Rajaa' bin Muslim al-'Abdiy berkata :
"Kami pernah berada di rumah 'Ajradah al-'Ammiyyah, & ia biasa menghidupkan seluruh malamnya dengan mengerjakan shalat. Ia "mengerjakan" shalatnya mulai awal malam hingga sahur (akhir malam).
Ketika tiba waktu sahur (akhir malam), ia pun bermunajat dengan suara sedih :
إليك قطع العابدون دجى الليالي بتبكير الدلج إلى ظلم الأسحار يستبقون إلى رحمتك وفضل مغفرتك، فبك إلهي لا بغيرك...!
"Hanya kepada-Mu lah orang-orang ahli ibadah menghabiskan gelapnya malam sejak awal hingga akhir malam. Mereka berlomba-lomba utk bisa mendapatkan "rahmat-Mu dan luasnya ampunan-Mu"! Hanya kepada-Mu Tuhanku, & bukanlah kepada selain-Mu...!
أسألك أن تجعلني في أول زمرة السابقين إليك، وأن ترفعني إليك في درجة المقربين، وأن تلحقني بعبادك الصالحين، فأنت أكرم الكرماء، وأرحم الرحماء، وأعظم العظماء، يا كريم...!
Aku memohon kepada-Mu agar Engkau menjadikanku termasuk orang-orang yg terdepan dalam rangka untuk beribadah kepada-Mu, dan Engkau mengangkatku pada "tingkatan" para hamba yang telah mendekatkan dirinya kepada-Mu, & juga agar Engkau menyertakan aku bersama dengan golongan hamba-hamba-Mu yg shalih. Engkau adalah Dzat Yang Paling Pemurah, Paling Penyayang, dan Paling Agung, Wahai Dzat Yang Maha Mulia...!
Lalu ia jatuh tersungkur dalam keadaan sujud dan ia "terus-menerus" menangis, & memanjatkan doa di dalam sujudnya hingga terbit fajar. "Itulah rutinitasnya" sejak 30 tahun" (Shifatush Shafwah II/246)
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
Repost by :
🌀TEGAR DI ATAS SUNNAH
Grup Sharing Kajian Islam
Untuk mendapatkan informasi seputar agama Islam, Daftar WhatsApp:
▪Ikhwan : bit.ly/2Ol9Avt
▪Akhwat : bit.ly/2xbTmhr
Telegram : bit.ly/2x7XEFR
Silakan di-share, barakallahu fiik.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit