bagus bagi kesehatan, akan tetapi masyarakat Indonesia pada umumnya adalah pecandu rokok garis keras yang tidak tahan tanpa rokok.

Lalu bagaimana jika pemerintah tetap ngotot menaikkan harga rokok, dengan alasan dengan naiknya harga rokok akan dapat menekan perokok di kalangan remaja. Jika mau jujur sebagian perokok aktif tidak bisa berhenti begitu saja dari rokok sekalipun pemerintah nekad menaikkan harga, dan itu menjadi masalah baru bagi masyarakat perokok. Sekalipun demikian saya tidak bermaksud untuk membela perokok karena saya seorang perokok, setidaknya masyarakat perokok juga berhak memohon kepada pemerintah sebaiknya pemerintah tidak menaikkan dulu harga rokok pada saat pandemi seperti saat ini. Mau tidak mau pemerintah harus mengakui bahwa masyarakat perokok adalah konsumen yang sangat besar dalam kontribusi bagi devisa negara, besarnya beban yang diberatkan pada konsumen atas cukai rokok.

Selain konsumen industri rokok juga sangat diberatkan oleh keputusan pemerintah menaikan harga rokok, mengingat besarnya andil industri-industri ini dalam menyumbang devisa negara. Perusahaan rokok juga menjadi tompang perekonomian masyarakat Indonesia, di mana ribuan orang berkerja menggantung hidup di pabrik rokok. Di dunia periklanan rokok juga punya andil besar memberikan income-nya di mana maraknya periklanan di media elektronik serta media sosial. Rasanya sangat tidak adil jika pemerintah terus menggerus sektor industri ini, melalui maraknya kebijakan-kebijakan yang tidak memihak industri ini.

Sebaiknya memang kita lebih sehat bila berhenti merokok. Berhenti merokok memang tidak mudah, kebanyakan perokok aktif mengakui berhenti merokok mudah pad teorinya saja, sedangkan pada prakteknya sehari-hari berhenti merokok sangatlah sulit. Banyak orang mengaku gagal dalam usaha berhenti merokok, ditambah lagi kurangnya keinginan untuk berhenti, hanya setengah hati. Tentu jika itu yang terjadi sungguh jauh panggang dari api. Secara umum kita mengetahui kandungan nikotin dalam rokok yang sangat berbahaya, nikotin inilah yang membuat perokok kecanduan. Nikotin adalah zat racun yang memicu kanker, stroke dan serangan jantung.

Dalam tulisan ini saya tidak bermaksud untuk membela perokok apalagi menyarankan untuk merokok. Sekalipun saya adalah perokok saya setuju bahwa merupakan hal yang kurang baik bagi kesehatan. Sebaiknya kita berhenti merokok demi masa depan yang lebih sehat. Namun, semua itu terserah anda. Dan dengan keputusan pemerintah menaikan harga rokok semoga ini menjadi jalan bagi anda yang sedang berusaha menjauhi rokok. Rokok yang berlabel harga mahal memang sangat menyeramkan, baru mendengar beritanya saja rasanya sangat horor. Saran saya tidak perlu gundah, merokok atau tidak yang penting, jangan lupa bahagia.

Salam.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Saya penikmat rokok bermerk must*Ng.
Selama 2020 kemarin/sejak covid ramai di Indonesia harganya ceper naik. Saya ingat waktu tahun baru 2020 saya beli hargnya 1 bungkus masih 12000-12500, terakhir pagi ini(02/02/21) harga per bungkusnya udah naik jadi 16500.
Apa ini juga karena efek pandemi atau karena penjual warungnya terlalu memainkan harga, saya kurang ngerti.
Yang jelas bisnis tembakau makin pesat. Bermunculan lah rokok-rokok murahan yg enak rasanya, walaupun sebagian besar dari produk-produk baru ini saya perhatikan pita cukainya odong-odong.
Yah,, beginilah nasib pecandu tembakau,

  ·  4 years ago (edited)

Pita cukai odong-odong 😄 gk ngelinting om, tmpat sy banyak yg mulai ngelinting

Yah,, beginilah nasib pecandu tembakau,

Padahal kita BISA hidup tanpa rokok. Saya mulai merokok pada awal 1993, dan sudah berhenti total pada Oktober 2008. Ternyata saya BISA meninggalkan rokok. Hal yang tadinya saya pikir MUSTAHIL.

Saya mendukung Bang. Saya melihat itu salah satu upaya strategis pemerintah untuk mengurangi perokok terutama perokok pemula. Selama ini Indonesia adalah surga rokok, anak-anak bisa dengan mudah mendapatkan rokok karena harganya terjangkau. Produsen rokok sejatinya tidak terlalu peduli dengan perokok sebab memang hampir mustahil bisa menghentikan kebiasaan merokok apabila sudah kecanduan. bagi produsen rokok, lebih penting bagi mereka membawa lebih banyak perokok yaitu dengan mensasar anak-anak muda usia sekolah untuk sedini mungkin menjadi perokok pemula.

SAya mendukung kebijakan ini.