Berkebun Tanaman Pare Yang Berkhasiat Sebagai Obat Herbal.
Tanaman Pare atau Paria merupakan tumbuhan berjenis sayur-sayuran atau labu-labuan yang memiliki rasa sangat pahit, buah dari tanaman ini bewarna hijau atau putih dan berbentuk lonjong panjang, buahnya memiliki bintil-bintil pada permukaan kulitnya. Tanaman yang memiliki nama latin Momordica Charantia L berasal dari India Barat dan Burma Myanmar.
Dalam bahasa Inggris, pare memiliki nama balsam pear, bitter melon, atau bitter gourd karena cita rasanya yang cenderung pahit. Budidaya tanaman ini banyak dikembangkan di beberapa negara benua Asia dan Eropa, selain dikonsumsi sebagai sayuran ternyata tanaman ini memiliki khasiat luar biasa bagi kesehatan tubuh manusia. Berikut manfaat dari tanaman Pare.
Tanaman Pare ternyata mampu membantu mencegah diabetes dan menurunkan kadar gula darah, rasanya pahit ini sangat bagus untuk melawan gula. Kaya akan protein yang namanya mono karin juga buah ini kaya akan serat, dalam 100 gram itu kira-kira mengandung tiga gram serat, dua hal itu sangat bagus untuk memperbaiki aktif dari glukosa di otot. Jadi ambilan gula darah ke otot itu menjadi lebih baik, sehingga aliran darah yang tinggi akan gula itu menjadi lebih rendah karena asupannya kedalam otot.
Mengkonsumsi buah pare yang benar untuk menurunkan gula darah dapat diolah menjadi minuman jus atau boleh dijadikan sayur masak dengan cara ditumis, direbus atau dengan cara lainnya.
Sebagai tanaman herbal banyak orang yang percaya bahwa buah Pare mampu meningkatkan kekebalan tubuh, buah ini kaya akan antioksidan, jadi dalam buahnya itu banyak sekali antioksidan fenolat, kemudian bangsa steroid termasuk fenol kemudian termasuk polifenol, lalu termasuk juga golongan stanol.
Kandungan tersebut mereka sangat bagus untuk kesehatan tubuh manusia, dalam beberapa penelitian dikatakan bisa meningkatkan limfosit jadi jumlah jumlah sel limfosit kemudian php yang sangat banyak membantu untuk sistem pertahanan imunitas tubuh, ikut meningkat dan itulah sebabnya kenapa buah pare dikatakan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Buah Pare ternyata sangat baik untuk mengobati penyakit asma dan gangguan pernapasan lainnya, tanaman ini memiliki sifat antihistamin, anti-inflamasi, dan antivirus yang membuat pare menjadi makanan tambahan yang ideal dalam menjaga kesehatan saluran pernapasan. Sejak dulu masyarakat tradisional Tiongkok menjadikan buah Pare sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan batuk kering, bronkitis, dan asma selama ratusan tahun.
Tanaman atau buah Pare ini bisa mencegah atau melindungi diri dari resiko kanker, bahwa buah ini sangat banyak antioksidannya, antioksidan itu punya efek untuk meredam radikal bebas yang merusak banyak jaringannya. Baik untuk terutama untuk kanker prostat, jadi dia baru melakukan penelitian terhadap dua macam sel kanker tersebut dan hasilnya cukup signifikan, menjadi harapan untuk penderita kanker namun belum penyakit kanker dapat diobati dengan buah ini.
Tumbuhan Pare juga mampu mengobati penyakit HIV, jadi sekarang ada penelitian baru yang sedang dilakukan di India, mereka menggunakan ekstrak dari jus Pare diberikan pada sel fultur terhadap HIV. Hal ini ternyata virus HIV banyak sekali yang mati dan nilainya itu sangat signifikan, juga dia bisa ikut meningkatkan daya tahan tubuh dari
penyandang HIV tersebut.
Memang penelitian di tersebut menggunakan kultur sel, kalau kita ingin melakukan pencegahan ini adalah prospek yang sangat bagus sebenarnya, kita lagi menunggu penelitian lanjutan pada manusia kalau ingin melakukan kita lakukan dengan jus Pare untuk mengobati Virus HIV.
Mengkonsumsi buah Pare ternyata dapat mencegah penuaan dini, kaya akan antioksidan, antioksidan ini sangat bagus untuk mencegah penuaan dini. Tanaman ini juga mampu menjaga kesehatan mata, kandungan flavonoid yang terdapat pada buah ini mampu meningkatkan kesehatan mata, ia mampu mencegah katarak dan glaukoma pada mata.
Mengkonsumsi buah pare yang benar untuk obat herbal dapat diolah menjadi minuman jus atau boleh dijadikan sayur masak dengan cara ditumis, direbus atau dengan cara lainnya. Namun memilih tanaman ini sebagai obat herbal harus terlebih dahulu anda konsultasi bersama dokter, hal ini dikarenakan jika anda mengkonsumsi secara berlebihan, maka akan menimbulkan efek samping bagi kesehatan anda.
