Suatu hari kamu ditugaskan negara ke tempat jauh untuk satu misi yang hanya atasan dan kamu tahu. Dan pastinya itu tak rahasia-rahasia amat. Artinya kamu masih boleh memposting foto ketika rehat makan malam di SPBU atau di rumah makan tepi jalan nasional. Sembari buang air kecil yang kamu tahan dari Banda Aceh hingga Sigli, kamu menerima pesan wasap dari kekasihmu yang masih berstatus 'pacar pasti kawin'. Pacar yang di matamu tak terganti dunia dan isinya itu, menanyakan posisi perjalananmu sudah sampai mana, siapa-siapa saja yang ikut perjalanan, siapa yang bayar makan di jalan dan tentu saja pertanyaan krusial;"ini perjalanan dinas berbayar?"
Pertanyaan2 via wasap itu sudah pacarmu kirimkan tepat saat kamu dan rombongan baru melewati gapura batas kota. Bayangkan gapura kotamu masing2!
Kamu adalah orang bebas dan merdeka kemana saja. Kamu berkuasa penuh atas langkah kakimu. Laksana seniman berkuasa atas imajinasinya. Kamu berdaulat atas kehendak untuk makan dengan sendok atau tangan kosong. Bahkan berhak pipis sampai lega atau menyudahinya setengah karena pintu digedor dari orang kebelet BAB di toilet SPBU yang tak ber-cctv.
Namun, ingatlah, semua kemerdekaan yang manunggal dengan dirimu, berkali-kali roboh tatkala wasap masuk menanyakan posisimu sudah dimana, masih dengan siapa saja, makan apa saja dan pertanyaan remeh lainnya.
Lain waktu, kamu disuruh live instagram agar pacarmu tak kehilangan kendali atasmu.
Kamu mau begitu?
Makanya pakai baju itu☝️dengan memesan pada @marxause
Kalau malu pesan di kolom komentar. Untuk itu, harga 100 ribu