Memasuki bulan Agustus, banyak bermunculan para penjual bendera dan umbul-umbul. Tidak saja di kota-kota besar, fenomena ini juga terlihat di kota-kota kecamatan, di mana para penjual bendera bertebaran di berbagai tempat.
Bagi bangsa Indonesia, bulan Agustus, khususnya tanggal 17 adalah momen penting dan bersejarah, di mana pada tanggal tersebut negara Indonesia ini diproklamirkan oleh Soekarno-Hatta, presiden dan wakil presiden pertama Indonesia.
Kekalahan Jepang dalam perang dunia II dengan hancurnya Hiroshima dan Nagasaki telah memberikan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk mendirikan negara sendiri yang terbebas dari kolonialisme bangsa asing. Itu semua terjadi di bulan Agustus, tepatnya pada 17 Agustus 1945.
Karena itulah, bulan Agustus menjadi bulan yang 'sakral' bagi bangsa Indonesia, yang kemudian menumbuhkan semangat nasionalisme yang anti kepada penjajahan. 17 Agustus menjadi penanda lahirnya negara baru di muka bumi, negara yang bernama Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Di mana sebelumnya, Indonesia dikenal dengan nama Hindia Belanda yang pernah dijajah oleh bangsa Eropa dan juga bangsa Asia.
Sebab itulah bulan Agustus menjadi momen yang sangat penting untuk kembali menumbuhkan semangat nasionalisme dan mengenang jasa-jasa para pendiri bangsa yang telah menghabiskan usia, tenaga dan harta mereka demi berdirinya negara ini.
Menjelang 17 Agustus bendera merah putih terlihat berkibar di mana-mana, di kantor pemerintah, sekolah, instansi swasta, di pusat-pusat kota dan bahkan di pelosok desa. Di bulan Agustus fenomena ini sudah menjadi semacam tradisi yang telah berlangsung puluhan tahun.
Meskipun saat ini pandemi belum usai, namun menjelang 17 Agustus, Merah Putih tetap berkibar. Kondisi pandemi tidak menjadi penghalang bagi tumbuh dan berkembangnya semangat nasionalisme bagi bangsa Indonesia.
Selain sebagai pemantik nasionalisme, bulan Agustus juga telah memberi kesempatan kepada para penjual bendera untuk mencari rezeki guna menghidupi keluarga mereka.
Semoga Indonesia tetap jaya dan pandemi segera berlalu. Merdeka!