Selamat Milad HMI-ku Mari kita saling Bicara

in hmi •  7 years ago 

milad hmi.jpgHimpunan Mahasiswa Islam (HMI) sering disebut “hangat mesra intim”. Ini bermakna agar setiap kadernya mampu memperbaiki, menyambung yang terputus, merekat yang terpecah. Mengingat kebaikan pihak lain melupakan kebaikan sendiri. Melupakan keburukan pihak lain mengingat keburukan sendiri. Nah, bila tak memiliki kemauan semacam ini, janganlah pernah mengaku seorang kader insan cita.

Genap 71 tahun (5 Februari 1947- 5 februari 2018) usia HMI. Organisasi yang diprakarsasi Lafran Pane, yang baru dinobatkan pemerintah Indonesia masa Presiden Joko Widodo, sebagai pahlawan Nasional bersama Sikandi Aceh, Laksama Malahayati
Sekarang ini para kader HMI sedang memikul beban sejarah kelahiran, menjadi saksi, untuk melanjutkan keloporan dalam perjuangan mengawal umat dan bangsa ini. Menjadi pioner mewujudkan masyarakat adil dan makmur dalam ridha Allah swt.
Angka 71 (7 dan 1) adalah nokta untuk menandai ulang ilham dasar kelahiran HMI, sebagai organisasi pengawal Umat (Islam) dan Bangsa Indonesia. Angka 7 lambang rahasia yg kedudukan agung di sisi Allah, Maharaja yang memiliki kemudlarratan dan kemanfaatan. Allah menghiasi udara dengan 7 lapis langit. (Annabaa :12). Lalu DIA menghiasinya dengan 7 Bintang (Q.S. Al-Hijr:16). Allah telah menghiasinya padang yang lapang dengan 7 lapis bumi (Q.S Athtalaaq:12).
Kemudian Allah menghiasi Bumi itu dengan 7 lautan (Q.S Luqman:27). Allah telah menghias Neraka dengan 7 tingkatan (Q.S Al_Hijr:44). Allah menghiasinya dengan 7 pintu (Q.S Al_Hijr:44). Allah menghias Al-Qur'an dengan 7 surat yang panjang (Q.S Al_Hijr:87). Kemudian menghiasinya pula dengan 7 ayat pembuka kitab (Q.S Al_Hijr:87). Allah menghias manusia dengan 7 anggota badan, yaitu 2 tangan, 2 kaki, 2 lutut, dan 1 wajah (Q.S Al-Alaq:19). Kemudian menghiasinya dengan 7 peribadatan.(Q.S Al-Alaq:19). Allah menghias umur manusia dengan 7 tahapan.(Q.S. Al-Fath:26). Kemudian menghias 7 tahapan itu dengan 7 kalimat yakni LAA ILAAHA ILLALLAAH MUHAMMAD RASUULULLAAH (Q.S. Al-Fath:26). Allah menghias dunia dengan 7 negeri yang besar. Kemudian menghias negeri yang besar itu dengan 7 hari. Sedangkan angka 1 (satu), melambangkan memimpin, pionir, penggagas dan sifat menerangi (matahari). Dalam terma peradaban dapat dimaknai 71 sebagai symbol rahasia kepemimpin adalah kebenaran dan kepercayaan.

Beban sejarah yang terpundak itu hari ini makin berat dan komplek di tengah arus perubahan dan dinamika masyarakat, umat Islam khususnya. Ini haruslah dipahamkan dan menjadi kesadaran setiap kader insan cita sebagai wujud keimanan dan kesaksiannya dalam menegakkan kebenaran ilahi. Kesadaran ini harus menjadi landasan kerja-kerja kader HMI. Sebab bicara soal HMI adalah bicara soal rakyat, soal umat. Dan perjuangan HMI adalah perjuangan untuk kepentingan masyarakat luas.

Pertanyaan-nya bagaimana kiprah HMI sekarang dilihat pada kader dan alumninya?
Itulah yang harus selalu kita baca, kita renung dan melakukan sesuatu. Bahwa betapa banyak persoalan yang dihadapi HMI. Dan itu bukan karena faktor-faktor sederhana, akan tetapi lebih dari suatu konsekwensi logis, dimana fondasi-fondasi dasar yang selama ini menjadi penyangga HMI makin mengalami kerapuhan.

Fondasi dasar yang semakin mengkahwatirkan adalah memudarnya budaya intelektual, rendahnya motivasi beramal secara ikhlas, memudarnya pinsip-prinsip silaturahmi yang dilandasi keberimanan. Semakin tumbuh-kembangnya budaya tanding, dan kuatnya arus politik kepentingan yang jauh dari semangat inklusifitas dan pluralitas. Pada gilirannya, daya kritis HMI menjadi melemah dan responsnya HMI terhadap berbagai masalah yang berkembang dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat, makin tidak terdengar.

Persoalan lain adalah lemahnya networking (jaringan kerja) baik bidang informasi, publikasi, dan dokumentasi. Secara attitude banyak “anggota/pengurus” HMI tidak memiliki sifat amanah, pamrih dalam berjuang. Sehingga sangat wajar bila Nurchalis Madjid (mantan Ketua Umum PB HMI dua periode, yang sudah almarhum), pada tahun 2003 lalu, yang menegur dengan kerasnya “bila HMI tidak bisa melakukan perubahan, lebih baik membubarkan diri”. Peringatan itu oleh Prof. Agussalim (almarhum) dimaksudkan sebagai shock therapy, dengan harapan HMI mampu melakukan perubahan terhadap dirinya yang banyak kalangan dipandang bahwa dalam tubuh HMI ditemukan berbagai kekurangan yang memberi citra negatif.

Para kader HMI. Sesungguhnya HMI memiliki kekuatan dan format serta arah perjuangan yang jelas sebagai panduan gerakan. Sebagaimana ditulis Prof. Dr. Agussalim Sitompul (baca: indikator kemunduran HMI) sejak lahirnya HMI 5 Februari 197, HMI memiliki citra baik positif maupun negatif. Sisi positif antara lain HMI merupakan organisi mahasiswa Islam tertua dan terbesar di Indonesia yang memiliki banyak anggota dan alumni. Turut memberi andil besar bagi pembentukan cendikiawan muslim dan berkontribusi terhadap pembinaan generasi muda Indonesia sehingga turut memberi andil bagi pembangunan bangsa dalam bentuk pemikiran. Secara kultural HMI dapat mengembangkan pemikiran-pemikiran yang inovatif dan telah melakukan alih generasi dengan tertib serta banyak dipublikasi oleh media.

Dalam kontek itulah, menjadi penting sekarang untuk memperkuat kembali peran HMI sebagai organisasi kader intelektual yang harus berbuat sesuatu yang nyata bagi masyarakat. Karena diakui atau tidak, bahwa peran kontribusi riil ini terasa makin melemah. Penyebabnya sederhana, yaitu karena para kader dan alumni HMI keluar dari landasan ideal, konstitusional, dan kultural organisasinya, sehingga setiap kemelut, konflik internal selalu dipandang dalam kepentingan-kepentingan sesaat.

Saat ini penting suatu kesadaran kolektif para kader HMI dan alumni; kesadaran bahwa alumni HMI sebagai bagian anak bangsa dan anak umat, mengemban tanggungjawab untuk memberikan andil terbaiknya dalam wilayah pemikiran dan gerakan kepejuangan yang berpihak pada kebenaran dan keadilan. Karenanya dimensi idea dan professional yang dimiliki setiap personal harus berujung pada penguatan kapasitas kecendekiaan yang diharapkan mampu memberikan inovasi terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat. Kedua dimensi (ideal dan profesional) ini harus saling bertaut. Dan ini akan bisa diwujudkan ketika pelakunya memiliki kesadaran yang satu, cita-cita yang satu, kepentingan yang satu.

Saatnya kader HMI memintal ulang benang merah sejarah untuk merekat kembali berbagai kepentingan menjadi satu kepentingan besar mewujudkan masyarakat cita yang adil makmur dalam ridha Allah swt. Maka marilah agar saling bicara, sehingga dapat menemukan kata sepakat bagaimana perjuangan dalam bingkai HMI untuk mencitakan dan meimplementasikan apa yang bisa dilakukan hari ini, besok, dan ke depan.

Saling bicara untuk satu kepentingan perjuangan merupakan watak indepedensi HMI sebagaimana telah dipersonifikasikan seorang Lafan Pane pada tahun-tahun pemulaan riwayat organisasi ini. Identitas fundamental ini bukan hanya terletak pada netralitas keilmuan, tidak pula pada pandangan keagamaan, tetapi pada sikap kritis dan etisnya dalam memandang dan mencari kebenaran.

Struktur fundamental independensi itu harus diletakkan pada kesediaan dan keteguhan setiap kader dan alumni HMI. Sehingga mampu menjadi sumber energi moral dan intelektual bagi kadernya dalam menjalankan misi organisasi ini.

Watak independensi HMI baik secara etis maupun organisatoris merupakan karakter dari kepribadian kader dan organisasi. Implementasinya harus terwujud di dalam bentuk pola pikir, dan pola laku setiap kader yang cenderung pada kebenaran (hanief). Bagi kader HMI keberpihakannya terhadap kaum mustadafiin atau kaum papa merupakan doktrin yang wajib melekat dalam diri seorang kader. Gerakan yang dibangun kader HMI harus senantiasa bersandar pada doktrin tersebut.

Khatimah
Dengan sifat dan garis independensi yang menjadi watak baik secara etis maupun organisasi berarti HMI harus mampu mencari, memilih dan menempuh jalan atas dasar keyakinan dan kebenaran sesuai Alquran dan itrah kenabian.
Semaraknya kepengurusan KAHMI hari ini termasuk Aceh, pasca bendang pandang beberapa waktu lalu, diharapkan menjadi penanda bagi bangkitnya kembali kesadaran kolektif atas idea dan cita HMI tanpa mengedepankan sikap eklusifisme pandangan keagamaan maupun sikap politik yang sempit.

Siapa pun di antara kader yang telah “dididik” di HMI harus memiliki kesadaran akan hal itu. Mau tidak mau, suka tak suka, bahwa HMI dan alumninya dituntut kiprahnya untuk terus membangun bangsa; membangun sebuah peradaban yang tak cuma mengandalkan kekuatan intelek dan profesionalitas, tetapi diletakkan di atas landasan tumpu nilai-nilai agung kemanusiaan dan keagamaan secara universal.

Bagi seorang kader sejati, akomodasi terhadap umat Islam dan bangsanya adalah sebuah gerak sejarah yang tak tehindarkan. Saatnya kader dan alumni HMI memintal ulang benang merah sejarah itu. Meneguhkan kembali dokrin kekaderannya yang hanya berpihak kepada Kebenaran dan Kepercayaan, lalu mengikat berbagai kepentingan menjadi satu kepentingan besar mewujudkan masyarakat cita yang adil makmur dalam ridha Allah swt.Selamat Milad kepada junior dan seniorku dimana pun kalian berada. Tetap semangat!Yakin Usaha Sampai.

Ya Allah, ya Rabby, ya Saidi, ya Maulay
Kami mengetuk pintu taubat-Mu, sucikan karat-karat dosa kami
Leraikan kami dari tamak dunia dan dominasi ambisi
Lepaskan kami dari sesak durjana dan nafsu amarah yang hanya akan mengurangi kemuliaan kami di hadapan-Mu.
Rabbi, tiada Tuhan selain Engkau, terangilah hati kami ini dengan cahaya-Mu yang tiada pernah pudar, lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakkal pada-Mu.
Jangan jadikan untaian kalimat ini hanya sebatas rangkaian kata dan penghias lisan kami. Ampuni dosa-dosa kami yang meruntuhkan penjagaan, yang mengundang bencana, yang merusak karunia, yang menahan doa.
Kami memohon melalui kemurahanMu dekatkan kami ke haribaanMu, yang telah lancang menganiaya diri, yang telah lancang melanggarMu karena kebodohan kami.
Ya Allah pelindungi kami betapa banyak keburukan kami telah Engkau sembunyikan betapa banyak malapetaka telah Engkau atasi betapa banyak rintangan telah Engkau singkirkan betapa banyak bala telah Engkau tolakkan betapa banyak pujian baik yang tak layak kami sandang telah Engkau sebarkan betapa banyak kelalaian kami karena terpedaya tipuan telah Engkau maafkan.
Duhai majikan kami! Kami memohon kepadaMu melalui kemuliaanMu Duhai Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul dalam cinta kepadaMu, telah berjumpa dalam taat kepadaMu, telah bersatu dalam dakwah kepadaMu, telah berpadu dalam membela syariatMu, maka kuatkanlah yaa Allah, ikatan-nya..." Ampuni dosa penduduk negeri ini, baik yang terdahulu maupun yang kemudian, baik yang tersimpan sebagai rahasia maupun yang terlihat nyata.
Dari ujung nusantara, hamba-Mu merindukan kedamaian. Kedamaian yang pernah menorehkan kebahagiaan bersama sejuknya angin pagi di hamparan blang yang pernah menjadi hamparan perang. Kami rindu pada pelangi, yang membentang di atas Seulaweut, menerawang ke bulan untuk menyimak sayu-sayup gema rapa-I memecah keheningan malam, membidik bintang sambil menyimak irama pengajian di Meunasah yang bertingkah dengan senandung kedamaian, kerinduan liuk tari kolosal “ranup lampuan” dan “seudati” yang melantunkan kejujuran, keindahan, kemuliaan dan kedamaian.
Selamat MIlad HMI ku sayang
Yakin Usaha Sampaihmi.01.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Selamat milad hmi bang

selamata milad, salam buatmu, ini baru belajar steemit, karena dilatari mencari penulis hebat yg jarang nongol di fb, ternyata banyak bersembunyi di steemit, haha

Abang mana payah belajar lagi, langsung go

Yakin Usaha Sampai

Selamat Milad ke-71 HMI, Himpunanku tercinta

yakin usaha sampai akhit hayat

Selamat milad HMI Pak. Kita patut bersyukur dengan milad ini. Mengingat HMI sudah tumbuh dan begitu besar pengaruhnya di Indonesia. Meskipun saya bukan HMI. Tapi perjuangan Lafran Pane sebagai pendiri HMI patut mendapatkan penghargaan sebagai pahlawan.

salam untukmu, sudah mau berteman

Selamat milad untuk HMI bang

salam langit

Congratulations @ampuhdevayan! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

You got a First Reply

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

Saleum bang @ampuhdevayan

salam, terimakasih sudah menyapa

Salam yakin usaha sampai