Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia Ke - 76 Tahun || Pemuda Pewaris Negeri ||

in hive-193562 •  3 years ago  (edited)


20210817_165155_0000.png


Terimakasih tak terhingga kepada Bang @jun.imaginer yang telah membuat kan garis pembatas merah putih ini, sehingga postingan ku sangat terasa suasana 17 Agustus nya.




Dear, saudara @indonesianers ku semoga semangat merdeka membuat kita bertahan dalam melawan pandemi yang tak kunjung usai ini.

rizk.png


Merdeka atau Mati !!!

Merdeka..
Merdeka.. Merdeka..!

Tak ada yang bisa ku cerita kan di hari bersejarah ini, selain megenang perjuangan para pahlawan yang telah membebaskan bangsa ini dari perbudakan para penjajah. Marilah sejenak kita mengheningkan cipta dan merenung kan makna dari perjuangan mereka.


Pidato Bung Tomo

rizk.png


Pidato lantang penuh semangat Bung Tomo ketika membangkitkan semangat para pemuda dari seluruh Indonesia di Surabaya sebelum meletus nya Pertempuran Surabaya atau didunia Internasional dikenal sebagai "Batle Of Surabaya". Dengan lantang Bung Tomo meneriakkan dengan semangat jawaban terhadap para penjajah.


Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah, yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih, maka selama itu tidak akan kita akan mau menyerah kepada siapapun juga
Bung Tomo


battle-of-surabaya.jpg

sumber

Bung Tomo mengomandoi seluruh pasukan pemuda di Surabaya dalam pertempuran mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang baru seumur jagung. Semangat persatuan sangat terasa dari para pemuda pada saat itu. Pemuda-pemuda yang berasal dari Maluku, Sulawesi, Bali, Kalimantan dan Pulau Jawa serta Pemuda-pemuda dari seluruh Sumatera, Pemuda Aceh, pemuda Tapanuli, dan seluruh pemuda Indonesia dari berbagai daerah lain nya.

rizk.png


Bisa kita bayangkan kehidupan pemuda pada saat itu bangun dan tidur ditemani moncong senjata. Semboyan Merdeka atau Mati seperti mantra bagi mereka ketika saling sapa saat bertemu. Bangun Pagi mereka sudah siap dengan kematian yang mungkin menjelang di kala petang. Tak ada keluhan yang keluar dari mulut para pemuda itu.


pejuang-45.jpg

sumber

Sekarang bandingkan dengan generasi kita yang hidup pada usia negara sudah memasuki 76 Tahun. Sanggup kah kita sekarang berkorban jiwa dan raga untuk negara seperti mereka jika tidak hargai lah perjuangan mereka. Isi lah kemerdekaan ini dengan hal - hal positif, jangan terlalu sibuk menjadi pribadi julid di Medsos atau terlena dengan pemudi - pemudi Indonesia yang mengumbar aurat mereka serta pamer dan membuat hoax di Tiktok dan Instagram.

IMG_20210817_162929.jpg

sumber

Walaupun sekarang kita tidak sedang dalam darurat perang, apakah itu saja yang bisa kita lakukan. Kita lebih dari itu wahai para pemuda Indonesia, jadilah lebih peduli dengan kondisi sosial kita. Banyak hal positif yang bisa kita lakukan untuk Indonesia seperti bergabung dengan komunitas - komunitas kreatif, seni, lingkungan, dan sebagai nya yang bertebaran di Negeri ini. Hasil kan karya mu untuk Indonesia dan berjuang dengan menghasilkan karya, karena berjuang untuk negara itu bukan satu jalur saja.



Indonesia Bersatu

rizk.png

Jangan terlalu nyaman dengan keadaan sekarang sehingga melahirkan pribadi yang apatis. Perang dengan gaya baru sudah lama berlangsung yakni Perang Otak atau Ghazwul Fikr, setidaknya siapkan diri kita untuk berhadapan langsung dengan musuh dalam perang itu. Persiapkan semua amunisi kita dengan cara membaca dan berdiskusi daripada rebahan tanpa melakukan apa - apa. Boleh rebahan, tapi rebahan yang positif seperti yang kulakukan sekarang, mengetik postingan ini.

Jangan tanyakan apa yang Negara lakukan untuk mu, tapi tanyakan apa yang sudah kau lakukan untuk Negara.
John F. Kennedy

Kata - kata Arwah nyo/Almarhum tersebut menjadi pengingat kita sebagai Pemuda untuk tidak berhitung dengan Negara. Apalagi di masa sekarang sudah banyak pemuda yang apatis dengan sekeliling nya, keresahan itu ku tuangkan dalam puisi di bawah ini.


rizk.png


Pemuda Pemilik Negeri

5f6d6549881be.png

source

rizk.png

Terdengar kah teriakan ku
Yang menggelegar menembus awan
Memaki para bajingan pewaris Negeri
Sumpah serapah ku tak terbendung lagi
Karena memang pantas mereka kumaki


Kurasakan semangat Almarhum Wiji Tukul dalam puisi nya
Berusaha menyadarkan kalian para pemuda pewaris Negeri yang cuma bisa diam tanpa melawan
Ketika ada ketidakadilan didepan matamu

Kau itu apatis dengan sekeliling mu Jangan kau menoleh ke belakang Berusaha mencari kambing hitam Untuk siapa perkataan ini kutujukan

Itu untuk Kau, Bangsat..

rizk.png


Kau hanya Pemuda apatis yang tak tahu malu
Menghabiskan jatah oksigen di semesta tanpa sedikit pun rasa peduli dengan sekeliling mu
Kau pikir hidup mu akan berubah begitu saja
Tanpa ada upaya darimu sendiri


Malulah pada generasi mereka yang telah berjuang membebaskan kita dari perbudakan
Mereka juga Pemuda seperti mu saat meneriakkan Merdeka atau Mati dengan penuh semangat
Mereka jugalah yang bersatu dalam sumpah untuk melahirkan Indonesia ini
Jangan kau pikir Negeri ini hadir begitu saja tanpa perjuangan mereka

Makanya kau kunjungi perpustakaan lalu baca buku - buku sejarah. Supaya kau faham dan mengerti bagaimana dahsyat nya mereka dahulu. Bandingkan dengan dirimu sekarang, apa yang telah kau lakukan untuk Negeri ini, selain terlena dengan perempuan bugil di akun Tiktok mu, lalu mengkhayal dan kau bayangkan mereka sambil Onani

Kau itu Apatis, egois, bangsat
dan bajingan

rizk.png


Demikian sedikit keresahan yang kurasakan sebagai salah satu pewaris Negeri di hari bersejarah ini. Kuucapkan Dirgahayu Ke -76 Negeri NKRI ku tercinta, semoga segala ketimpangan, ketidakadilan, dan kebohongan musnah dari tanah Nusantara.



Lagu Indonesia Raya - Atlit SEA GAMES

Salam Literasi, Salam Konsistensi
@rizkiblangpadang
Wassalamu'alaikum

rizk.png

TSS banner.gif

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

100% merdeka

Merdeka atau Mati..!
🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

🇮🇩
MERDERKA 🇮🇩

🇮🇩
MERDEKA 🇮🇩

Merdeka Atau Punah!!