Ilmu sosial adalah ilmu yang unik, mempelajari sesuatu itu secara Holistis ( keseluruhan ), banyak hal yang bisa kita jadikan sampel, misalnya kita mempelajari Air, selain kita mempelajari sifat Air, jenis-jenis Air hingga kegunaan Air akan kita kupas tuntas.
Begitu juga dengan prilaku Manusia, kita akan lahap habis materi-materi tentang budaya Manusia, mempelajari ajaran yang di percaya, hobi yang dia suka, makanan yang menjadi menu pavorite nya apa saja, tingkah nya bagaimana, hingga cara dia tidur dan bangun tentu kita tidak ketinggalan sifat buruk manusia juga di pahami.
Kembali ke pembahasan judul, dalam ilmu sosial disebut Post Truth adalah kebohongan menyamar menjadi kebenaran, jika orang bertanya bagaimana caranya, caranya dengan memainkan emosi dan perasaan kita.
Apakah sikap Post Truth ini bahaya, tentu saja bahaya karena masih ada tipikal masyarakat kita yang tidak senang dengan cek and ricek berita yang dia dengar atau berita yang baru saja dia terima.
Karena informasi beredar di WhatsApp bahwa ada anak-anak baru lahir bicara obat korona itu telur rebus saja kita dibuat heboh, kira-kira begitulah cara kerja post trut.
Biasanya yang mengaktualisasikan teori ini adalah para politisi tujuan nya tidak lain untuk "mengelabui" rakyat yang dia pimpin dan atau rakyat yang telah memilihnya.
Innalillah, semoga kita jauh dari sifat tersebut. Aamiin.