Masyarakat semakin meningkat menggunakan moda trasportasi kereta,baik untuk jarak menengah maupun jarak jauh.
Di Indonesia pembangunan kereta api dimulai pada tahun 1864 yang diprakarsai oleh Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij (NIS)
Stasiun Gubeng Surabaya
Perjalanan ke Bandung menggunakan kereta Mutiara Selatan,jadwal pemberangkatan jam 19.oowib dan sampai di stasiun besar Bandung diperkirakan jam 8.33 wib,perjalanan ditempuh kurang lebih 13 jam lebih.
stasiun gubeng surabaya 5 dpl
Perjalanan ke Bandung tidak sendiri tapi rombongan ,satu persatu tiket di periksa dengan menunjukan kartu identitas ,semakin hari perusahaan kereta pelayanan semakin bagus ruang tunggu bersih ,disediakan ruang untuk merokok.
Waktu menunjukan 18.30 kereta jurusan ke Bandung sudah berada di jalur 6, penumpang satu persatu mulai naik kedalam sesuai dengan no gerbong dan no duduk,ada saja penumpang yang bertanya dimana tempat duduk,no kereta berapa, jam 19.00wib lokomotip dan rangakaian dibelakangnya mulai pelan-pelan maju meninggalkan stasiun gubeng perualanan beberapa menit pelayan di kereta mulai membagikan makan malam sesuai dengan pesanan.
lokomotip penggerak utama rangkaian dibelakangnya
Seitar 15 menit kemudian dibagikan selimut sekedar untuk menutup dinginnya malam,waktu terus berputar dan kereta terus berjalan waktu untuk istirahat sesekali terbangun melihat keluar melalui jendela ,gelap.
suasana didalam kereta
Kadang terdengar pemberitauan kereta akan berhenti di satasiun untuk menaikan penumpang ,tidak semua stasiun berhenti ,perjalanan ber jam-jam biasanya berefek pada kaki bengkak tapi lebih banyak menikmati perjalanan.Tidak terasa waktu berjalan dan Waktu Subuh tiba ,waktunya untuk shalat dan perlahan matahari mulai menampakan cahaya ,tidak lupa mengambil gambar melalui jendela kereta panorama Indonesia yang indah,
panorama bumi pertiwi
keindahan muka bumi indonesia
Mengisi sisa waktu beberapa jam lagi ssmpai tujuan stasiun akhir,hamparan hijau ,bukit ,sawah,yang menandakan Indonesia masih Negara Agraris begitu luas untuk bercocok tanam harapan tidak lagi mengimpor beras .
Lokomotip membawa 9 rangkaian dibelakangnya yang biasanya rangkaian lokomotop,kereta diesel,kereta penumpang,kereta restorasi dan kereta dibelakangnya.
beberapa rangkaian dalam perkereta apian
Didalam kereta dilengkapi dengan air condotion(ac) dan tulisan dilarang merokok dimana- mana,bagi yang suka merokok tentu ada sedikit yang hilang,tapi yang suka rokok punya aturan yang tidak tertulis ,sebelum kereta berangkat sudah menghitung dimana pemberhentian stasiun paling lama dan biasanya di stasiun Purwokerto kereta akan berhenti lama karena perlintasan kereta dari jalur utara dan selatan,waktu waktu itulah moment yang tidak terbuang ,beberapa penumpang turun sekedar untuk menghirup udara segar pagi hari.
sekedar untuk meregangkan otot yang kaku dan menghirup udara pagi
Jalur Surabaya ke Bandung akan melewati daerah Nagrek Garut ,kereta yang mekewatinya kecepatan akan segera diturunkan karena daerah berbukit naik dan turun dan berbelok.
jalur kereta berbukit,belok dan turun naik kecepatan diturunkan lebih lambat
Selepas melewati Nagrek Garut Jawa - Barat kereta akan berjalan normal kembali dan pada akhirnya kereta tiba di Stasiun Besar Bandung .
Posted using Partiko Android