Ikatlah Ilmu Dengan Menulisnya

in ilmu •  7 years ago 

Buku dan artikel yang kita baca mungkin sudah tidak terhitung jumlahnya... pengalaman orang yang kita serap juga sudah tidak terhitung banyaknya.. tetapi terkadang yang kita baca dan yang kita pelajari itu tidak berbedakas, bahkan cepat sekali kita lupakan...

Kiranya hal demikian itulah yang banyak di alami banyak orang, termasuk saya... Nah, kebetulan siang ini saya teringan dengan sebuah mahfuzot atau semacam pepatah arab yang dulu sempat saya pelajari di bangku Aliyah.... Mahfuzot ini alhamdulillah masih lekat di ingatan saya, karena mungkin sering sekali saya sampaikan kepada teman-teman...

Mahfizot ini sangat erat kaitannya dengan ilmu dan pengetahuan yang kita serap... Kalai ingatan saya tidak error... kira-kira begini pesan yang terangkum dalam mahfizot itu...

Al Ilmu Shoidun.. (ilmu itu bagaikan binatang buruan)
Wal Kitabatu Qoiduhu (dan buku/tulisan/catatan adalah pengikatnya)
Qoyyid Suyudaka Bil Hibali Watsiqoti (ikatlah binatang buruanmu itu/ilmu itu/ dengan tali yang kuat)*
Faman Hamaqoti Antashida Gozalatan (barang siapa yang telah mendapat buruan rusa tapi tidak mengikatyna)
Watatrukuha bainal kholaiki tholiqotan (maka rusa itu akan lepas dan meninggalkan mu dengan mudah)

Mahfuzot di atas memberikan perumpamaan yang sangat jelas bagaiman sebuah ilmu sesungguhnya haruslah di ikat, karena kalau tidak di ikat maka ia akan pergi dengan mudah sebagaimana perumpamaan rusa yang ada dalam mahfuzot itu, meskipun terjemahaanya saya modifikasi sedikit... hehehe

pada intinya, mari kita ikat pengetahuan dengan menulisnya,,, dimanapun dan kapan pun...
Screenshot_10.png

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!