Hari-hari Yang Terus Berjalan Tanpa Henti Bagaikan Diriku, Setiap Saat Harus Berjuang Dalam Sawah Tadah Hujan, Februari 2021

in hive-193562 •  4 years ago 

IMG_20210202_134652.jpg

Hari yang panas tidak pernah menjadi halangan dalam memperjuangkan pangan untuk anak dan istri. Selasa pagi adalah hari yang sangat menyegat setiap kulitku tepatnya tanggal 2 Februari 2021 untuk melihat setiap perkembangan tanaman padi sawah. Walau pun air sudah mulai mengering. Karena hujan yang tiada turun jua. Tanah-tanah mulai merekah pada sebahagian lahan sawah saya. Yang namanya petani sawah tadah hujan selalu waswas dengan keadaan yang sampai saat ini belum juga turun hujan di tempat saya. Saya tinggal di Desa Blang Weu Panjoe Kemukiman Mangat Makmu dan Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, Aceh.

IMG_20210202_131818_1.jpg

Namun saya tetap terus berusaha walau air di lahan sudah mulai mengering. Dengan memberikan pupuk organik dan juga obat-obatan organik untuk mengatasi hama. Kepala saya terus berfikir bagai mana caranya agar nantinya bisa panen walau pun hanya sedikit. Saya terus memutar fikiran untuk melakukan kegiatan yang setiap harinya harus saya perbuat. Mungkin sebahagian sawah tadah hujan di tempat saya masih ada air pada lahannya. Tetapi sebahagian sawah sudah kekeringan. Ini mungkin karena keterlambatan menanam benih padi. Yang seharusnya padi pada saat ini sudah mulai mengeluarkan malai. Akan tetapi di sini baru selesai tanam. Dengan rata-rata usia 30 hari setelah tanam.

IMG_20210202_131818_0.jpg

Hampir setengah hari saya terus berkeliling-keliling untuk memantau setiap batang tanaman padi. Adakah yang sudah layu atau mati?. Dengan Kelembaban tanah yang masih ada mengandung air kemungkinan tanaman masih mampu bertahan. Tetapi apa bila memang benar-benar terjadinya kekeringan maka mustahil akan berhasilnya panen raya. Musim hujan di penghujung bulan ini mungkin nantinya bisa membantu untuk perkembangan tanaman padi sawah yang tadah hujan.

IMG_20210202_131850.jpg

Sesekali pada malam hari tampak reduk atau mendung menandakannya akan turun hujan. Tadi Malam adanya gerimis mengundang walau pun dalam waktu yang sangat singkat. Gerimis sedikit-sedikit untuk menyejukan batang padi sangat berpengaruh terhadap pertumbuhannya. Walau tanah mulai pecah atau merekah. Situasi yang sedemikian itu memang sudah biasa saya hadapi sebagai seorang petani sawah tadah hujan. Jadi tidaklah terkejut lagi dalam hal yang demikian.
Yang namanya usaha harus terus saya lakukan untuk bisa bertahan dalam mengemban tugas sebagai seorang petani untuk bisa mencukupi kebutuhan pangan dan juga pendidikan anak. Karena saya seorang petani kalau bisa anak saya janganlah seperti saya sebagai petani. Hidup petani itu tidak hina dan saya bangga menjadi seorang petani. Namanya juga saya manusia biasa tentunya mengharapkan perubahan dalam kehidupan.

IMG_20210202_131858.jpg

Salam kompak buat semua sahabat Steemit di seluruh penjuru dunia. Bila ada goresan yang salah dan silap mohon dimaafkan sahabat sekalian. Jika adanya kesamaan dan kemiripan itu semua bukanlah unsur yang saya sengaja, hanyalah kebetulan saja.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Hai sobat tulisan anda sangat luar biasa, yaah saya juga ingin melihat karya anda di bidang Motivasi, Philosophy, pengetahuan & kebijaksanaan, jangan lupa datang ke komunitas kami !!

Sampai jumpa di MSC

https://steemit.com/trending/hive-107252

Oke. Siap.