Jangan remehkan soal hutang piutang.
Bila sudah punya kemampuan jangan ditunda-tunda lagi untuk membayarnya.
Dalam melunasi utang. Ingatlah bahwa utang akan menyusahkan seseorang di akhirat kelak.
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ دِينَارٌ أَوْ دِرْهَمٌ قُضِىَ مِنْ حَسَنَاتِهِ لَيْسَ ثَمَّ دِينَارٌ وَلاَ دِرْهَمٌ
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah, no. 2414).
Jika di rasa tulisan ini bagus, silahkan di Upvote.
Jika di rasa tulisan ini kurang bagus, silahkan tinggalkan komentar
Follow: @fedrihidayat