Usut punya usut, stereotip cewek pink dan cowok biru ternyata berasal dari Amerika Serikat baru sehabis Perang Dunia ke-2. Buktinya, survei majalah TIME di aneka pusat perbelanjaan Amerika Serikat tahun 1927 menunjukkan bahwa tidak ada warna yang diasosiasikan dengan gender tertentu. Menurut studi sejarawan Jo Paoletti, baju bayi-bayi di Amerika Serikat pun awalnya tidak dibedakan berdasarkan gender.
Singkat cerita, warna pink mulai jadi tren di kalangan para cewek ketika ibu negara Mamie Eisenhower sering tampil dengan baju pink. Padahal, kebanyakan perempuan masa itu biasanya memakai baju warna gelap, karena mereka harus bekerja di pabrik sementara para laki-laki dikirim ke medan perang. Tidak berhenti sampai di situ, warna pink jadi makin lekat dengan cewek karena dipopulerkan oleh media di era itu. Misalnya lewat lagu Think Pink dalam film Funny Face yang dibintangi primadona tahun 50-an, Audrey Hepburn.
Sejak itulah, wanita, fiksi maupun nyata, mulai terlihat mengenakan warna merah muda dan warna tersebut menjadi identik dengan jender wanita.
upvote back dan follow back dong
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit