"Jangan pernah menyesali masalalu, dan jangan pernah mengkhawatirkan masa depan. Lakukan saja yang terbaik, jadikanlah sabar dan shalat itu jadi senjatamu pada hari ini. Insya Allah kalau hari ini kamu melakukan sesuatu dengan baik, maka masa depan pasti akan baik. Sementara masalalu tidak usah di sesali, karena itu sudah yang terbaik buat kamu yang Allah berikan."
Itu yang selalu ayah katakan kepada kami.
Saya adalah Steemians yang masih aktif menulis sampai sekarang. Bahkan dalam satu hari saya bisa menelurkan dua, sampai tiga postingan sekaligus. Walaupun jumlah vote nya itu sangat kecil. Hal ini memicu reaksi dari teman-teman Steemians seangkatan saya yang sudah lama berhenti menulis di Steemit. Mereka paling gaduh, dan bilang gini ke saya, semua pada komentar "Ngapain sih loe masih menulis di Steemit, itukan buang-buang energi, buang-buang tulisan."
Pokoknya mereka yang paling gaduh.
Boy, salah satu sahabat saya yang juga mantan Steemians
Tapi saya tidak berusaha untuk mempertahankan pendapat saya, saya juga tidak membalas komentar mereka, saya ketawa saja, karena saya sangat sadar setiap orang enggak senang kalau pendapatnya ditentang.
Dan kalau ditanya apa yang membuat saya masih betah di Steemit. Terus terang rasanya tidak ada satu kejadian yang membuat itu terjadi. Karena menurut saya, ibaratnya sebuah batu karang, kalau sampai batu karang itu kemudian hancur di pukul seratus kali. Saya rasa setiap pukulan punya kontribusi.
Artinya setiap kejadian dalam hidup saya itu mempunyai kontribusi sampai akhirnya saya memilih bertahan di Steemit.
Saya sudah menulis beberapa judul buku, salah satunya itu buku tentang hijab. Jadi kenapa saya menulis buku itu, karena saya ingin banyak perempuan di parlemen. Karena saya rasa perspektif perempuan dan laki itu berbeda, terutama dalam membicarakan kesejahteraan peremuan. Itu yang terakhir ya.
Alhamdulillah sampai hari ini masih dapat royaltinya, dan pasti inkamnya.
Ya seperti yang saya katakan bahwa memang saya membuat buku itu ingin berbagi saja. Karena banyak orang suka nanya, bikin dong buku. Maka ya kemudian saya bikin itu.
Salam kompak selalu.
By @midiagam
I am fond of this sentence:Jangan pernah menyesali masalalu,dan jangan pernah mengkhawatirkan masa depan. Lakukan saja yang terbaik,jadikanlah sabar dan shalat itu jadi senjatamu pada hari ini usah di sesali,karena itu sudah yang terbaik buat kamu yang Allah berikan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih kawan, semoga tulisan sederhana saya ini bermanfa'at bagi pembaca semua.
Salam kompak selalu 😊
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
I like your article very much
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you very much @hyuhong91😊
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit