"Sukses nya seorang pemimpin dikarenakan dirinya punya tim dan pasukan kuat"
Dari petikan diatas tentu tidak cukup waktu sehari menjelaskan nya, meskipun begitu saya akan mencoba menyederhanakan pembahasannya agar uraian ini tidak membuat para pembaca jenuh dalam menyelami lautan pengalaman pribadi saya ini.
Pada Priode 2018-2019 kepemimpinan Himpunan Mahasiswa Gayo dan Alas (HIMAGA) Lhokseumawe - Aceh Utara, dipegang puncak kepemimpinan nya oleh saya, anak pelosok desa jauh dari pandangan mata, juga sulit ditelusuri daerah nya, adalah Samar Kilang nama tempat nya.
Pun begitu, saya bertekad saat itu mampu membawa organisasi ini kearah sebagaimana yang di cita-citakan oleh para pendiri paguyuban besar ini, karena telah di beri amanah oleh keluarga besar HIMAGA untuk memimpin, maka tentu segera mungkin melakukan penyusunan pasukan untuk membuat tim kami saat itu menjadi kuat.
Salah satu fungsionaris organisasi saat itu adalah Irham Abadi, lelaki putih, berkarakter tentu saja bijak dalam berkomunikasi ini berasal dari Desa Delung, Kec. Bukit, Kabupaten Bener Meriah, dia menduduki posisi saat itu sebagai Wakil Ketua I.
Peran nya cukup besar menjadi suksesi kepengurusan kami saat itu, kami saling menguatkan, saling mengisi dan saling suport untuk satu tujuan mulia, yaitu menjadikan Himaga sebagai rumah bagi mahasiswa yang dari daerah, serta hadir di tengah-tengah rakyat untuk mendengar pendapat serta menyampaikan ke pemerintah.
Kemudian kami juga sering memberikan kritik kepada pimpinan daerah agar dia tidak lupa dengan tugasnya serta tidak lalai dalam menjalankan amanah yang telah di berikan padanya.
Sore kemarin, setelah siangnya saya menghubungi Irham, kami bersepakat untuk berbuka bersama di luar, sembari mengenang masa lalu dan tentu saja diskusi berkaitan dengan Himaga terkini.
(Dari kiri ke kanan, Tomi Arsyad, Saya dan Irham Abadi)
Selain Irham, ada juga Tomi Arsyad yang selalu menjadi suport sistem juga untuk kepengurusan kami, selain se-ia, se kata dengan kami, diskusi sengit, memcahkan masalah, perdebatan panas kerap terjadi di antara kami, hanya untuk mencari kesimpulan dan jawaban atas pertanyaan yang ada.
Tomi Arsyad ini Wakil II HIMAGA yang tentu saja dirinya mengemban amanah berat, maka kami sering beriringan bersama, untuk meringankan beban berat yang ada saat itu.
(Momentum pelantikan pengurus oleh Wakil Bupati Aceh Tengah)
Ingat sekali saya, bidang - bidang pada priode saat itu mereka berlomba-lomba membuat kegiatan, karena mereka bersaing dan malu ketika bidang nya mereka tidak ada kegiatan, alasan itu muncul karena kita telah mempolarisasikan dengan baik dan menstimulus agar membuat kegiatan.
Selain mereka berdua yang menjadi orang yang amat lelah di kepengurusan ada sekertaris umum saat itu ada Afrizal, Bendahara Umum Aini Jannah dan Wakil III ada Muhammad Zeni, tentu kesetiaan dan lelah nya mereka akan selalu saya ingat dengan baik.
Maka, persis seperti yang di sampaikan pada pembuka tulisan ini, Pemimpin itu harus punya tim dan pasukan yang kuat, karena jika tanpa itu maka pemimpin itu hanya kapas yang akan tertiup angin, pergi tidak tentu arah.
(Sambutan terakhir saya sebagai Ketua Umum)
Sekarang ini, apa kabarnya HIMaGa ?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit