"KACAMATA IKHLAS"
Sering aku sujud
Namun tak kunjung melerai luka
Yang ada hanya kekosongan,
Hampa,
Kecewa.
Sering sajadahku tertumpah air mata
Namun tak serta merta mereda
Tertipu,
Meratap,
Lagi-lagi kecewa.
Aku pikir mengikhlaskan itu mudah.
Seperti halnya membesarkan balon hanya untuk melepasnya mengudara
Tapi ikhlas itu lebih dalam
Lebih membenam
Lebih kental, dari larutan cinta
Karena ketika hatiku ikhlas
Aku akan lebih lega dari pada ini
Aku akan sangat bahagia meski tak memiliki
Ya, aku akan belajar untuk mengikhlaskan.
by Farida Widyati