Bagi para pencinta ikan hias air asin mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama ikan Lionfish. Ya, ikan yang dikenal dengan nama Lepu ini mempunyai sederet duri tajam yang panjang di sekujur tubuhnya. Selain itu, fisiknya yang kaya dengan berbagai variasi warna turut memperindah tampilannya yang tampak anggun saat berenang di bawah laut. Akan tetapi perlu diketahui bahwa duri yang mengitari tubuhnya bukanlah hanya sebagai penghias diri saja. Melainkan duri tersebut menjadi senjata pelindung dari ancaman predator atau apapun yang coba menyentuhnya. Sebab pada ujung duri ikan Lionfish mengandung racun atau bisa yang berbahaya bagi siapapun yang sampai menyentuhnya.
Dikatakan bahwa ikan Lionfish merupakan salah satu jenis ikan hias air asin yang cukup banyak digemari orang-orang untuk dipelihara dalam akuarium. Selain itu, di pasar ikan hias yang menjual ikan berduri ini dibandrol dengan harga yang tidak murah untuk tiap ekornya. Harga ikan Lionfish berkisar di antara 250 sampai 300 ribu rupiah yang disesuaikan dengan jenis, usia, dan keindahan fisiknya. Sehingga tak khayal tetap ada saja yang ingin memeliharanya dengan risiko mungkin akan terkena racunnya saat tak sengaja menyentuh durinya.
Gambar: Ikan Lionfish atau dikenal juga dengan nama ikan Lepu
Ciri ikan Lionfish memiliki bentuk tubuh agak buntal yang memanjang dengan kepala yang berukuran cukup besar. Mata ikan penghuni area terumbu karang ini tampak sedikit aneh dengan letak hampir berdekatan dan ukurannya lumayan besar. Ukuran badannya tergolong sedang dengan panjang bisa mencapai 40 cm dan terkecil sekitar 10 cm. Warna yang menyelimutinya pun tergolong beragam mulai dari kuning, putih, abu-abu, cokelat, dan merah. Pola warna yang ada di tubuhnya lebih terlihat membentuk garis vertikal yang tampak seperti corak loreng.
Sirip ikan Lionfish ini tergolong cukup banyak dan berukuran lumayan lebar. Pada bagian dekat insangnya tampak dua sirip utama yang ditumbuhi duri halus beracun berukuran lumayan panjang yang terlihat seperti rumbai. Di bagian atas tubuhnya juga terdapat rumbai berupa duri panjang yang tumbuh sampai menyentuh pangkal ekornya. Duri-duri panjang itu pun juga terdapat di bagian tubuhnya sampai ke arah perut belakang dekat pangkal ekornya. Ikan Lionfish memiliki ekor dengan warna transparan yang bentuknya mirip seperti kipas. Ekor tersebut juga dihiasi dengan bintik-bintik berwarna putih susu yang tersusun rapi secara horizontal.
Persebaran ikan Lionfish hampir ada di berbagai negara yang beriklim tropis dan sub-tropis dengan kondisi laut masih ada terumbu karangnya. Ikan ini pun dikenal suka menyantap ikan kecil dan hewan lainnya yang ada di sekitarnya dengan cara memakannya secara utuh. Selain itu racun yang terdapat di duri yang menutupi hampir seluruh tubuhnya tergolong berbahaya bagi manusia. Efek yang ditimbulkan bisa membuat siapapun akan merasa mual, muntah-muntah, pusing, dan bahkan pingsan. Dan tipikal ikan Lionfish dikenal sebagai ikan penyendiri atau soliter yang tidak suka bergabung dengan kawanannya untuk mencari makanan. Untuk itu disarankan hanya memelihara satu ekor saja dalam akuarium yang berukuran sedang ataupun besar.
Demikianlah ulasan ikan Lionfish yang dikenal memiliki tampilan menarik tapi juga berbahaya bila menyentuhnya. Karenanya, bagi Anda yang hendak memelihara ikan yang bergerak cukup santai ini perlu mempunyai pengalaman yang matang seputar ikan hias air laut agar nantinya tidak menimbulkan masalah yang dapat mengancam keselamatan ikan dan pemiliknya. Okey.
Oleh: Satria Dwi Saputro
([email protected])
Sumber Tulisan:
- http://www.ikanhias-yuli.org/2015/04/ikan-hias-lionfish-cantik-namun-beracun.html
- https://www.binatangpeliharaan.org/ikan/lionfish/jenis-dan-harga-ikan-lionfish/
Sumber Gambar:
https ://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/36/MC_Rotfeuerfisch.jpg/1024px-MC_Rotfeuerfisch.jpg