Jenis ikan hias yang banyak dipelihara orang-orang diberbagai negara termasuk Indonesia biasanya memiliki sifat tenang dan mampu hidup bersama dengan jenis ikan hias lainnya. Hal ini agar akuarium dapat diisi oleh berbagai jenis ikan hias sehingga tampak menarik dan memperindah pemandangan interior rumah. Hanya saja, jenis ikan hias yang karakternya dikenal agresif dan suka memakan ikan yang ukurannya jauh lebih kecil juga tergolong cukup banyak yang menyukainya untuk dipelihara dalam akuarium. Untuk itu pada tulisan ini coba mengulik salah satu jenis ikan hias predator agar semakin banyak yang mengenalnya. Adapun nama ikan hias predator tersebut adalah ikan Jaguar Cichlid.
Ikan Jaguar Cichlid merupakan salah satu dari beragam jenis ikan Cichlid yang asalnya dari negara-negara di kawasan Amerika Tengah. Keberadaannya di Amerika Tengah tersebar mulai dari sungai Ulua (negera Honduras) sampai sungai Matina (negara Kostarika). Penyebaran ikan Jaguar Cichlid di perairan tawar terdapat di sungai dengan kondisi air bening atau jernih. Selain itu, ikan predator ini pun juga mampu hidup di sungai yang kondisi airnya tampak keruh bahkan terdapat endapan lumpurnya.
Gambar: Ikan Jaguar Cichlid
Disamping itu juga, ikan yang bernama latin Nandopsis Managuense ini memiliki bentuk tubuh agak pipih yang mirip dengan ikan Louhan. Bedanya tidak terdapat benjolan besar dibagian kening ikan Jaguar Cichlid ini. Ukuran tubuh tergolong sedang dengan panjang hanya sekitar 35 cm saja. Akan tetapi di alam liar panjang tubuhnya dapat mencapai hingga hampir satu meter. Pada bagian atas tubuhnya terdapat sirip yang berukuran agak panjang dibagian ujungnya dan terbentang hingga mencapai pangkal ekornya. Dibagian bawah perutnya juga terdapat sirip yang berukuran sedang dan mencapai area pangkal ekornya. Lalu ekornya berukuran agak besar dengan bentuk mirip kipas.
Selain itu juga, ikan Jaguar Cichlid mempunyai mulut yang berukuran agak besar dengan bibir yang tebal. Matanya yang berwarna hitam kekuningan juga berukuran besar yang letaknya dibagian atas dekat mulutnya. Corak warna ikan predator ini tampak indah dengan hanya terdiri dari dua warna hitam dan putih yang berupa garis-garis tidak beraturan. Garis yang tidak beraturan tersebut membentuk pola vertikal yang menutupi seluruh area tubuh mulai dari kepala, badan, sirip dan ekornya. Dibagian tengah badannya tampak bercak hitam yang berbentuk hampir bulat dan terlihat sekilas mirip ikan Louhan.
Adapun ikan Jaguar Cichlid ini sudah banyak diperdagangkan ke berbagai negara di kawasan Asia termasuk Indonesia. Kemampuan hidupnya yang dapat beradaptasi dengan kondisi air keruh dan berlumpur membuatnya juga secara tak sengaja ditemukan oleh masyarakat di aliran sungai dan waduk. Selain itu, tidak diketahui juga secara pasti waktu atau tahun mulai ikan ini ramai dipelihara orang-orang di Indonesia. Tapi saat ini, ikan Jaguar Cichlid tergolong jenis ikan hias predator yang cukup digandrungi orang-orang untuk dijadikan ikan peliharaan.
Nah, yang perlu diperhatikan dalam merawat ikan Jaguar Cichlid ini tentunya tidak menyatukannya dengan ikan yang ukuran fisiknya jauh lebih kecil atau lebih besar darinya. Hal ini dimaksudkan agar ikan asal Amerika Tengah ini tidak bertingkah agresif dengan mengejar ikan lain yang tidak disenanginya. Akuarium juga perlu dilengkapi dengan peralatan standar dan dihiasi menggunakan bebatuan kecil maupun tanaman air. Jenis makanan yang bisa diberikan untuknya juga tergolong beragam baik ikan-ikan kecil, cacing beku, cacing merah, dan pita.
Yup, demikianlah penjelasan seputar ikan Jaguar Cichlid yang merupakan ikan hias impor asal Amerika Tengah. Untuk itu dengan membaca artikel ini sampai tuntas kiranya dapat menambah wawasan kita seputar ragam jenis ikan hias predator yang tidak umum dipelihara kebanyakan orang. Okey.
Oleh: Satria Dwi Saputro
([email protected])
Sumber Tulisan:
- http://pbatumbulan.blogspot.co.id/2015/07/kerapu-tawar-jaguar-cichlid-bagian-1.html
- http://ikanhias-id.blogspot.co.id/2014/08/jaguar-cichlid-nandopsis-managuense.html
Sumber Gambar:
- https ://commons.wikimedia.org/wiki/File:Parachromis_managuensis_2012_G1.jpg
Byteball tebar hadiah. Segera klaim airdrop anda!.
Voting bot @kakibukit: kirim 0.002 - 0.04 SBD + memo = URL, voting setiap 2.4 jam, min ROI 10%, max age 3.5 hari, jenis posting bukan komentar.
Pilih @puncakbukit Sebagai Witness Anda - setiap suara menentukan.
- Akses halaman Witness Voting.
- Scroll down sampai bawah.
- Ketik "puncakbukit" di textbox berikut.
- Klik tombol "VOTE".
- Kami akan follow anda.. ;-)
- My Witness Update
Lihat juga:
- Puncak Bukit (https://www.puncakbukit.net/)
- Laporan Olahraga (https://laporan-olahraga.blogspot.com/)
- Pelita Ilahi (https://www.pelitailahi.com/)
- Pendidikan Anak (https://www.pendidikan-anak.com/)
- Indonesia nan Elok (https://indonesiananelok.com/)
- Permainan Tradisional Indonesia (https://www.permainan-tradisional.com/)
- Dari Jendela Rumah (https://www.jendela-rumah.com/)
- Asuransiku (https://www.asuransiku.link/)
- Murai Batu (https://www.muraibatu.link/)
- Si Burung Robin (https://siburungrobin.blogspot.com/)
- Burung Ocehan (https://www.burungocehan.link/)
- Sentral Android (https://www.sentralandroid.com/)
- Jaringan (https://www.jaringan.link/)
- Sistem Internet (https://www.sistem-internet.com/)
- Desa Komputer (https://www.desakomputer.com/)
- Bitcoin Net (https://www.bitcoinnet.link/)
- Jagat Games (https://www.jagatgames.com/)
- Pijit/Pijat Bayi (https://pijitbayi.blogspot.com/)
- Danau Besar dan Unik (https://www.danaubesar.com/)
- Resep Tahu (https://www.reseptahu.net/)
- Blog Kaos101.com (https://blog.kaos101.com/)
You got a 19.05% upvote from @kakibukit courtesy of @lerengbukit!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit