The darkness of the Reformation Opens the Red Carpet For Indonesia Becomes a Democratic Country Amidst Social Crisis.
Regional Autonomy Has Built the King of the Little King Who Made the Regulation at Will, The Amended Law Leads Us In Neoliberalism And Neocapitalism In This Age. The Darkness of Reformation Becomes an Evidence That Democracy In Indonesia Has Failed.
the purpose of Democracy Is Prosperity, Without the Welfare of Democracy That is No Empty, Without Peace And Justice That Tyrant.
Past Evil Has Opened Our Eyes That Bullying Against the Weaken Has Been Done, Human Rights Violations, Murder Without Clear Legal Processes, Massacres Occur In Aceh With the Setting Up of Military Operation Areas (DOM), Young Generations Losing Hope.
the promise of the Government also Becomes Hope for the Indonesian Nation, That Indonesia Does not Import Rice, But Late 2017 Nearly 5000 Tons Of Rice In Import Of Vietnam And Thailand, Opening Of Employment For Foreigners One Of The Greatest Threats For Statistically Local WorkersContinue Experiencing Escalation.The weakening of Leadership From Jokowi's Government Makes This Nation Increasingly Impaired.
Hastag 2019 Replacing the President There Is No Big Idea On The Offer To The Society, This Is An Agitation And Propaganda Destruction, The People Are At The Same As In The Political Battle.
dilemma Between the History of the Past (PRABOWO) Faded With Current Condition (JOKOWI).
Still Awaiting Great Ideas, Big Actions From The Great Leader of The Republic Of Indonesia In 2019.
#Test Indonesia
Kegelapan Reformasi Membuka Karpet Merah Bagi Indonesia Menjadi Negara Yang Demokratis Di Tengah Krisis Sosial.
Otonomi Daerah Telah Membangun Raja Raja Kecil Yang Membuat Regulasi Sesuka Hati, Undang Undang Yang Telah Di Amandemenkan Mengarahkan Kita Pada Neoliberalisme Dan Neokapitalisme Pada Zaman Ini. Kegelapan Reformasi Menjadi Suatu Bukti Bahwa Demokrasi Di Indonesia Telah Gagal.
Tujuan Demokrasi Adalah Kesejahteraan, Tanpa Kesejahteraan Demokrasi Itu Omong Kosong, Tanpa Kedamaian Dan Keadilan Itu Tirani.
Kejahatan Masa Lalu Telah Membuka Mata Kita Bahwa Penindasan Terhadap Kaum Yang Lemah Itu Telah Dilakukan, Pelanggaran HAM, Pembunuhan Tanpa Ada Proses Hukum Yang Jelas, Pembantaian Massal Terjadi Di Aceh Dengan Di Tetapkannya Daerah Operasi Militer (DOM), Generasi Muda Kehilangan Harapan.
Janji Pemerintah Juga Menjadi Harapan Bagi Bangsa Indonesia, Bahwa Indonesia Tidak Melakukan Impor Beras, Tapi Akhir 2017 hampir 5000 Ton Beras Di Impor Dari Vietnam Dan Thailand, Pembukaan Lapangan Kerja Bagi Warga Negara Asing Salah Satu Ancaman Terbesar Bagi Tenaga Lokal Yang Secara Statistik Terus Mengalami Eskalasi. Melemahnya Leadership Dari Pemerintahan Jokowi Membuat Bangsa Ini Semakin Terpuruk.
Hastag 2019 Ganti Presiden Juga Tidak Ada Gagasan Besar Yang Di Tawarkan Kepada Masyarakat, Ini Justeru Pembodohan Yang Bersifat Agitasi Dan Propaganda, Rakyat Di Jadikan Sebagai Serdadu Dalam Pertarungan Politik.
Dilema Antara Sejarah Masa Lalu (PRABOWO) Terlena Dengan Kondisi Saat Ini (JOKOWI).
Masih Menanti Gagasan Besar, Tindakan Besar Dari Pemimpin Besar Republik Indonesia Di Tahun 2019.